Anda di halaman 1dari 23

Sejarah Asia Selatan

Pertemuan Perkuliahan Ke-11

Kedatangan Bangsa Barat Hingga Imperialisme


di India
Oleh
Rusdi Effendi
Bangsa Portugis di India

Vasco Da Gama Mengabdi pada raja Portugis dan dipilih untuk


memimpin pelayaran mencari rute ke Timur. Vasco da Gama berlayar
pada tahun 1497 dengan 4 kapal kecil dan 170 awak.24 Desember
1524 tiba di Kochi India, ia mengunjungi Malabar India dalam rangka
mencari jalur sumber rempah rempah dengan semangat 3G (Gold,
Glory dan Gospel) di Timur. India saat itu sudah dikuasai
pemerintahan Islam dengan cikal bakal dinasti Mughal. Ekspedisi
Portugis untuk menyebarkan agama Kristen Katholik gagal karena di
wilayah India sudah mayoritas beragama Islam, walaupun agama
Hindu dan Budha masih dominan saat itu. Sebagai bukti berdirinya
Kesultanan Mughal di India dengan pemerintahan secara Islam
adalah saat naik tahtanya Zahiruddin Babur (1482-1530 M), dimana
kedatangan Vasco de Gama akan berbenturan dengan keadaan di
India yang telah adanya penguasa baru Dinasti Mughal.
Bangsa Portugis di India

