ISTIRAHAT DAN TIDUR Istirahat : Suatu periode biasanya terjadi inaktivasi & hal tersebut berkaitan dengan relaksasi scr stimultan dari tubuh dan pikiran seseorang. Istirahat diperlukan sebagai suatu persiapan seseorang menuju ke tahap tidur (Berger et al, 1999) Tidur : Suatu keadaan dmn terjadi penurunan dari persepsi & reaksi individu terhadap lingkungan sktrnya (Hayter, 1980 dalam Kozier, 1992) terdapat enam kondisi seseorang dapat beristirahat 1. Merasa segala sesuatu berjalan normal 2. Merasa diterima 3. Merasa diri mengerti apa yang sedang berlangsung 4. Bebas dari perlukaan dan ketidaknyamanan 5. Merasa puas telah melakukan aktifitas-aktifitas yang berguna 6. Mengetahui bahwa mereka akan mendapat pertolongan bila membutuhkannya. 7. Tidur Fisiologis tidur ● Merupakan pengaturan ● Pengendali siklus tidur scr kegiatan tidur oleh adanya alami berpusat pd 2 area hubungan mekanisme yang spesifik pd batang otak secara bergantian untuk Reticular Activating System mengaktivkan dan menekan (RAS) & Bulbar pusat otak agar dapat tidur Synchronizing Region (BSR) dan bangun RAS dan BSR • RAS di bagian atas batang otak memiliki sel-sel khusus yang dapat mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran memberi stimulus visual, pendengaran, nyeri, dan sensori raba, serta emosi dan proses berfikir pada saat sadar. Saat bangun RAS melepaskan katekolamin seperti norepineprin ketika seseorang mencoba tidur mereka akan menutupkan mata dan berada dalam posisi rileks. Stimulus ke RAS menurun jika ruangan gelap dan tenang maka aktivitas SAR menurun pada beberapa bagian • BSR mengambil alih dan menyebabkan tidur Ritme sekardian ● Irama sirkadian adalah siklus perubahan secara biologi yang diatur oleh otak selama 24 jam. Pusat kontrol irama sirkadian terletak pada bagian ventral anterior hypothalamus di suprachiasmatic nucleus (SCN) Bagian susunan saraf pusat yang mengadakan kegiatan sinkronisasi terletak pada substansia ventrikulo retikularis medulo oblogata yang disebut sebagai pusat tidur. Bagian susunan saraf pusat yang menghilangkan sinkronisasi/desinkronisasi terdapat pada bagian rostral medulo oblogata disebut sebagai pusat penggugah atau aurosal state Tahap tidur ● Tidur REM (Rapid Eye ● Tidur NREM (Non Rapid Movement) Eye Movement) suatu periode tidur yg suatu periode dmn selama mengalami gerakan mata & tidur tidak terlihat adanya kedutan pd kelopak mata gerakan bola mata & kedutan (eyelids twitch) kelopak mata Tahap tahap tidur Tahap pra tidur
NREM tahap I NREM tahap II NREM tahap III NREM tahap IV
Tahap REM
NREM tahap II NREM tahap III
Tahap tidur NREM ● NREM tahap I ● NREM tahap II ● NREM tahap III ● NREM tahap IV Faktor mempengaruhi istirahat tidur 1. Penyakit 2. Lingkungan 3. Motivasi 4. Kelelahan 5. Kecemasan 6. Alkohol 7. Obat obatan 8. Stres psikologi 9. Nutrisi 10.Umur 11.Emosi Penyakit fisik pada gangguan tidur 1. Insomnia 2. Paramsomnia 3. Hypersomnia 4. Narkolepsi Konsep dasar asuhan keperawatan ● Pengkajian ● Diagnosa ● Intervensi ● Implementasi ● evaluasi SEKIAN