Anda di halaman 1dari 24

T u g a s

Ke l o mp ok
• Kelompok I Biologi •
Anggota Kelompok

Alya Erna Fitri Sisi Tina

Marisca Meylisa Mutia Tiara


Pembahasan
Sistem Pernapasan Pada
Manusia
Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat
dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah.
Seseorang dapat dikatakan memiliki laju pernapasan normal apabila ia
bernapas sebanyak 12–20 kali per menit saat istirahat dan berlangsung
secara berkesinambungan.
Sistem Pernapasan Pada
Manusia
Mengenal Organ-Organ Pernapasan
Pada Manusia

Pernapasan yang berlangsung lancar adalah hasil


dari kerja masing-masing jaringan dan organ yang
menyusun sistem pernapasan manusia. Sistem
pernapasan manusia terbagi ke dalam dua bagian,
yaitu organ pernapasan atas dan organ pernapasan
bawah.
Organ Sistem Pernapasan Atas

1. Hidung 2. Sinus
Hidung adalah gerbang utama keluar Sinus adalah rongga udara di tulang
masuknya udara setiap kali Anda tengkorak. Rongga ini terletak di
bernapas. Dinding dalam hidung masing-masing kedua sisi hidung
ditumbuhi rambut-rambut halus yang dekat tulang pipi, di belakang tulang
berfungsi menyaring kotoran dari udara hidung, di antara mata, dan di tengah
yang Anda hirup. Selain dari hidung, dahi.
udara juga bisa masuk dan keluar dari Dalam sistem pernapasan manusia,
mulut. sinus berfungsi membantu mengatur
suhu dan kelembaban udara yang
Anda hirup dari hidung.
Organ Sistem Pernapasan Atas

3. Adenoid 4. Tonsil
Adenoid adalah jaringan kelenjar getah Tonsil adalah nama lain dari amandel.
bening yang ada di tenggorokan. Di Amandel itu sendiri adalah kelenjar
dalam adenoid terdapat simpul sel dan getah bening yang berada di dinding
pembuluh darah penghubung yang faring (tenggorokan).
membawa cairan ke seluruh tubuh. Amandel sebenarnya bukan bagian
Adenoid membantu Anda melawan penting dari sistem imun maupun
infeksi dengan menyaring benda asing pernapasan manusia. Jika amandel
seperti kuman, dan memproduksi sel terinfeksi dan meradang, dokter dapat
limfosit untuk membunuhnya. membuang atau menghilangkannya
lewat operasi.
Organ Sistem Pernapasan Atas

5. Faring 6. Epiglotis
Faring (tenggorokan bagian atas) adalah Epiglotis adalah lipatan tulang rawan
tabung di belakang mulut dan rongga berbentuk daun yang terletak di belakang
hidung yang menghubungkan keduanya lidah, di atas laring (kotak suara).
ke saluran pernapasan lain, yaitu trakea. Selama bernapas, epiglotis akan terbuka
Sebagai bagian dari sistem respirasi untuk memungkinkan udara masuk ke
manusia, faring berfungsi menyalurkan laring menuju paru-paru. Namun,
aliran udara dari hidung dan mulut epiglotis akan menutup selama kita
untuk diteruskan ke trakea (batang makan untuk mencegah makanan dan
tenggorokan). minuman secara tidak sengaja terhirup
dan menyebabkan tersedak.
Organ Sistem Pernapasan Bawah