 Misi perjalanan Portugis dilanjutkan ke arah Timur untuk mencari


sumber rempah-rempah, Pantai Malabar dan Kochi India tidak
memuaskan misi penjelajahan Portugis, walaupun ditempatkan
Raja Muda untuk mengontrol perdagangan di India, F. de
Almaeda, tetapi yang berperan banyak Alfonzo de Albuquerque
yang memimpin penjelajahan ke pusat-pusat perdagangan ke
arah Timur, sehingga sangat memungkinkan tahun 1508-1510
pelaut penjelajah Portugis tiba di Malaka, karena berbenturan
dengan Sultan Malaka terjadilah konflik internal antara penguasa
Islam Malaka dengan penjelajah Portugis, kemudian tahun 1511
Malaka berhasil dihancurkan oleh Portugis, India bukan lagi
menjadi perhatian Portugis, karena bukan sumber rempah-
rempah timur, misi pelaut Portugis diserakan kepada rombongan
Antonio de Abreauu dan Francisco Searao untuk melanjutkan misi
pencarian sumber rempah-rempah di wilayah Timur.
Inggris di India
 Keadaan Dinasti Mughal di India sepeninggal Zahiruddin Babur dalam
keadaan tidak stabil, penggantinya puteranya Humayun (1530-1539 M)
negara dalam kecacauan dan harus memadamkan pemberontakan dan intrik
dalam negeri Kerajaan Mughal. Pemberontakan Bahadur Syah penguasa
Gujarat yang ingin memisahkan diri dari Delhi berhasil dipadamkan,
pemeberonakan lain muncul dari Sher Khan Shah dari Kanauj, Humayun
mengalami kekalahan dan lari ke Persia minta bantuan Raja Persia Tahmasp, ia
berhasil merebut kembali tahta Mughal dari Sher Khan Shah tahun 1555 M
dan setahun kemudian ia meninggal dunia. Anaknya yang masih kecil bernama
Akbar baru berusia 14 tahun sebagai pengganti tahtanya, namun
pemerintahan dilaksanakan oleh pamannya Bairam Khan. Masa Akbar tetap
ada pemberontakan dari ketuunan Sher Kan Shah, berhasil dipadamkan,
pemeberonakan yang dahsyat dari kelompok Himu yang menguasai Gwalior
dan Agra, dikenal dengan Perang Panipat II (1556 M) Setelah Akbar dewasa ia
menuntut haknya sebagai Sultan kepada Bairam Khan, karena ada intrik istana
dan pemberontakan, Bairamkan Khan dikalahkan, tahun 1561 Akbar berhasil
kembali menyatukan pemerintahan Mughal di India.
Inggris di India
 Ratu Elizabeth dari Inggris sudah berusaha menjalin
hubungan baik dengan India sejak pemerintahan
Akbar. Ratu tersebut pernah meminta kepada Akbar
agar Inggris mendapat kesempatan yang sebanyak-
banyaknya untuk berdagang di India.1) Akhirnya
pada tahun 1600 Inggris berhasil mendirikan
English East India Company (EIC) kemudian
menyusul Prancis mendirikan Compaignie des Indes
juga VOC Belanda. Mereka makin bersaing dengan
ketat, tidak hanya berdagang tetapi mereka juga
meperluas daerah kekuasaannya. Namun Belanda
dan Perancis mengundurkan diri, sehingga situasi
tersebut memperkokoh kekuatan Inggris di India.
Inggris di India
 Beberapa faktor yang mempermudah Inggris menguasai
India yaitu satu peristiwa penting yang paling
menentukan adalah perang tujuh tahun (1756-1763)
antara Inggris dan Perancis yang menjalar sampai ke
Amerika dan India akhirnya dimenangkan oleh Inggris.
Dengan kemenangan ini Inggris memperkuat daerah
jajahannya yang dipimpin oleh Robert Clive. Nama
Robert Clive makin harum ketika ia berhasil mengatasi
“The Tragedy of The Black Hole” di India. Peristiwa itu
terjadi karena Raja Benggala yang menyerang tentara
Inggris di daerahnya.dalam waktu 6 hari Inggris berhasil
dikalahkan dan 140 orang tawanan disekap dalam satu
kamar penjara yang kecil.
Inggris di India
Nama Robert Clive makin
harum ketika ia berhasil
mengatasi “The Tragedy of
The Black Hole” di India.
Peristiwa itu terjadi karena
Raja Benggala yang
menyerang tentara Inggris
di daerahnya. dalam waktu
6 hari Inggris berhasil
dikalahkan dan 140 orang
tawanan disekap dalam
satu kamar penjara yang
Robert Clive kecil.
Inggris di India
 Akhirnya 120 orang meninggal di dalam penjara
yang pengap itu, 20 orang Inggris sisanya dapat
diselamatkan Clive dengan tipu muslihat kepada
raja Benggala itu.setelah kembali ke Iggris pada
tahun 1760 dia diberi gelar Lord Clive. Dia
dikembalikan di India pada tahun 1764-1767.
Kedatangannya ini justru menghancurkan nama
harumnya karena dia dituduh memperkaya diri
sendiri. akhir hidupnya Lord Clive dia bunuh diri
karena malu. Dia digantikan oleh Warrent
Hastings (1767-1784).
Inggris di India
 Penjajahan Inggris di awali dengan pembentukan BEIC (British East India
Company) pada abad ke XVII (1605) di India yang berdampak pada
kolonialisme dan penderitaan. Hal ini yang menyebabkan terjadinya
perlawanan dan gerakan-gerakan anti kolonialisme atau penjajahan.P enguasa
setempat sezaman Dinasti Mughal dan sesudahnya berusaha melakukan
perlawanan terhadap kekuasaan Inggris tahun 1761 gagal Inggris lebih kuat
dengan persenjataan dan militernya.

