SISTEM KESEHATAN INDONESIA DAN

GLOBAL
“Penyebaran Informasi Kesehatan dan Distribusi Alat Kesehatan/Vaksin/Teknologi

Kelompok 3
NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK

1 Hetglen Palabuan

2 Riski Ariyanto Bahan

3 Maria Faustina Arvidiani

4 Indri Melanie Mesah

5 Selvia Konga Naha

6 Farhan Noor Fatjeri

7 Irene F. Ndarang

8 Itchan M. Koa
 KESEHATAN GLOBAL

Isu kesehatan global sangat kompleks

hal tersebut karena globalisasi yang

sedang berlangsung saat ini menyebabkan
interconnectedness semakin luas, dalam
dan cepat sehingga menyebabkan
perubahan interaksi manusia dalam
berbagai bidang: ekonomi, politik, budaya
dan lingkungan (UK G., 2008)

Dalam perkembangannya, istilah kesehatan global mulai menggantikan

istilah kesehatan internasional. Konsep kesehatan global muncul sebagai
bagian dari proses perubahan politik dan sejarah
 IIona Kickbush dari Graduate Institute of International and
Development Studies Geneva mendefinisikan Kesehatan
Global sebagai: “health issues that transcend national
boundaries and governments and call for actions on the
global forces that determine the health of people” (Kickbusch,
2006).
 kesehatan global sebagai: “an area for study, research and
practice that places a priority on improving health and
achieving equity in health for all people worldwide” (Koplan,
et al., 2009).
 Inggris mendefinisikan kesehatan global sebagai: “health issues
where determinants circumvent, undermine or are oblivious
to the territorial boundaries of states and are thus beyond
the capacity of individual countries to address through
domestic institutions” (UK G, 2008).
Dari definisi yang telah ditampilkan, dapat disimpulkan:

istilah kesehatan global mengandung

paling sedikit 3 (tiga) komponen utama:
1. adanya permasalahan kesehatan yang
melewati batas Negara
2. tiap negara tidak dapat mengatasi
permasalahan kesehatan global sendiri
dan membutuhkan upaya global
3. kesehatan global bertujuan untuk
membentuk keadilan bagi tiap negara
terhadap akses kesehatan, khususnya
obat-obatan.
Indonesia senantiasa mengambil peran aktif dalam kerja sama kesehatan
internasional
Area-area kerja sama yang menjadi prioritas termasuk:
 Pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular;
 Penguatan sistem kesehatan;
 Peningkatan kapasitas SDM kesehatan;
 Pengembangan teknologi kesehatan, termasuk pengembangan e-Health;
 Pengiriman tenaga kesehatan;
 Kefarmasian dan alat kesehatan;
 Kesehatan di perbatasan;
 Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage/UHC).
Pandemi Covid-
19
 Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
pada manusia dan hewan.
 Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan,
mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).
 Virus penyebab COVID-19 merupakan virus yang memiliki genom berupa RNA
beruntai tunggal, virus tersebut juga dapat bermutasi. Mutasi merupakan
peristiwa yang senantiasa terjadi secara acak
 Pandemi COVID-19 merupakan ancaman luar biasa yang terjadi secara global
 Dalam menghadapi kemungkinan penyebaran serta mutasi yang terdapat pada
virus penyebab COVID-19, sangatlah penting untuk tetap disiplin pada
protokol Kesehatan.
Penyebaran informasi
kesehatan di masa pandemic
covid-19
 Media
komunikasi
berperan
penting
dalam proses
penyebaran
informasi
kesehatan
Media komunikasi diklasifikasikan berdasarkan fungsinya sebagai
penyaluran pesan-pesan kesehatan (Fitriani, 2011)

1. Media cetak 2. Media elektronik,

 Poster misalnya televisi dan
 Leaflet radio
 Booklet 3. Media papan atau
 Flipchart (lembar billboard
balik)
Dampak Negatif Cepatnya Arus Informasi melalui Media Masa

