Anda di halaman 1dari 4

TAHAP PERKEMBANGAN MENURUT DUVALL

“Keluarga Dengan Anak Sekolah “Families with School Children”


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Asuhan Keperawatan Keluarga dengan dosen pembimbing
Bapak Ns. Ferdinan Sihombing, M.Kep

Oleh:
Anya Tefanny 30120115011
Erina Hutapea 30120115028
Elyzabeth Sianipar 30120115029
Juniati Maria Magdalena 30120114017
Ratna Cempaka A 30120115040
Sinta Fitri 30120115045

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS
PADALARANG
2018
Definisi Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi
yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan
fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.(Duvall dan Logan, 1986).

Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena
adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang
lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu
budaya. (Bailon dan Maglaya, 1978).

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan
saling ketergantungan. (Departemen Kesehatan RI, 1988).

Dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah :

1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau
adopsi.
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain.
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran
sosial : suami, istri, anak, kakak dan adik.
4. Mempunyai tujuan : menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan
perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.

Keluarga berkembang mengikuti sebuah siklus. Meskipun setiap keluarga memiliki


riwayat yang unik dalam mengalami setiap tahap perkembangannya, semua keluarga dianggap
sebagai contoh dari seluruh pola normatif dan mengikuti urut-urutan perkembangan yang
universal.

Dalam setiap tahap perkembangan ada tugas-tugas yang harus dicapai. Tugas-tugas
perkembangan keluarga adalah tanggung jawab yang harus dicapai oleh keluarga selama setiap
tahap perkembangannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan afektif, sosial, perawatan
kesehatan, reproduksi, dan ekonomi dalam keluarga.
Tahap-Tahap Perkembangan Keluarga

Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada sistemkeluarga


meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluargadisepanjang waktu.
Perubahan ini terjadi melalui beberapa tahapan atau kurun waktutertentu.Pada setiap tahapan
mempunyai tugas perkembangan yang harus dipenuhi agartahapan tersebut dapat dilalui dengan
sukses.

Perawat perlu memahami setiap tahapan perkembangan keluarga serta tugas


tugasperkemabangannya.Hal ini penting mengingat tugas perawat dalam mendeteksi
adanyamasalah keperawatan yang dilakukan terkait erat dengan sifat masalah yaitu potensialatau
aktual.

Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada sistem keluarga
meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga disepanjang waktu.
Perubahan ini terjadi melalui beberapa tahapan atau kurun waktu tertentu. Pada setiap tahapan
mempunyai tugas perkembangan yang harus dipenuhi agar tahapan tersebut dapat dilalui dengan
sukses.

Perawat perlu memahami setiap tahapan perkembangan keluarga serta tugas tugas
perkemabangannya. Hal ini penting mengingat tugas perawat dalam mendeteksi adanya masalah
keperawatan yang dilakukan terkait erat dengan sifat masalah yaitu potensial atau aktual.
Tahap perkembangan dibagi menurut kurun waktu tertentu yang dianggap stabil. Menurut
Rodgers cit Friedman (1998), meskipun setiap keluarga melalui tahapan perkembangan secara
unik, namun secara umum seluruh keluarga mengikuti pola yang sama

Tahap perkembangan keluarga menurut Duvall dan Milller (Friedman, 1998)


Tahap I : Pasangan Baru (Keluarga Baru )
Tahap II : Keluarga Kelahiran Anak Pertama
Tahap III : Keluarga dengan Anak Pra-Sekolah
Tahap IV : Keluarga dengan Anak Sekolah
Tahap V : Keluarga dengan Anak Remaja
Tahap VI : Keluarga dengan Anak Dewasa ( Pelepasan )
Tahap VII : Keluarga Usia Pertengahan
Tahap VIII : Keluarga Usia Lanjut

Pada makalah ini kami akan membahas secara khusus mengenai tahap ke 4

Tahap IV : Keluarga Dengan Anak Sekolah “Families with School Children”

( oldest child 6 – 13 years )

Tahap ini dimulai saat anak berumur 6 tahun (mulai sekolah ) dan berakhir pada saat anak
berumur 12 tahun. Pada tahap ini biasanya keluarga mencapai jumlah maksimal sehingga
keluarga sangat sibuk. Selain aktivitas di sekolah, masing-masing anak memiliki minat sendiri.
Demikian pula orang tua mempunyai aktivitas yang berbeda dengan anak.

 Keluarga mencapai jumlah anggota yang maksimal, keluarga sangat sibuk


 Aktivitas sekolah,anak punya aktivitas masing-2
 Orang tua berjuang dengan tuntutan ganda : perkembangan anak & dirinya
 Orang tua belajar menghadapi/membiarkan anak pergi ( dangan teman sebayanya )
 Orang tua mulai merasakan tekanan yang besar dari komunitas di luar rumah ( sistem
sekolah )

Tugas perkembangan keluarga.

1. Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan.


2. Mempertahankan keintiman pasangan.
3. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk
kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.

Pada tahap ini anak perlu berpisah dengan orang tua, memberi kesempatan pada anak
untuk bersosialisasi dalam aktivitas baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Anda mungkin juga menyukai