Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENGANTAR BISNIS

Disusun Oleh :

Nama : Hosea Almasua Natanael


NIM : 203020301095
Kelas :C
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
Dosen Mata Kuliah : Rita Yunita Toedan, SE.,M.Si

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021
Perusahaan Perseorangan
Dalam undang-undang nomor 3 tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan telah
disebutkan mengenai pengertian perusahaan, yakni setiap bentuk usaha yang menjalankan
setiap jenis usaha yang bersifat tetap, terus-menerus, dan didirikan, bekerja serta
berkedudukan dalam wilayah Negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan
dan atau laba.
Berdasarkan pengertian tersebut, tampak bahwa perusahaan memiliki beberapa bentuk
usaha dan jenis usaha yang berbeda. Bentuk usaha merupakan bentuk badan hukum suatu
usaha atau dapat pula dikatakan sebagai bentuk perusahaan. Diantara beberapa bentuk
perusahaan tersebut, salah satunya ialah perusahaan perseorangan.

Menurut Murti Sumarai dan Jhon Suprianto, perusahaan perseorangan adalah perusahaan
yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh
terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan. Perusahaan perseorangan banyak sekali
dipakai di Indonesia.

Bentuk perusahaan ini biasanya dipakai untuk kegiatan usaha kecil, atau pada saat
permulaan mengadakan kegiatan usaha, misalnya dalam bentuk toko, restaurant, bengkel,
dll. Walaupun jumlah perusahaan yang ada relatif banyak, tetapi volume penjualan
masing-masing relatif kecil jika dibandingkan perusahaan lain.

Pengertian Perusahaan Perseorangan


Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang,
dimana pengelola perusahaan memperoleh seluruh keuntungan perusahaan., tetapi ia juga
menanggung seluruh resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan. Pendirian
perusahaan perseorangan tidak di atur dalam KUHD dan tidak memerlukan perjanjian
karena hanya didirikan oleh satu orang pengusaha saja.

Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang merupakan bentuk peralihan antara bentuk


partnership dan dapat pula dimungkinkan sebagai one man corporation atau een
manszaak. Dalam hubungan ini dapat pula diberlakukan pasal 6 dan pasal 18 Kitab
Undang-undang Hukum Dagang.

Ciri-ciri perusahaan perseorangan

1. Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan


2. Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
3. Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
4. Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
5. Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
6. Keuntungan kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih
besar
7. Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
8. Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan

Perusahaan perseorangan tidak memerlukan banyak perizinan, tetapi masih banyak


pelaku bisnis yang masih kurang mengerti perizinan apa saja yang sebenarnya diperlukan
dan mengakibatkan proses pendirian yang sangat lama.

Prosedur Pendirian Perusahaan Perseorangan

1. Akta Pendirian Pemilik


2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)/ Izin Gangguan (HO)
3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pemilik
5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Perseorangan


Berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan dari badan usaha perseorangan.

Kelebihan Perusahaan Perseorangan

 Usaha perseorangan tidak dikenakan pajak perusahaan seperti PT atau firma


 Pemilik usaha termasuk dalam bagian manajemen, sehingga pengelolaan
internalnya tidak begitu rumit dan pemilik pun bisa dengan mudah dalam
melakukan pemantauan.
 Biaya yang dikeluarkan dalam hal manajemen cenderung rendah, karena pemilik
bisnis memiliki tugas sebagai karyawan bisnis itu sendiri.
 Tidak memerlukan proses administrasi hukum yang rumit, seperti ke notaris
hukum, dll.

Kelemahan Perusahaan Perseorangan

 Pemilik bisnis memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas


 Sumber modal terbatas
 Manajemen atau pengelolaan menjadi terganggu
 Kurang terjaminnya kelangsungan usaha
Contoh Badan Usaha Perusahaan Perseorangan :

1. Jasa Bengkel

2. Laundry

3. Waralaba

4. Jasa Cuci Mobil

5. DLL.

Anda mungkin juga menyukai