PERNAPASAN DAN
SISTEM EKSKRESI
MANUSIA
Nama Anggota Kelompok :
03
• Hidung : sebagai “gerbang utama” keluar masuknya udara saat bernapas, fungsi hidung
sangat penting. Di lapisan dalam hidung, terdapat rambut-rambut halus, yang fungsinya
adalah menyaring kotoran dari udara yang kamu hirup.
• Faring nama lain dari tenggorokan bagian atas, berupa tabung yang terletak di belakang
mulut dan rongga hidung, dan menghubungkan keduanya ke trakea (batang
tenggorokan). Fungsi faring dalam sistem pernapasan manusia adalah menyalurkan
aliran udara dari hidung dan mulut, ke trakea.
• Epiglotis merupakan lipatan tulang rawan yang terletak di belakang lidah, tepatnya di
atas laring atau kotak suara. Seperti katup, epiglotis akan terbuka saat bernapas, untuk
memungkinkan udara masuk ke laring, menuju paru-paru. Lalu, saat makan, epiglotis
akan menutup, untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan
dan menyebabkan tersedak.
• Laring (Kotak Suara) Laring atau kotak suara terletak di bawah persimpangan saluran
faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Organ pernapasan ini
memiliki dua pita suara yang membuka saat bernapas dan menutup untuk memproduksi
suara. Saat bernapas, udara mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan,
sehingga menghasilkan getaran. Getaran inilah yang kemudian menghasilkan suara saat
berbicara.
• Trakea (Batang Tenggorokan) Fungsi trakea dalam sistem pernapasan cukup penting,
yaitu mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru. Organ ini berbentuk tabung
berongga lebar, yang menghubungkan laring ke bronkus paru-paru.
• Tabung Bronkial Organ pernapasan ini berbentuk tabung, dengan silia atau rambut-
rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang tersebut akan
membawa dahak, lendir, atau cairan ke atas hingga ke luar tenggorokan. Fungsi lendir
atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah masuknya debu, kuman, atau zat
asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru.
• Bronkiolus. Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang berfungsi untuk
menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Bronkiolus juga berfungsi untuk
mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses pernapasan berlangsung.
• Paru-Paru. Paru-paru adalah organ yang berjumlah sepasang, dan terletak di dalam
tulang rusuk. Fungsi utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah untuk
menampung udara kaya oksigen, dan mengalirkannya ke pembuluh darah, untuk
disebarkan ke seluruh tubuh.
• Alveolus. Alveolus adalah kantong-kantong kecil di dalam paru yang terletak di ujung
bronkiolus. Fungsinya adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Pada alveolus juga ada kapiler pembuluh darah. Kemudian, alveolus akan menyerap
oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah.
Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveolus
untuk diembuskan keluar.
• Diafragma. Merupakan dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Ketika
melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan
rongga untuk menarik udara. Organ pernapasan ini juga bisa membantu memperluas
paru-paru.
04
PROSES PERNAPASAN
YANG TERJADI PADA
MANUSIA
Proses Pernapasan
1. Saat bernapas, manusia menghirup udara melalui hidung. Udara
yang dihirup mengandung oksigen dan gas lainnya.
2. Dari hidung, udara masuk ke tenggorokan dan sampai ke dalam
paru-paru.
3. Di dalam paru-paru, udara mengalir hingga alveoli.
4. Oksigen yang ada di alveolus kemudian bertukar dengan
karbondioksida yang terkandung dalam darah yang ada di
pembuluh alveoulus melalui proses difusi.
5. Dalam darah, oksigen diikat oleh hemoglobin.
6. Darah yang ada telah mengandung oksigen mengalir ke seluruh
tubuh.
7. Di sisi lain, darah mengangkut karbondioksida untuk
dikembalikan ke alveolus paru-paru dan akan dikeluarkan saat
hidung mengeluarkan napas.