1. Laring (kotak suara) 2. Trakea (batang tenggorokan)


Laring adalah rumah bagi pita suara Anda. Trakea adalah bagian terpadu dari jalur
Letaknya tepat di bawah persimpangan napas dan memiliki fungsi vital untuk
saluran faring yang membelah menjadi mengalirkan udara menuju paru-paru
trakea dan kerongkongan. Laring memiliki untuk pernapasan. Trakea adalah tabung
dua pita suara yang membuka saat kita berongga lebar yang menghubungkan
bernapas dan menutup untuk memproduksi laring ke bronkus paru-paru. Panjangnya
suara. Saat kita bernapas, udara akan sekitar 10 cm dan diameternya kurang
mengalir melewati dua pita suara yang dari 2,5 cm. Trakea memanjang dari
berimpitan sehingga menghasilkan getaran. laring hingga ke bawah tulang dada
Getaran inilah yang menghasilkan suara. (sternum), dan kemudian membelah
menjadi dua tabung
Organ Sistem Pernapasan Bawah

kecil yang disebut bronkus. Setiap sisi paru- 4. Paru-paru


paru memiliki satu bronkus. Paru-paru adalah sepasang organ yang
terletak di dalam tulang rusuk. Masing-
3. Tulang rusuk
masing paru berada di kedua sisi dada.
Tulang rusuk adalah tulang yang menopang
Peran utama paru-paru dalam sistem
rongga dada dan melindungi organ dalam
pernapasan adalah menampung udara
dada, seperti jantung dan paru-paru dari
beroksigen yang kita hirup dari hidung
benturan atau goncangan. Tulang rusuk akan
dan mengalirkan oksigen tersebut ke
mengembang dan mengempis mengikuti
pembuluh darah untuk disebarkan ke
gerak paru saat mengambil dan
mengeluarkan napas.
seluruh tubuh.
Organ Sistem Pernapasan Bawah

5. Pleura 6. Bronkiolus
Paru-paru dilapisi oleh selaput tipis yang Bronkiolus adalah cabang dari bronkus
disebut pleura. Lapisan pleura bertindak yang berfungsi untuk menyalurkan udara
sebagai pelumas yang memungkinkan paru- dari bronkus ke alveoli. Selain itu
paru untuk mengembang dan mengempis
bronkiolus juga berfungsi untuk
dengan lancar setiap kali bernapas. Lapisan
mengontrol jumlah udara yang masuk
pleura juga memisahkan paru-paru dari
dan keluar saat proses bernapas
dinding dada Anda.
berlangsung.
Organ Sistem Pernapasan Bawah

7. Alveoli dan mengalirkannya ke dalam darah.


Alveoli atau alveolus adalah kantung- Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel
kantung kecil dalam paru yang terletak di
tubuh mengalir bersama darah ke alveoli
ujung bronkiolus. Dalam sistem pernapasan,
untuk diembuskan keluar.
alveoli berfungsi sebagai tempat pertukaran
oksigen dan karbon dioksida. Pada alveoli
8. Tabung bronkial
juga ada kapiler pembuluh darah. Nantinya,
Pada tabung bronkial paru-paru, ada
darah akan melewati kapiler dan dibawa
sillia berupa rambut-rambut kecil yang
oleh pembuluh darah vena dan arteri.
bergerak seperti gelombang. Gerakan
Alveoli kemudian menyerap oksigen dari
udara yang dibawa oleh bronkiolus
gelombang sillia akan membawa mukus
(dahak/lendir/cairan) ke atas hingga ke
luar tenggorokan.
Organ Sistem Pernapasan
Bawah
9. Diafragma
Diafragma adalah dinding otot kuat yang memisahkan rongga dada
dari rongga perut. Saat melakukan pernapasan perut, diafragma
akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga kosong untuk
menarik udara. Ini juga bisa membantu memperluas paru-paru.
Faktor yang dapat menyebabkan penyakit
pada sistem pernapasan
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit
pada sistem pernapasan, seperti kebersihan udara, reaksi
alergi, Infeksi bakteri, virus,jamur dan faktor keturunan
Apakah Penyakit Pada Sistem Pernapasan
Itu Berbahaya?
Beberapa penyakit pada sistem pernapasan biasanya dapat
ditangani dengan obat dan beristirahat, namun penyakit saluran
pernapasan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang
serius jika tidak ditangani dengan benar. Jika sudah mencapai
tahap serius, penyakit pernapasan harus segera ditangani dengan
tindakan medis segera.
Beberapa penyakit pada sistem
pernapasan

