AN
(REASONI
NG)
Kelompok 1 :
Penalaran merupakan
pengetahuan tentang
prinsip-prinsip berpikir
Penalaran adalah proses
logis yang menjadi basis
berpikir logis dan
dalam diskusi ilmiah.
sistematis
Penalaran juga
untuk membentuk dan
merupakan suatu ciri
mengevaluasi suatu
sikap (attitude) ilmiah
keyakinan (belief)
yang sangat menuntut
terhadap suatu
kesungguhan
pernyataan atau asersi
(commitmen) dalam
(assertion).
menemukan kebenaran
ilmiah.
UNSUR & STRUKTUR
PENALARAN
1 Asumsi (assumption)
2 Hipotesis (hypothesis)
1 Deduktif
2 Induktif
ARGUMEN
DEDUKTIF
Telah disebutkan bahwa argumen
atau penalaran deduktif adalah
proses penyimpulan yang berawal
dari suatu pernyataan umum yang
disepakati (premis) ke pernyataan
khusus sebagai simpulan
(konklusi). Argumen deduktif
disebut juga argumen logis (logical
argument) sebagai pasangan
argumen ada benarnya (plausible
argument).
ARGUMEN
INDUKATIF
Penalaran ini berawal dari suatu pernyataan atau keadaan yang
khusus dan berakhir dengan pernyataan umum yang
merupakan generalisasi dari keadaan khusus tersebut.
• Argumen Sebab-Akibat
Menyatakan konklusi sebagai akibat dari asersi tertentu
merupakan salah satu bentuk argumen yang disebut
argumen dengan penyebaban (argument by causation) atau
generaliensi kaunal (causal generalization).
KECOHAN (FALLACY)
Dalam kehidupan sehari-hari (baik akademik maupun
nonakademik), acapkali
dijumpai bahwa argumen yang jelek, lemah, tidak sehat,
atau bahkan tidak masuk akal ternyata mampu
meyakinkan banyak orang sehingga mereka terbujuk
oleh argumen tersebut padahal seharusnya tidak.
1 Stratagem
2 Salah Nalar
Stratagem
Stratagem adalah pendekatan atau cara-cara untuk mempengaruhi keyakinanorang
dengan cara selain mengajukan argumen yang valid atau masuk akal (rea- sonable
argument). Stratagem merupakan salah satu bentuk argumen karena merupakan
upaya untuk menyakinkan seseorang agar dia percaya atau bersedia mengerjakan
sesuatu.
- Persuasi Taklangsung
- Membidik Orangnya
- Menyampingkan masalah
- Misrepresentasi
- imbauan cacah
- Imbauan autoritas
- imbauan tradisi
- dilema semu
- imbauan emosi
Salah Nalar
Salah nalar adalah kesalahan konklusi akibat tidak diterapkannya kaidah- kaidah
penalaran yang valid. Beberapa bentuk salah nalar adalah menegaskan konsekuen,
menyangkal anteseden, pent aksaan, perampatan-lebih, parsialitas, pembuktian
analogis, perancuan urutan kejadian dengan penyebaban, dan peng- ambilan konklusi
- menegakkan konsekuen
- pentaksaan ( equivocation)
- penempatan lebih (overgeneralization)
- parsialitas
- pembuktian dengan analogi
- meracunkan urutan kejadian dengan penyebabnya
- menarik simpulan pasangan
Aspek Manusia Dalam Penalaran
kepentingan Persistensi
mengalahkan nalar
Terima Kasih