PROSES
RESPIRASI
YANG
TERJADI PADA
SEL
05
Proses Respirasi Sel
Respirasi sel yaitu suatu proses penggalian energi dalam bentuk ATP dari
glukosa dalam makanan yang kita makan. Respirasi sel terjadi melalui tiga
langkah proses. Tahap pertama, glukosa dipecah dalam sitoplasma sel
dalam proses yang disebut glikosis. Kemudian pada tahap kedua, molekul
piruvat diangkut ke dalam mitokondria. Di dalam mitokondria, piruvat yang
diubah menjadi molekul dua karbon kemudian memasuki siklus krebs.
Mitokondria memiliki membran bagian dalam dengan banyak lipatan,
lipatan itu disebut dengan krista. Krista dapat meningkatkan luas
permukaan membran dimana banyak reaksi respirasi seluler berlangsung.
Kemudian tahap ketiga adalah energi memasuki rantai transpor elektron.
Dalam langkah ini energi digunakan untuk menghasilkan ATP. Oksigen
sangat diperlukan untuk membantu proses pengubahan glukosa menjadi
ATP. Langkah pelepasan awal hanyalah dua molekul ATP untuk setiap
glukosanya, dan langkah-langkah selanjutnya akan lebih banyak
melepaskan ATP.
06
KELAINAN DAN
PENYAKIT PADA
SISTEM
PERNAPASAN
Asma
FLU
Gangguan respirasi yang ditandai dengan
peradangan pada saluran pernapasan. Keluhan ini
Flu disebabkan oleh virus influenza yang
membuat saluran napas mengalami penyempitan.
menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-
Penyebabnya bisa karena alergi, paparan asap,
paru.
polusi, hingga udara dingin.
Bronkitis
Pneumonia
Laringitis
Gangguan respirasi pada paru-paru yang
Peradangan yang terjadi pada laring atau disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur.
pita suara. Keluhan ini umumnya Pneumonia juga bisa disebabkan oleh virus SARS-
disebabkan oleh penggunaan laring yang CoV-2 yang menyebabkan COVID-19.
berlebihan, iritasi, atau infeksi.
Sistem
Ekskresi
Manusia
Urutan Materi
Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang
dilindungi oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk
mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah
yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Selain berfungsi sebagai
organ ekskreksi, hati juga berperan sebagai penawar racun, menyimpan
glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin dan sebagai
kelenjar pencernaan.
02
STRUKTUR
GINJAL
• Korteks (kulit ginjal)
Korteks ginjal atau korteks renalis merupakan bagian ginjal yang paling luar. Bagian ini dikelilingi oleh lapisan
jaringan lemak yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam ginjal.
03
Korteks
(kulit Medula Pelvis Renalis
ginjal) (sumsum ginjal) (rongga ginjal)
Bagian terluar ginjal yang Sebagai tempat berkumpulnya Berfungsi untuk menampung
berfungsi untuk menyaring pembuluh-pembuluh halus yang urin sementara sebelum
darah mengalirkan urin ke saluran dikeluarkan melalui ureter
yang lebih besar. Proses yang
terjadi adalah reabsorbsi dan
augmentasi
PROSES
PEMBENTUKA
N URIN
04
PROSES TEMPAT BAHAN HASIL
Filtrasi Glomerulus Penyaringan darah Urin primer, berupa :
- Glukosa - Urea
- Air - Sisa metabolisme
- Garam - Asam Amino
Augmentasi Tubulus Kontortus distal Penambahan zat-zat yang Urin sesungguhnya, berisi:
sudah tidak diperlukan oleh - Air - Sisa metabolisme
tubuh, seperti zat warna - Garam - Urea
urobilin, sisa obat, ion H, dan - Kreatin - Zat warna urobilin
ion K - Sisa obat dan vitamin
05
KELAINAN DAN
PENYAKIT PADA
SISTEM
EKSKRESI
Asma
Biang Keringat
Batu Ginjal
Pneumonia
Disebabkan karena adanya pembentukan
endapan garam kalsium pada rongga ginjal,
Disebabkan adanya infeksi oleh bakteri, virus,
saluran ginjal, dan kandung kemih
atau jamur di alveolus
Uretris Nefritis
Peradangan pada ureter yang disebabkan Gangguan pada bagian glomerulus yang
oleh virus atau bakteri disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus
nefritis
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik
THANKS
Do you have any questions?