 Dampaknya daerah daerah seperti Qudh, Bengal, dan Orissa jatuh ketangan
Inggris. Tahun 1803 Delhi ibukota kerajaan Mughal jatuh ke tangan Inggris.
Tahun 1842 Keamiran Muslim Sind di India dikuasai. Tahun 1857 kerajaan
Mughal dikuasai oleh Inggris dan kelompok elite istana diusir dan
meninggalkan istana. Kekuasaan Inggris terus meluas pada tahun 1879
berusaha menguasai Afganistan dan kesultanan Muslim Baluchistan
dimasukan dibawah kekuasaan India – Inggris. Sejak tahun 1899 India sudah
penuh menjadi kekuasaan Inggris.
Inggris di India
 Pada masa pemerintahan
Hastings ia menghadapi
tantangan dari dua arah yaitu
dari kaum Maratha di India dan
dari pemerintahan Inggris
sendiri. ia tidak hanya
memperbesar kongsi
dagangnya tetapi juga
berusaha keras untuk
mendirikan daerah jajahan
Inggris di India. Keadaan
keuangan yang makin buruk
mengakibatkan pemerintahan
Inggris untuk campur tangan
di dalam perkembangan-
Warrent Hastings perkembangan di India
Inggris di India
 Pada tahun 1773 pemerintah mengeluarkan suatu
peraturan dengan nama Regulating Act. Untuk selanjutnya
pekerjaan kompeni Inggris di India di dalam beberapa hal
harus dahulu mendapat pengesahan dari pemerintah
Inggris. Hasting yang tadinya bertindak dengan pendapat
sendiri sekarang terkekang oleh peraturan-peraturan
tersebut. Pemerintahannya harus melaksanakan bersama
dengan suatu dewan. Keadaan keuangan yang kurang baik
sangat melemahkan kekuasaan Inggris di India. Sehingga
kadang-kadang jalan yang tidak luruspun dapat ia tempuh
untuk mendapatkan uang. Diantara yang tidak seuju
dengan politik Hastings adalah Perdana menteri Wiliam
Pit.
Inggris di India
 Hastings yang merasa politiknya selalu
dihalang-halangi oleh pembesar Inggris
meminta untuk mundur dari jabatannya dalam
tahun 1784. Usaha Warrent Hastings di India
mendapat banyak rintangan, akan tetapi di
kalangan ilmu pengetahuan banyaklah
jasanya, salah suatu usahanya yang penting
adalah mempersiapkan sebuah peta baru di
India yang kemudian disempurnakan oleh Lord
Wellesley yang memerintah tahun 1769-1805.
Inggris di India

 Pada masa Lord Wellesley


bertugas di India keadaan
makin bertambah buruk apalagi
terjadinya perang antara Inggris
dan Napoleon memperburuk
keadaan. Dengsn tangan besi Ia
mulai menjalankan suatu politik
yang agresif terhadap raja-raja
India. Ia mulai penghapusan
kerajaan-kerajaan India yang
masih merdeka.Pada tahun
1805 ia dipanggil kembali ke
Inggris dan digantikan oleh
Lord Minto.
Inggris di India
 Kemudian pada tahun 1827 dilanjutkan
dengan pemerintahan liberal di bawah Lord
Bettinck.Tindakan yang pertama ia lakukan
adalah penghematan. Peraturan-peraturan
mengenai pegawai-pegawai dirubahnya
dengan suatu peraturan baru yang tidak
membeda-bedakan bangsa dan warna kulit.
Salah satu tindakan yang ia lakukan ialah
menghapus kebiasaan orang Hindu, yang
terkenal dengan nama ”Satti” yang merupakan
suatu peraturan membunuh diri oleh seorang
janda, pada waktu jenazah suaminya dibakar.
Inggris di India