1. Bronkitis 2. Asma
Bronkitis merupakan gangguan Penyakit saluran pernapasan yang satu
pernapasan yang terjadi di saluran ini merupakan gangguan sistem
bronkus atau percabangan saluran pernapasan yang paling umum
napas yang menghubungkan ditemukan di kalangan masyarakat.
tenggorokan dan paru. Kondisi ini Asma dapat menyebabkan gejala berupa
dapat menyebabkan batuk berdahak kesulitan bernapas atau sesak napas
yang diikuti dengan sesak napas, akibat adanya penyempitan saluran
sakit tenggorokan hingga demam. udara di saluran pernapasan.
Beberapa penyakit pada sistem
pernapasan
3. Pneumonia 4. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Pneumonia atau biasa dikenal dengan istilah Penyakit paru obstruktif kronik atau PPOK
radang paru atau paru-paru basah merupakan merupakan penyakit paru karena menyempitnya
peradangan yang terjadi di dalam paru, saluran napas sehingga aliran udara terganggu,
akibat dari pajanan terhadap zat-zat berbahaya
tepatnya di kantong-kantong udara (alveoli).
di saluran napas yang berlangsung lama.
Peradangan ini menyebabkan alveoli terisi
Kondisi ini juga dapat menyebabkan beberapa
cairan sehingga menghasilkan gejala seperti komplikasi yang dapat berujung menjadi
batuk- batuk baik berdahak ataupun kering, penyakit pernapasan lainnya seperti bronkitis
sesak napas, nyeri dada, dan demam. dan pneumonia. Gejala utamanya adalah sesak
napas, mudah lelah dan kondisi ini dapat
semakin memberat setiap tahunnya
Beberapa penyakit pada sistem
pernapasan

5. Fibrosis Paru 6. Tuberkulosis (TBC)


Fibrosis paru merupakan kondisi dimana Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit
jaringan paru mengalami kerusakan pada sistem pernapasan yang disebabkan
permanen akibat dari luka parut progresif karena infeksi bakteri Mycobacterium
dari infeksi paru atau luka akibat faktor tuberculosis. Penyakit ini dapat
lainnya. Kondisi ini dapat membuat paru menyerang banyak orang dan menular
tidak dapat bekerja dengan baik sehingga melalui droplet dari batuk atau bersin.
timbul gejala seperti sesak napas dan Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat
mudah kelelahan. menyebabkan gejala seperti demam,
batuk berdarah, dan sesak napas.
7. Kanker Paru
Kanker paru cukup banyak ditemukan dalam kasus penyakit
kanker baik di Indonesia maupun dunia. Kanker paru dapat
menyebabkan rasa sesak napas, nyeri dada, batuk, hingga tubuh
menjadi lemas dan jika tidak ditangani dengan segera dapat
menyebabkan kematian.
Cara mengobati penyakit saluran pernapasan

Penyakit saluran pernapasan biasanya dapat sembuh dalam jangka


waktu 1-2 minggu, namun ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan
untuk mempercepat penyembuhan, seperti perbanyak minum air putih,
menjaga kebersihan ruangan, perbanyak istirahat, hindari makanan
manis, pedas, produk susu, dan makanan cepat saji serta hindari paparan
asap rokok dan polusi udara
Kesimpulan
Sistem pernapasan adalah sekumpulan jaringan
organ yang membantu tubuh bernapas. Sistem
pernapasan membantu tubuh menyerap oksigen
dari udara dan membuang gas sisa seperti
karbondioksida dari darah. Dengan dukungan
oksigen, seluruh organ dapat berfungsi dengan
normal.
Ada Pertanyaan?
T e r i m a
K a s i h

Anda mungkin juga menyukai