2
1. Konsep Dasar
Kesuburan
Tanah
Pelajari Gb. 1
dan 2 Materi I
3
1. Konsep Dasar Kesuburan Tanah
Pelajari Gb. 1 dan 2 Materi I
Kesuburan tanah berkaitan dg keberadaan hr dlm
tanah (makro, Ex : N, P, K % mikro) Berpengaruh
terhadap hasil panen.
→ Ramalan hsil panen yg digunakan berdasarkan
konsep kesub tnh dr Hk/ Persamaan
MITSCHERLICH is “Peningkatan Hasil Yg Mkin
Berkurang” (The Law of Diminishing returns).
Persmaan tsb mengembangkan hub khusus antra
pertumb tan dg suplai (pemberian/ persediaan)
U.H dan hasil panen.
hsil observasi mengemukakan bahwa : 4
“ jikatan ditanam dlm keadaan ling yg baik serta
smua U.H ckup tersdia kcuali satu U.H, mis: N
dlm keadaan rendh mk pertumb tan tsb sbanding
dg jml unsur tsb. yg ditmbah ke dlm tnh mkin >
unsur tsb dberik’ mkin cpat pertumb-nya ttp tdk
berbanding lurus dg jml yg dberikan & pertamb
pertumb stlh mncapai titik ttt akn berkurang u/
stiap satuan jml unsur yg diberikan”
11
2. Kurva Produksi
Ppk mrupakan slh satu fktor yg berpengaruh thd prod.
Gb. 1. Di Kopian
Gb.1 kurva prod menunjukkan kenaikan hsil yg menurun
(hub antara pemupukan N & prod)
Pnambahan N tk I jml prod 2x pemupukan I shg kenaikan
prod i2
Di beri pupk 3x I kenaikan prod i3
Dpt disimpulkan :
Ternyata kenaikan prod stiap satuan mkin lama mkin
menurun terlihat bahwa i1 > i2 > i3 > i4 > i5 > i6
Jk pemberian ppk ditambah trus kemungkinan kenaikan
prod jd nol bhkan jd (-)
Kurva Mitsterlich dpt meggmbrk’ pemupukan N, P, K 12
3. Evaluasi Kesub Tanah
↓
Menunjuk’ respon pd pertumb & hsil o.k jk
ada gjl perlu di evaluasi thd defisiensi U.H
Kekurangan/ defisiensi U.H dlm tnh dpt diket/ di
evaluasi kesub melalui :
13
a. Analisis Tanah
analisis di lab
↓
u/ menget kdr pH, KTK, KB
U.H dlm tnh dpt diket tk kesub
Di (+) analisis U.H makro,
B.O, tekstur dst
Ditentukan kriteria penilaiannya lihat kriteria
( Ex : kurang, ckup & tinggi dll) penilaian pd-Tb. 1,2,3
b. Gejala pertumb tan
- Dpt menunjukkan gjl ke (-) U.H dlm tnh
- Ex: ke(-) N tan kerdil, daun kuning, dll
ke(-) Fe menyebabk’ klorosis, dll
14
c. Analisis Tan
- menentuk’ U.H dlm tnh
- Ex : analisis kand U.H pd daun
• Cr pengmbilan sample tan (daun) & kand U.H tan yg merup
bts antara defisiensi & kcukupan lihat Tabel 6 & 7
15
4. Gejala Defisiensi / Citra Tan di Lapangan
UNSUR MAKRO
Fosfor (P)
- P diserap < K < N dlm bentuk : H2PO4- pH rendah
HPO42- pH tinggi
P organik
- Kekurangan P
• Terhambtnya pembentuksn buah & biji
• Tangkai daun/ daun berwarna ungu pigmen antosianin
• Pertumbuhan tanaman terhambat
16
Kalium (K)
- Unsur basa & diserap dlm bentuk K+
- Kekurangan K Hidden Hunger
• Tdk resisten thd penyakit
• Mengganggu aktivitas enzim
• Munurunkan kualitas buah
• Pertumb tan terhmbat
• Jk kekurangan K scr trus- menerus nekrosis
• Tjd akumulasi N – AMIDA (Amida tdk berubah mjd
protein)
17
KALSIUM (Ca)
- Diambil dlm bentuk Ca2+
Antagonistik dg K
- Kekurangan Ca
• Pembentukn tunas & ujung akar terganggu
• Perkembangan akar terhambat
• Daun berkembang tdk teratur
• Kualitas buah↓ (Ca < tjd nekrosis pd buah = tjd bitter
pit or permukaan buah tdk rata
Magnesium (Mg)
- Diserap dlm bentuk Mg2+
- Kekurangan Mg
• Klorosis pd tulang daun
18
Belerang (S)
- Diserap dlm bentuk SO42-
- Kekurangan S
• Klorosis sluruh tan
• Tan kerdil, btangnya kurus & kecil
• Gejala hampir = Nitrogen S tdk mobil (gjla pd daun
muda)
• UNSUR MIKRO
Boron (B)
- Diambil dlm bentuk: B4O72-, HBO32-, BO33-
- Kekurangan B
• Kuncup berhenti tumb (pembelahan sel terhambat)