Lord Bentinck

Lord Minto
Inggris di India
 Keadaan India sesudah Gubernur Jenderal Lord
Bentinck mulai menjadi keruh. Perlakuan terhadap
serdadu-serdadu (Sepoy) bangsa India di dalam
ketentaraan Inggris sangat buruk. Serdadu-serdadu
tersebut kemudian mempersatukan diri dengan
rakyat. Kebencian terhadap Inggris mencapai
punckanya ketika pada tahun 1857 tangsi-tangsi
diperintahkan untuk menjalankan suatu pekerjaan
yang menyinggung kaum Hindhu dan Muslimin.
Serdadu-serdadu di tangsi mulai melawan. Pada
tanggal 10 Mei 1857 meletuslah pemberontakan
Delhi diduduki kaum pemberontak dan merajakan
seoarang turunan Moghul menjadi raja Hindustan.
Inggris di India
 Pemerintah Inggris kemudian dipegang langsung oleh raja dan
parlemen. Peralihan pemerintahan ini diumumkan oleh Ratu
Victoria, Lord Coming yang sementara itu menjadi Gubernur
Jenderal diangkat menjadi raja muda pertama. Pada tahun 1935
Ingrris memperluas daerah kekuasaannya di Burma Hulu dan
mempersatukannya dengan India. Salah seorang pemimpin yang
melanjutkan perjuangannya adalah Suwami Vivekananda. Ia juga
mengunjungi negara Eropa dan Amerika untuk mendengarkan
kritikan-kritikan terhadap kebudayaan barat yang matrrealistis
itu. Ia mendirikan sebuah perkumpulan bernama Rama Krisma
dan telah banyak menunjukkan jasanya di dalam lapangan
kemasyarakatan India.
Inggris di India
 Suasana di India mendesak pemerintah
Inggris di London untuk meninjau kembali
pemerintahannya. Pemerintah sadar bahwa
dengan tindakan-tindakan kekerasan saja
tidak cukup untuk mendatangkan ketentaman
dan perubahan di India. Suatu jalan lain yang
dipandang dapat merubah suasana itu ialah
memenuhi tuntutan-tuntutan dan menambah
hak suara di India. Rencana pemerintah ialah
membentuk suatu dewan pembentuk undang-
undang (badan legislatif) di India yang terdiri
dari Raja muda bersama 53 anggota lainnya.
Inggris di India
 Dalam tahun 1910 datanglah di India seorang raja muda
yang baru Lord Hardinge yang memerintah sampai
tahun 1916. tindakan-tindakannya ke arah perbaikan
yang sangat mendapatkan penghargaan di kalangan
kongress, ialah memperbaiki politi Lord Curzon dengan
mempersatukan kembali daerah Benggala yang terwujud
pada tahun 1911. dalam hal ini golongan muslimpun
mulai mempersatukan diri dengan mendirikan ”Moslem
League” yang dipimpin oleh Agha Khan. Tujuannya
adalah tidak berbeda dengan Indian National Congress,
hanya mempnunyai corak Islam. Rapat pengurus
pertama dilakukan di Lucknow pada tahun 1911.
Inggris di India
 Suatu gerakan Home Rule (pemerintahan sendiri) yang telah
dimufakati oleh Indian National Congres dan Moslem
League pada tahun 1917 tak dapat ditolak oleh pemerintah
begitu saja. Usul-usul mengenai ketatanegaraan dikirim ke
London dan lima bulan kemudian Menteri urusan India Mr.
Montagu, berjanji akan ke India untuk mengadakan
pembicaraan-pembicaraan mengenai soal tersebut.
Kedatangannya ke India menghasilkan suatu laporan yang
disebut “Diarchy”. Pokok laporan itu adalah disemua
propinsi di India, kecuali Burma, akan diadakan suatu
pemerintah yang mempunyai dua bagian (diarchy).
Inggris di India
 Kedua bagian inilah bersama-sama akan merupakan
pemerintah propinsi hak memillih akan diberikan seluas-
luasnya. Raja mempunyai hak veto terhadap pengesahan
tersebut. Pada tahun 1918 kongres menyatakan
pertentangannya terhadap pelaksanaan “Defence of India
Act” komisi yang ditugaskan pemerintah untuk
menyelidikinya diketuai oleh seorang hakim bernama
Rowlat. Usul-usul komisi ini yang disebut Rowlat-bills
antara lain berisi untuk menangkap barang siapa saja
yang dianggap berbahaya. Rowlatt-bills ini tentu
mendapat pertentangan hebat dari Gandhi dan
menyebabkan pula munculnya peristiwa Amritsar yang
banyak menumpahkan darah itu.
Lord Hardinge
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai