Anda di halaman 1dari 36

SISTEM

PERNAPASAN DAN
SISTEM EKSKRESI
MANUSIA
Nama Anggota Kelompok :

1. Alliffia Ganis Nurarini (20010644071)


2. Nina Nur Izzatun N. (20010644076)
3. Nabila Rusfarida (20010644080)
4. Nanda Julia S. P. (20010644087)
Sistem
Pernapasan
Manusia
Urutan Materi

Organ-organ Penyusun Sistem


Pernafasan 01 Jaringan Penyusun Berbagai
Fungsi Masing-masing
Organ pada Sistem
02 Organ - Organ Sisten Pernafasan
Pernafasan 03
Proses Pernafasan yang Terjadi
Proses Respirasi 04 pada Manusia
yang Terjadi pada Sel 05 Kelainan dan Penyakit pada
06 Sistem Pernafasan
01
ORGAN-ORGAN
PENYUSUN SISTEM
PERNAFASAN
Sistem pernapasan adalah organ-organ yang melibatkan proses bernapas, bertanggung jawab
dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Organ yang paling bertanggung jawab dalam
sistem pernapasan adalah paru-paru, yang mana paru-paru ini sebagai pembawa pertukaran gas
saat proses bernapas.
Organ penyusun system pernapasan :
1. Hidung dan Rongga Hidung
2. Tenggorokan(Faring)
3. Pangkal Tenggorokan (Laring)
4. Trakea
5. Bronkus
6. Bronkiolus
7. Alveolus
8. Paru-paru
9. Sinus
10. Diafragma
02
JARINGAN
PENYUSUN
BERBAGAI
ORGAN
PERNAPASAN
1. Mulut dan hidung: pintu masuk keluar udara ke tubuh
2. Sinus: ruang sela di antara tulang kepala yang mengatur suhu dan
kelembaban udara yang dihirup
3. Tenggorokan: tabung yang mengalirkan udara dari mulut dan hidung ke
batang trakea
4. Trakea: bagian tubuh yang menghubungkan tenggorokan dan paru-paru
5. Tabung bronkial: tabung di bawah tenggorokan yang terhubung ke paru-paru
6. Paru-paru: organ yang mengeluarkan oksigen dan memasok ke seluruh tubuh
7. Diafragma: otot yang membanu paru-paru menarik dan mengeluarkan udara
8. Tulang rusuk: tulang yang mengelilingi dan melindungi paru-paru
9. Alveoli: kantong udara kecil di paru-paru sebagai tempat pertukaran oksigen
dan karbon dioksida
10. Bronkiolus: cabang dari bronkial yang mengarah ke alveoli
11. Kapiler: pembuluh darah di dinding alveoli yang menggerakkan oksigen dan
karbon dioksida
12. Lobus paru-paru: bagian paru-paru berbentuk bulat, tiga di paru-paru kanan
dan dua di paru-paru kiri
13. Pleura: kantung tipis yang mengelilingi lobus paru-paru
14. Cilia: rambut kecil yang berguna menyaring debu dan alergen dari saluran
pernapasan
15. Laring: organ berongga yang dapat mengeluarkan suara saat udara masuk dan
keluar
FUNGSI
MASING-
MASING
ORGAN
PERNAPASAN