• Daun muda berwarna hijau muda
19
• Pembusukan umbi
Besi (Fe)
- Diambil dlm bentuk Fe2+, Fe3+, Fe – chelate
- Kekurangan Fe
• Klorosis tulang daun hingga helai daun
Seng (Zn)
- Diambil dlm bntuk Zn2+, Zn – chelate
- Kekurangan Zn
• Klorosis tulang daun
Molibdenum (Mo)
- Diambil dlm bentuk MoO42-
- Kekurangan Mo
• Klorosis antar tulang daun
Klor (Cl)
- Diambil dlm bentuk Cl-
- Kelebihan Cl akn merusak kualitas tembakau & 20
kentang (daun menebal & menggulung)
Kobalt (Co)
- Sintesis B12
- Aktivator enzim
- Fiksasi N (peranan Rhizobium)
Mangan (Mn)
- Diambil dlm bentuk Mn2+, Mn – chelate
- Kekurangan Mn
• Klorosis daun muda
• Klorosis antar urat daun
Tembaga (Cu)
- Diambil dlm bentuk Cu2+, Cu – chelate
- Kekurangan Cu
• Daun muda kerdil & kuning
• Pinggir daun mati
• Turgor turun
• Gagal berbunga
21
Vanadium (Va)
- Diperlukan ganggang hijau
- Menggantikan Mo pd Azetobacter or Rhizobium
Silikon (Si)
- Diperlukan oleh diatom
- Membantu metabolisme tan
- Resistensi thd HPT
Natrium (Na)
- Kekurangan Na
• Tan mudah layu
• Daun hijau tua
• Nekrosis antar urat daun
22
5. Peranan Analisa Tanaman U/ Menentukan Keb
Pupuk
Evaluasi status hr tnh dpt dilakukan dg mengadakan :
1) Percob lap
2) Percob rmh kc
3) Test biologi
4) Gjl defisiensi pd tan
5) Analisa tan
6) Analisa tnh or uji tnh
Macam analisa tan :
- Total analisa (quantitative)
- Uji cpt jringan/ tissue test (semi quantitative)
Prinsip dsr analisa tan :
- Konsentrasi suatu hr dlm tan pd suatu stadia tumb
mrupkan nilai integral smua fktor yg mempengaruhi
konsentrasi hr smpai saat pengambilan conth 23
analisa tan digunakan u/ menilai status hr tan
Terdpt hub konsentrasi hara ↔ hasil or
pertumbuhan tanaman
* taraf kritis konsentarsi dmn nilai di bwh
konsentrasi ini menyebabk’ kec tumb, hasil &
kualitas hasil menurun dg nyata
* taraf optimum konsentrasi dmn pertumb &
hsil max tercapai
* selang hara:
a. Kekahatan : sangat kahat – sedang
b. Kecukupan : luxury
c. Kelebihan : toksik/ keracunan 24
Faktor2 Yg Mempengaruhi Konsentrasi Hara
Dalam Tanaman :
** faktor tanaman
- kematangan fisiologi
- bag tan yg diambil contohnya:
* semua bag tan
* umur jaringan/ daun
* lembaran daun, petiol
* varietas
25
** faktor tnh
- ketersediaan hr
- kelembaban tnh
** faktor ling
- cuaca
- gangguan biotik
** faktor pengelolaan
- waktu tanam
- jarak tanam
- pemupukan/ pengapuran
26
- pemangkasan
Analisa Tan Terdiri Dari 3 Fase/ Tahap :
1. Pengambilan conth tnh
2. Persiapn conth u/ analisa
3. Interpretasi data
Masalah & Kendla Analisa Tan :
- Teknik pengambilan conth
- Perawatan conth
- Persiapan & analisa conth
- Penentuan standar analisa tnh
- Interpretasi data
Pengambilan conth :
- Bag tan
- Umur bag tan
- Jml tan/ bag tan yg hrus di ambil per satuan luas 27
- Wktu pengambilan conth
Pemanfaatan Analisa Daun :
1. Memantau & menilai efisiensi program uji tnh – pemupukan
2. Mengukur keefektifan takaran pupuk, cr, smber, & wktu
pemberian pupuk
3. Menentuk’ pengaruh ling thd ketersediaan hr & serapannya
4. Memplajri pengaruh ling thd ketersediaan hr & serapannya
5. Membandingk’ efisiensi penggunaan pupuk antra varietas tan
6. Mengkaitk’ hsil percob larutn hr & percob lapang
Analisa tan mrupak’ metoda penunjang bersama- sama dg uji
tnh dpat digunak’ sbg dsr u/ menentuk’ rekomendasi
pemupukan.
Rekomendasi Pemupukan Berdsr Analisa Tan :
1. Pendekatan hr tunggal
2. Pendekatan regresi ganda
3. Metode DRIS (Diagnosis and Recommendation Integral
System) 28