● Informasi yang beredar Tingkat stigma terkait COVID-19

didasarkan pada tiga faktor utama:
menjadi tidak ● COVID-19 merupakan penyakit
terbendung baru dan masih banyak yang
● Cherry-picking belum diketahui;
● Kita sering takut akan hal yang
● Sangat dinamis
tidak diketahui;
● Terciptanya stigma social ● Ketakutan mudah dikaitkan
di masyarakat dengan 'orang lain'. Wajar jika
ada kebingungan, kecemasan,
dan ketakutan di kalangan
masyarakat. Sayangnya, faktor-
faktor ini juga memicu stereotip
yang merugikan
 Distribusi Alat Kesehatan
/Vaksin/Teknologi di Masa Pandemi Covid-
19
Distribusi alat kesehatan di masa pandemi

1. Jenis-jenis alat kesehatan

1. Alat kesehatan elektromedik radiasi

 Alat kesehatan elektromedik radiasi

 Alat kesehatan elektromedik non radiasi

 Alat kesehatan non elektromedik steril

 Alat kesehatan non elektromedik non steril

 Alat kesehatan diagnostic in vitro

Alat kesehatan yang termasuk dalam produk penanganan COVID-19

 Masker bedah (Surgical Face Mask)  Infusion Pump

 Masker N95  Mobile x-ray
 APD (Isolation Gown /APD Gown)  High Flow Oxygen Device
 Disinfektan (Liquid Chemical Sterilants/High Level  Bronchoscopy Portable
Disinfectans)  Power Air Purifying Respirator
 Sarung tangan steril (Surgeon’s Glove)  Masker dan mesin CPAP - Extracorporeal
 Sarung tangan pemeriksaan (Patient Examination Glove) Membrane Oxygenation (ECMO)
 Termometer (Clinical Electronic Thermometer)  Breathing Circuit for Ventilator and CPAP
 Ventilator (Continuous ventilator, Noncontinuous  Neonatal Incubator and Incubator Transport
ventilator (IPPB), Powered emergency ventilator, External  Transport Culture Medium (VTM/UTM)
negative pressure ventilator, Positive airway pressure  Microbiological Specimen Collection and
delivery system, manual emergency vemtilator) TransportDevice (Dacron Swab)
 Alat/Instrument serta Reagen untuk Pemeriksaan
COVID-19
 Resuscitation Bag
2 Tata cara dan dan tahapan pendaftaran alat kesehatan selama
pandemi covid 19

1. Permohonan izin edar alat kesehatan dapat dilakukan secara elektronik

melalui laman website regalkes.kemkes.go.id
2. Perusahaan pemohon harus mendaftarkan perusahaannya di laman website
e-regalkes untuk mendapatkan user ID dan password perusahaan
3. Setelah melakukan pendaftaran pada e-Regalkes, petugas akan melakukan
verifikasi dan pemohon akan mendapatkan notifikasi untuk user ID dan
password melalui email dan SMS.
4. Setelah mendapatkan user ID dan password, Pemohon dapat melengkapi
formulir persyaratan permohonan izin edar alat kesehatan
3. Distribusi alat kesehatan

Standar Pendistribusian Alat Kesehatan Amerika Serikat

o Pendaftaran Perangkat Medis

o Premarket Notification 510 (k)

o Pembebasan Perangkat Investigasi Untuk Studi Klinis

o Peraturan Sistem Kualitas

o Pelabelan

o Pelaporan Perangkat Medis

Standar Pendistribusian Alat Kesehatan
di Indonesia

● Data Administrasi
● Informasi Produk
● Informasi Spesifikasi dan Jaminan
Mutu
● Petunjuk Penggunaan
● Post Market Evaluation
Distribusi vaksin di masa pandemi

Pengertian vaksin

Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme yang
sudah mati atau masih hidup yang dilemahkan, masih utuh atau bagiannya,
atau berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid atau
protein rekombinan, yang ditambahkan dengan zat lainnya, yang bila diberikan
kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap
penyakit tertentu
Distribusi vaksin
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses distribusi vaksin:

2 3 4 4
11

Catat kondisi Vaksin harus Jika vaksin langsung Jika vaksin tidak Pelarut harus
VVM ( Vaccine didistribusikan digunakan di unit langsung digunakan diberikan satu
Vial Monitor ) minimal pelayanan pada hari pada hari paket dengan
sewaktu menggunakan yang sama dengan distribusi, pelarut vaksin, dan harus
mengeluarkan vaccine carrier hari distribusi, maka disimpan pada berasal dari jenis
vaksin di SBBK yang diisi cool pelarut didistribusikan suhu ruang dan yang sesuai dan
(Surat Bukti pack pada suhu sesuai dengan rantai minimal 12 jam dari pabrik yang
Barang Keluar) sesuai standar dingin vaksin. sebelum digunakan sama dengan
dan kartu stok. vaksin
 Riset vaksin novel coronavirus merupakan salah satu tahapan penyediaan vaksin
sehingga hampir seluruh negara berlomba-lomba dalam riset vaksin ini.
 Penelitian dan penemuan vaksin COVID-19 termasuk yang sangat cepat di
antaranya selain dikarenakan dampak yang sangat luas juga karena didukung
teknologi riset yang sangat modern dan dukungan anggaran yang sangat besar yang
belum pernah dilakukan sebelumnya di dunia
 Berdasarkan data WHO pada 5 Januari 2021, telah ada 63 kandidat vaksin COVID-
19 yang telah memasuki uji klinik, di mana 15 di antaranya telah memasuki fase
ketiga.
 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), melalui mekanisme rolling
submission atau evaluasi vaksin atas penyampaian bertahap data hasil uji klinik,
memastikan bahwa keamanan dan respon imun vaksin COVID-19 memenuhi
persyaratan efikasi dan imunogenisitas
 Ketersediaan dan akses terhadap vaksin merupakan salah satu faktor penentu
kesuksesan program vaksinasi COVID-19
Distribusi teknologi
kesehatan di masa pandemi
covid-19
contoh teknologi yang digunakan pada masa pandemi covid-19

Aplikasi Teknologi Kesehatan dan Praktik Layanan Digital

Kecerdasan Buatan

 Covid-19 memiliki karakteristik penularana yang kuat serta

menyebabkan kematian
 peningkatan orang yang terinfeksi dalam skala besar dapat menurunkan
sistem medis
 pencegahan dan pengendalian pandemic perlu pelacakan pengolahan
status kesehatan penduduk serta mengisolasi pasien yang dicurigai
 Kapasitas kecerdasan buatan (Artificial intelligence) untuk memproses
informasi
 digunakan untuk mendeteksi dan memprediksi penyebaran virus dalam
situasi pandemi dengan membangun platform pemantauan intelijen dan
mengembangkan algoritme canggih
 Telemedicine, Telehealth dan Teknologi Telekomunikasi

 Telemedicine adalah pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi

dan pelayanan medis jarak jauh
 Telehelath telah digunakan secara bergantian dengan telemedicine
 telehealth menggabungkan fungsi telemedicine dan berbagai layanan nonklinis
seperti tele-farmasi dan tele-nursing
 Kemunculan telehealth di tengah pandemi virus corna berawal dari SARS
pada tahun 2003
 Selama periode SARS, untuk mengurangi mobilitas masyarakat dan infeksi,
banyak pekerjaan dilakukan melalui internet, telehealth mulai menunjukkan
kegunaannya
 Selama Pandemi covid-19, sistem telehealth dapat membantu dan
mendukung profesional perawatan kesehatan untuk melakukan konsultasi
jarak jauh sehingga dokter dari berbagai daerah dapat berkumpul bersama
untuk membahas diagnosis dan perawatan pasien.
THANK YOU