ASURANSI SOSIAL Undang-Undang No 2/92 tentang asuransi menyebutkan bahwa program asuransi sosial adalah program asuransi yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan suatu undang-undang, dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dasar bagi kesejahteraan masyarakat. Akses terhadap pelayanan kesehatan merupakan hak asasi setiap penduduk Deklarasi PBB tahun 1948 menyebutkan bahwa setiap penduduk berhak atas jaminan kesehatan manakala sakit. Kebanyakan orang-orang muda (berpenghasilan besar) tidak terlibat dalam asuransi kesehatan Orang dewasa dan sebagian memiliki penyakit kronik (berpenghasilan kecil) bersedia menjalankan asuransi kesehatan. Akibatnya kelompok berisiko tersebut tidak bisa dijamin. Asuransi social: bertujuan untuk menjamin akses semua orang yang memerlukan pelayanan kesehatan tanpa mempedulikan status ekonomi atau usianya. Prinsip itulah yang disebut sebagai keadilan sosial (social equity/social justice) yang menjadi falsafah hidup semua orang di dunia. Asuransi sosial memiliki fungsi redistribusi hak dan kewajiban antara berbagai kelompok masyarakat: kaya–miskin, sehat-sakit, muda-tua, risiko rendah-risiko tinggi, sebagai wujud hakikat peradaban manusia. Negara-negara Eropa yang lebih kuat ikatan sosialnya atau negara-negara Asia seperti Jepang, Korea, Taiwan, Filipina, dan Muangtai; juga menyelenggarakan sistem asuransi sosial. ASURANSI KOMERSIA asuransi yang bertujuan untuk melindungi finansial pesertanya, namun disisi lain juga ditujukan untuk mencari keuntungan bagi pemegang saham maupun infestor. Tujuan utama penyelenggaaan asuransi kesehatan komersial ini adalah pemenuhan keinginan (demand) perorangan yang beragam. Motif utama pengelola adalah mencari laba. Itulah sebabnya asuransi model ini dikenal sebagai asuransi komersial karena biasanya memang bertujuan dagang atau mencari untung. Premi untuk asuransi ini disesuaikan dengan paket jaminan atau manfaat asuransi yang ditanggung. Keuntungan Dan Kerugian Asuransi Sosial Dan Asuransi Komersial 1. Keuntungan Dan Kerugian Asuransi 4) Administrasi sederhana. Sosial 5) Biaya administrasi murah. a. Keunggulan 6) Pengaturan tarif fasilitas kesehatan lebih seragam. 1) Tidak terjadi seleksi bias. 7) Memungkinkan pengendalian biaya dengan 2) Redistribusi/subsidi silang luas (equity buying power. egaliter). 8) Memungkinkan peningkatan dan pemerataan 3) Pool besar. pendapatan dokter/fasilitas kesehatan. 4) Menyumbang pertumbuhan ekonomi 9) Memungkinkan semua penduduk tercakup dengan penempatan dana premi/iuran dan 10) Keuntungan Dan Kerugian Asuransi Sosial dana cadangan pada portofolio investasi Dan Asuransi Komersial seperti obligasi, deposito, maupun saham. b. Kerugian 1) Pilihan terbatas. 2) Manajemen kurang keratif/responsif. 3) Pelayanan seragam. 4) Penolakan fasilitas kesehatan. Keuntungan Dan Kerugian Asuransi Komersial A. Keuntungan B. Kerugian 1. Pemenuhan kebutuhan unik seseorang 1. Pool relatif kecil. atau sekelompok ornag. 2. Produk sangat beragam dan 2. Merangsang pertumbuhan manajemen kompleks. perdagangan/ekonomi. 3. Biaya administrasi tinggi. 3. Kepuasan peserta relatif lebih tinggi. 4. Menyediakan Equity liberter. 4. Produk akan sangat beragam sehingga memberikan pilihan bagi konsumen. 5. Tidak mungkin mencapai cakupan universal. 6. Secara makro tidak efisien. THANK YOU