03
• Hidung : sebagai “gerbang utama” keluar masuknya udara saat bernapas, fungsi hidung
sangat penting. Di lapisan dalam hidung, terdapat rambut-rambut halus, yang fungsinya
adalah menyaring kotoran dari udara yang kamu hirup. 
• Faring nama lain dari tenggorokan bagian atas, berupa tabung yang terletak di belakang
mulut dan rongga hidung, dan menghubungkan keduanya ke trakea (batang
tenggorokan). Fungsi faring dalam sistem pernapasan manusia adalah menyalurkan
aliran udara dari hidung dan mulut, ke trakea.
• Epiglotis merupakan lipatan tulang rawan yang terletak di belakang lidah, tepatnya di
atas laring atau kotak suara. Seperti katup, epiglotis akan terbuka saat bernapas, untuk
memungkinkan udara masuk ke laring, menuju paru-paru. Lalu, saat makan, epiglotis
akan menutup, untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan
dan menyebabkan tersedak.
• Laring (Kotak Suara) Laring atau kotak suara terletak di bawah persimpangan saluran
faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Organ pernapasan ini
memiliki dua pita suara yang membuka saat bernapas dan menutup untuk memproduksi
suara.  Saat bernapas, udara mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan,
sehingga menghasilkan getaran. Getaran inilah yang kemudian menghasilkan suara saat
berbicara.
• Trakea (Batang Tenggorokan) Fungsi trakea dalam sistem pernapasan cukup penting,
yaitu mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru. Organ ini berbentuk tabung
berongga lebar, yang menghubungkan laring ke bronkus paru-paru. 
• Tabung Bronkial Organ pernapasan ini berbentuk tabung, dengan silia atau rambut-
rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang tersebut akan
membawa dahak, lendir, atau cairan ke atas hingga ke luar tenggorokan. Fungsi lendir
atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah masuknya debu, kuman, atau zat
asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru. 
• Bronkiolus. Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang berfungsi untuk
menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Bronkiolus juga berfungsi untuk
mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses pernapasan berlangsung.
• Paru-Paru. Paru-paru adalah organ yang berjumlah sepasang, dan terletak di dalam
tulang rusuk. Fungsi utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah untuk
menampung udara kaya oksigen, dan mengalirkannya ke pembuluh darah, untuk
disebarkan ke seluruh tubuh. 
• Alveolus. Alveolus adalah kantong-kantong kecil di dalam paru yang terletak di ujung
bronkiolus. Fungsinya adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Pada alveolus juga ada kapiler pembuluh darah.  Kemudian, alveolus akan menyerap
oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah.
Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveolus
untuk diembuskan keluar.
• Diafragma. Merupakan dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Ketika
melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan
rongga untuk menarik udara. Organ pernapasan ini juga bisa membantu memperluas
paru-paru.
04
PROSES PERNAPASAN
YANG TERJADI PADA
MANUSIA
Proses Pernapasan
1. Saat bernapas, manusia menghirup udara melalui hidung. Udara
yang dihirup mengandung oksigen dan gas lainnya.
2. Dari hidung, udara masuk ke tenggorokan dan sampai ke dalam
paru-paru.
3. Di dalam paru-paru, udara mengalir hingga alveoli.
4. Oksigen yang ada di alveolus kemudian bertukar dengan
karbondioksida yang terkandung dalam darah yang ada di
pembuluh alveoulus melalui proses difusi.
5. Dalam darah, oksigen diikat oleh hemoglobin.
6. Darah yang ada telah mengandung oksigen mengalir ke seluruh
tubuh.
7. Di sisi lain, darah mengangkut karbondioksida untuk
dikembalikan ke alveolus paru-paru dan akan dikeluarkan saat
hidung mengeluarkan napas.
PROSES
RESPIRASI
YANG
TERJADI PADA
SEL

05
Proses Respirasi Sel
Respirasi sel yaitu suatu proses penggalian energi dalam bentuk ATP dari
glukosa dalam makanan yang kita makan. Respirasi sel terjadi melalui tiga
langkah proses. Tahap pertama, glukosa dipecah dalam sitoplasma sel
dalam proses yang disebut glikosis. Kemudian pada tahap kedua, molekul
piruvat diangkut ke dalam mitokondria. Di dalam mitokondria, piruvat yang
diubah menjadi molekul dua karbon kemudian memasuki siklus krebs.
Mitokondria memiliki membran bagian dalam dengan banyak lipatan,
lipatan itu disebut dengan krista. Krista dapat meningkatkan luas
permukaan membran dimana banyak reaksi respirasi seluler berlangsung.
Kemudian tahap ketiga adalah energi memasuki rantai transpor elektron.
Dalam langkah ini energi digunakan untuk menghasilkan ATP. Oksigen
sangat diperlukan untuk membantu proses pengubahan glukosa menjadi
ATP. Langkah pelepasan awal hanyalah dua molekul ATP untuk setiap
glukosanya, dan langkah-langkah selanjutnya akan lebih banyak
melepaskan ATP.
06
KELAINAN DAN
PENYAKIT PADA
SISTEM
PERNAPASAN
Asma
FLU
Gangguan respirasi yang ditandai dengan
peradangan pada saluran pernapasan. Keluhan ini
Flu disebabkan oleh virus influenza yang
membuat saluran napas mengalami penyempitan.
menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-
Penyebabnya bisa karena alergi, paparan asap,
paru.
polusi, hingga udara dingin.

Bronkitis

Faringitis Bronkitis terjadi ketika saluran yang membawa


udara ke paru-paru atau bronkus mengalami
Peradangan pada tenggorokan atau faring. peradangan. Akibatnya, gangguan respirasi ini
Keluhan ini disebabkan oleh infeksi bakteri menyebabkan penderitanya batuk berdahak.
maupun virus.

Pneumonia
Laringitis
Gangguan respirasi pada paru-paru yang
Peradangan yang terjadi pada laring atau disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur.
pita suara. Keluhan ini umumnya Pneumonia juga bisa disebabkan oleh virus SARS-
disebabkan oleh penggunaan laring yang CoV-2 yang menyebabkan COVID-19.
berlebihan, iritasi, atau infeksi.
Sistem
Ekskresi
Manusia
Urutan Materi

Organ-organ Penyusun Sistem


Ekskresi 01
Fungsi Masing-masing
02 Struktur Ginjal

Bagian dari Ginjal 03


Kelainan dan
Penyakit pada Sistem 04 Proses Pembentukan Urin
Ekskresi 05
01
ORGAN-ORGAN
PENYUSUN SISTEM
EKSKRESI
KULIT

Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan


tubuh. Kulit termasuk organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa
kelenjar keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera
perasa dan peraba.
Kulit terdiri dari tiga lapisan, yaitu

1. Epidermis (Lapisan Kulit Ari)


Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari
lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati yang
mudah mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf, sehingga
lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah saat mengelupas. Lapisan malphigi
merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang tersuun dari sel-sel
hidup dan memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi terdapat
pigmen yang dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat
sinar matahari.
KULIT
2. Dermis (Lapisan Kulit Jangat)
Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan
dermis lebih tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa
jaringan sebagai berikut:

3. Jaringan ikat bawah kulit


Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan
dermis dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari
benturan, sebagai sumber energi dan penahan suhu tubuh.
GINJAL

Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi manusia


yaitu urin. Manusia memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm.
Letak ginjal di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang
pinggang. Ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dari
dalam darah, mempertahankan keseimbangan cairan tubuh,
mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal dan mengatur
keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam tubuh.
PARU-PARU

Paru-paru manusia berjumlah sepasang, terletak di dalam rongga dada yang


dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai
organ pernapasan. Paru-paru juga merupakan organ ekskresi yang
berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas
CO2 (karbon dioksida) dan H2O (uap air).
HATI

Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang
dilindungi oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk
mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah
yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Selain berfungsi sebagai
organ ekskreksi, hati juga berperan sebagai penawar racun, menyimpan
glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin dan sebagai
kelenjar pencernaan.
02
STRUKTUR
GINJAL
• Korteks (kulit ginjal)
Korteks ginjal atau korteks renalis merupakan bagian ginjal yang paling luar. Bagian ini dikelilingi oleh lapisan
jaringan lemak yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam ginjal.

• Medula (sumsum ginjal)


Bagian ini merupakan jaringan halus yang terdapat di dalam ginjal. Struktur medula terdiri atas piramida ginjal yang
meliputi nefron dan tubulus, serta saluran medula. Tubulus berfungsi untuk mengangkut cairan tubuh dan darah
menuju ginjal. Setelah cairan zat limbah dan racun di dalam darah disaring, maka ginjal akan mengeluarkan zat-zat
tersebut melalui urine. Urine ini kemudian akan dialirkan menuju saluran ureter di bagian pelvis ginjal.

• Pelvis renalis (rongga ginjal)


Pelvis ginjal merupakan bagian ginjal yang terletak di lapisan paling dalam. Bagian ginjal ini berbentuk seperti corong
yang berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih. Pada pelvis ginjal, terdapat bagian
yang disebut calyces atau kaliks ginjal. Bagian ini berfungsi untuk mengumpulkan cairan tubuh sebelum disalurkan ke
kandung kemih. Kelebihan sisa cairan tubuh, racun, dan limbah yang tidak diperlukan tubuh akan terkumpul menjadi
urine di bagian nefron lalu dialirkan menuju kaliks ginjal. Urine ini kemudian akan dibuang melalui bagian pelvis
ginjal yang disebut hilum. Pada bagian ini, ginjal terhubung ke kandung kemih melalui saluran ureter. Saluran inilah
yang membawa urine untuk ditampung di kandung kemih untuk kemudian dibuang keluar dari tubuh.
FUNGSI
BAGIAN-
BAGIAN
GINJAL

03
Korteks
(kulit Medula Pelvis Renalis
ginjal) (sumsum ginjal) (rongga ginjal)

Bagian terluar ginjal yang Sebagai tempat berkumpulnya Berfungsi untuk menampung
berfungsi untuk menyaring pembuluh-pembuluh halus yang urin sementara sebelum
darah mengalirkan urin ke saluran dikeluarkan melalui ureter
yang lebih besar. Proses yang
terjadi adalah reabsorbsi dan
augmentasi
PROSES
PEMBENTUKA
N URIN

04
PROSES TEMPAT BAHAN HASIL
Filtrasi Glomerulus Penyaringan darah Urin primer, berupa :
- Glukosa - Urea
- Air - Sisa metabolisme
- Garam - Asam Amino

Reabsorbsi Tubulus Kontortus Penyerapan kembali zat yang


proksimal masih diperlukan oleh tubuh, Urin sekunder, berupa :
seperti air, glukosa, dan asam - Air - Sisa metabolisme
amino - Garam - Urea

Augmentasi Tubulus Kontortus distal Penambahan zat-zat yang Urin sesungguhnya, berisi:
sudah tidak diperlukan oleh - Air - Sisa metabolisme
tubuh, seperti zat warna - Garam - Urea
urobilin, sisa obat, ion H, dan - Kreatin - Zat warna urobilin
ion K - Sisa obat dan vitamin
05
KELAINAN DAN
PENYAKIT PADA
SISTEM
EKSKRESI
Asma

Disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan


pada paru-paru
Diabetes Insipidus

Penderit amengeluarkan urin terlalu banyak


karena kekurangn hormon ADH (Anti
Diuretic Hormone)

Biang Keringat

Disebabkan karena kelenjar keringat tersumbat

Batu Ginjal
Pneumonia
Disebabkan karena adanya pembentukan
endapan garam kalsium pada rongga ginjal,
Disebabkan adanya infeksi oleh bakteri, virus,
saluran ginjal, dan kandung kemih
atau jamur di alveolus

Uretris Nefritis

Peradangan pada ureter yang disebabkan Gangguan pada bagian glomerulus yang
oleh virus atau bakteri disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus
nefritis
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik
THANKS
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai