Tugas Kelompok 1 (Hira - SMS)
Tugas Kelompok 1 (Hira - SMS)
Rizki saputra
Nur muhammad sultan
Muhammad fadhil sudrajat
Rafif shidqi
Delfiero
Rizky haikal
Berita duka dunia penerbangan Indonesia di awal tahun 2021. Sabtu
(9/1/2021) siang terjadi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor
penerbangan SJ-182 yang diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Setiap terjadi kecelakaan pesawat terbang selalu muncul pertanyaan
spontan tentang penyebabnya. Spekulasi berkisar tentang usia
pesawat terbang yang tua, cuaca buruk, atau kemungkinan kerusakan
mesin.
● 4.36 WIB - Sriwijaya Air SJ-192 lepas landas dari runway 25 Bandara
Soekarno-Hatta untuk bertolak ke Bandara Supadio, Pontianak.
● Pesawat lalu melewati ketinggian 1.700 kaki dan diinstruksikan naik ke
ketinggian 29.000 kaki, mengikuti standar alur keberangkatan.
● 14.38 WIB - SJ-182 melewat ketinggian 7.900 kaki dan meminta arah 075
derajat pada ATC karena alasan cuaca.
● ATC lalu menginstruksikan SJ-182 naik ke ketinggian 11.000 kaki karena
pada ketinggian yang sama, ada pesawat Air Asia yang juga terbang menuju
Pontianak.
● 14.39 WIB - Pesawat berada di ketinggian 10.600 kaki, lalu diinstruksikan
agar naik ke ketinggian 13.000 kaki.
● 14.40 WIB - Pihak ATC mengonfirmasi arah Sriwijaya Air
SJ-182 namun tak direspons.
SJ-182 hilang dari radar dan ATC mencoba memanggil pilot pesawat,
kembali tak direspons. Pesawat jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Berdasarkan data tim SAR gabungan, puing pesawat tersebar
di wilayah sebesar 8 meter dan panjang 110 meter pada
kedalaman 16 sampai 23 meter.