NEMATHELMINTH

ES
 KELOMPOK 4

ANGGOTA:

ALDO ARIO S (04)

FARIDA NUR HIDAYAH (16)
MELLYANA ARINDA P (26)
RATIH KUSUMA M (31)
PENGERTIAN
NEMATHELMINTHES
Nemathelminthes berasal dari bahasa yunani,
nema: benang, helminthes :cacing disebut sebagai
cacing gilig karena tubuhnya berbentuk bulat
panjang atau seperti benang. Nemathelminthes
sudah memiliki rongga tubuh meskipun bukan
rongga tubuh sejati.
 Ciri – Ciri Nemathelminthes
 Merupakan hewan multiseluler avertebrata
 Hidup parasit di dalam tubuh makhluk hidup lain, dan ada juga
yang hidup bebas
 Merupakan hewan Triploblasik Pseudoselomata
 Bentuk tubuhnya gilik panjang dengan simetri bilateral
 Tubuh dilapisi kutikula yang berfungsi untuk melindung diri
 Memiliki sistem pencernaan
 Tidak memiliki pembuluh darah dan jantung, tetapi tubuhnya
mengandung cairan semacam darah yang dapat merembes ke
bagian tubh akibat kontaksi tubuh.
 Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam individu yang
berbeda
 Reproduksi secara seksual
 Telurnya dapat membentuk kista.
 SISTEM ORGAN DALAM
NEMATHELMINTHES
 Sistem Pencernaan Makanan
Sistem pencernaannya sudah lengkap dan memiliki cairan
pseudoselom yang membantu sirkulasi makanan ke seluruh
tubuh.ntuk kopulasi, sedangkan pada betina tidak
ada.Saluran pencernaan berupa pipa lurus yang dimulai dari
kerongkongan dilanjutkan ke usus dan berakhir di anus.
 Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi hewan ini terdiri atas dua saluran lateral yang
bermuara di sebuah lubang di bagian ventral.
 Sistem Pernapasan
Pernapasan dengan pertukaran gas secara difusi melalui
permukaan tubuh.
 KLASIFIKASI
 a. Kelas Nematoda
Nematoda merupakan cacing benang
berwarna putih atau putih pucat. Ukuran
tubuhnya kecil dan ada yang hanya beberapa
milimeter. Tubuhnya dilindungi kutikula, licin
atau bergaris-garis sirkuler dengan 4 garis
memanjang. Contoh cacing anggota kelas ini
adalah Ascaris lumbricoides dan Wuchereria
brancofti.
 1. Wuchereria bancrofti

Ciri-ciri:
 Hidup parasit di pembuluh
getah bening (pembuluh
limfa) manusia
 Penularan melalui gigitan
nyamuk Culex dalam bentuk
mikrofilaria.
 Infeksinya dapat
menyebabkan penyumbatan
getah bening sehingga terjadi
pembengkakan terutama
pada kaki.
 Mengakibatkan penyakit kaki
gajah (Elephantiasis)
Siklus Wuchereria bancrofti
 2. Ascaris lumbricoides
Ciri-ciri:
 Cacing perut karena parasit pada
usus manusia, menyebabkan penyakit
Ascaris
 Menular melalui telur yang tertelan
bersama makanan dan minuman
yang tidak higienis
 Betina berukuran panjang 20-40cm
dan jantan 10-15cm
 Aliran larva
Telur larva menembus dinding
usus masuk ke pembuluh darah
jantung paru-paru
kerongkongan  usus (dewasa)
 Larva cacing yang ikut aliran darah
dapat mencapai mata atau otak
SIKLUS HIDUP ASCARIS
LUMBRICOIDES
 b. Kelas Nematophora
Tubuh Nematophora dilapisi kutikula yang
polos dan tidak bercincin. Larvanya hidup parasit
pada tubuh manusia atau arthropoda, dan setelah
dewasa cacing tersebut hidup bebas di air tawar
dan laut. Contoh cacing yang termasuk anggota
kelas ini adalah Gordius sp. dan Nectonema sp.
 Ancylostoma duodenale dan
Necator americanus
Ciri-ciri:
 Hidup parasit pada usus manusia
dengan menghisap darah dan
cairan tubuh pada usus
 Penularan atau masuknya larva
filariaform melalui pori-pori kulit
 Infeksi cacing ini menyebabkan:
 Ancylostoma duodenale
menyebabkan penyakit
ankilostomiasis
 Alat hisap darah mengeluarkan
antikoagulasi sehingga infeksi
cacing ini menyebabkan anemia
SIKLUS HIDUP ANCYLOSTOMA
DUODENALE
 Oxyuris vermicularis atau
Enterobius vermicularis

Ciri-ciri:
 Hidup di usus besar manusia
 Masuknya telur cacing
melalui oral
 Infeksi ditunjukkan oleh rasa
gatal di sekitar anus karena
cacing dewasa meletakkan
telur di sekitar anus
 Terjadi autoinfeksi bila
digaruk dan telur menempel
di tangan dan masuk kembali
ke dalam tubuh melalui
makanan
SIKLUS HIDUP E. VERMICULARIS
 Trichinella spiralis

Ciri-ciri:
 Parasit pada manusia, babi,
dan tikus
 Menyerang otot manusia
dan menyebabkan penyakit
trikhinosis (kerusakan otot)
 Penularannya kerena
memakan daging babi yang
mengandung larva
Trichinella (sista)
SIKLUS HIDUP TRICHINELLA SPIRALIS
 SISTEM REPRODUKSI
NEMATHELMINTHES

Bereproduksi secara seksual. Alat kelamin

jantan dan betina terpisah (diesis atau gonokoris).
Umumnya cacing betina lebih besar daripada
cacing jantan Perbedaan lain terdapat pada bagian
posterior (ekor). Pada hewan jantan, didekat lubang
anal terdapat tonjolan yang disebut penial
setae yang digunakan untuk kopulasi, sedangkan
pada betina tidak ada.
THANKS YOU FOR YOUR
ATTENTION
