Oleh
Rusdi Effendi
Kekuasaan Dinasti Maurya
di India
Kekosongan kekuasaan yang dia tinggalkan di
barat laut India pasca meninggalnya Alexander
Agung 323 SM secara langsung memberi
kesempatan pada munculnya salah satu dinasti
India paling kuat sepanjang sejarah. Para penerus
Alexander tidak terlalu memedulikan daerah ini
dan cenderung mengabaikannya, sehingga
Chandragupta Maurya (dalam sumber-sumber
Eropa disebut Sandrokotto) berhasil mengambil
kendali atas Punjabi dan menjadikannya sebagai
basis kekuatannya. Dari sana dia mampu
menaklukkan Kekaisaran Nanda di India utara
Kekuasaan Dinasti Maurya
di India
Antara Tahun 324-322 SM Chandragupta
Maurya berhasil memproklamirkan dirinya
menjadi raja Punjap di India Utara. Ia dengan
pasukannya berhasil mengusir sisa tentara
pendudukan pasukan eks Alexander yang masih
berada di kawasan Punjap. Chandragupta juga
berhasil menyerang dan menaklukan kerajaan
Magadha di India Timur (Lembah sungai
Gangga) dan menduduki Pataliputra . Sejak
tahun inilah mulai berkuasa dinasti Maurya
dengan raja pertama Chandragupta Maurya.
Kekuasaan Dinasti Maurya
di India
Pada tahun 312- 305 SM, Seleucos Nicator, salah
satu penerus Alexander yang berkuasa di Persia,
memimpin pasukan ke India untuk merebut wilayah
Punjap. Menurut beberapa versi cerita bahwa
Seleucos dapat dikalahkan. Versi lain menceritakan
pada akhirnya Seleucos malah melakukan
pertukaran dengan Chandragupta. Seleukos
menyerahkan wilayah tersebut dan Chandragupta
memberinya 500 ekor gajah perang. Peristiwa ini
pada gilirannya ikut memainkan peranan penting
dalam Pertempuran Ipsus, yang juga berpengaruh
banyak pada pembagian kekaisaran, termasuk di
India.
Kekuasaan Dinasti Maurya
di India