Anda di halaman 1dari 21

KATA

SAMBUNG/KONJUNGSI
NAMA : SUCI NUR INDRASWARI
NIM : 23010200024
KELAS : PAI 2A
DOSEN PENGAMPU : MARWANTO, M.Pd.
• Pengertian kata
sambung/konjungsi

• Macam-macam
konjungsi

• Pengelompokan
konjungsi
Pengertian Kata
Sambung/konjungsi
Konjungsi adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan
kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa.
• Menurut Sumarlan, konjungsi atau kata
hubung adalah salah satu jenis kohesi
gramatikal yang dilakukan dengan cara
menghubungkan unsur yang satu dengan
yang lain dalam wacana.
• Menurut Kriladaksana, konjungsi adalah
kategori yang berfungsi untuk meluaskan
satuan yang lain dalam konstruksi
hipotaktis, dan selalu menghubungkan dua
satuan lain atau lebih dalam konstruksi.
Konjungsi menghubungkan bagian-bagian ujaran yang
setataran maupun tidak setataran.
Contoh:
1.Ia pergi karena saya.
2.Ia pergi karena saya mengusirnya.
Dari kalimat tersebut tampak bahwa yang dihubungkan
oleh konjungsi adalah klausa. Meskipun demikian,
konjungsi juga menghubungkan dua kata atau frasa.
Konjungsi dan, atau tersebut membentuk frasa mangga dan
pisang, adiknya atau kakaknya mempunyai keanggotaan
ganda, yakni sebagai preposisi dan sebagai konjungsi.
MACAM-MACAM
KONJUNGSI
Konjungsi terbagi dalam beberapa jenis, antara
lain:
Konjungsi dan, konjungsi dengan, konjungsi serta,
konjungsi atau, konjungsi tetapi, konjungsi namun,
konjungsi sedangkan, konjungsi sebaliknya,
konjungsi bahkan, konjungsi lagipula, konjungsi
apalagi.
1. Konjungsi dan
Konjungsi dan untuk menyatakan gabungan, biasanya
digunakan
a. Diantara dua kata benda.
Ibu dan Ayah pergi ke Surabaya.
Adik dibelikan baju dan sepeda.
b. Diantara dua kata kerja.
Mereka makan dan minum dikantin.
Ibu memasak dan menyuapi adik.
c. Diantara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan.
Anak itu rajin dan pandai.
Pohon pisang itu besar dan panjang.
2. Konjungsi dengan
Konjungsi dengan fungsinya untuk menyatakan
gabungan, dapat digunakan diantara dua buah kata
benda.
Contoh:
Andi dengan Ani pergi ke sekolah.
Ayah dengan Ibu pergi ke kantor.
3. Konjungsi serta
Berfungsi untuk menyatakan gabungan biasa
digunakan diantara dua buah kata benda.
Contoh:
Ibu serta Bapak akan berkunjung ke rumah nenek.
Kakak serta Adik akan pergi ke Bogor.
4. Konjungsi atau
Berfungsi untuk menyatakan memilih, dapat digunakan
diantara:
a. Dua buah kata benda atau frase benda.
Kamu pilih dia atau aku?
Lebih bagus dress putih atau dress hitam?
b. Dua buah kata kerja.
Jangan menegur atau mengajak bicara anak nakal itu.
c. Dua buah kata sifat yang berlawanan makna.
Kaya atau miskin sama saja dihadapan Tuhan.
Mahal atau murah akan saya beli rumah itu.
d. Kata kerja atau sifat dengan bentuk ingkarnya.
Kamu mau datang atau tidak, itu urusanmu.
Jujur atau tidak jujur, saya tidak mengetahui itu.
e. Dua buah klausa dalam sebuah kalimat majemuk
setara.
Saya datang kerumahmu, atau kau yang datang
kerumahku.
5. Konungsi tetapi
Untuk menyatakan pertentangan diantara:
a. Dua buah kata sifat yang berkontras didalam sebuah
kalimat.
Anak itu pandai tetapi malas.
Dia memang bodoh tetapi rajin.
b. Dua buah klausa yang subjeknya merujuk pada
identitas yang sama, sedangkan predikatnya adalah dua
buah kata sifat yang berkontras.
Rumah itu besar, tetapi halamannya sempit.
c. Dua buah klausa yang subjeknya merujuk pada
identitas yang tidak sama dengan predikatnya adalah
dua buah kata sifat yang berlawanan.
Ali sangat pandai tetapi adiknya bodoh.
Didalam rumah yang gelap sekali, tetapi diluar sangat
terang.
d. Dua buah klausa, dimana klausa pertama berisi
pernyataan, dan klausa kedua berisi pengingkaran
dengan kata tidak.
Kami ingin melanjutkan sekolah tetapi tidak ada biaya.
6. Konjungsi namun
Berfungsi menggabungkan mempertentangkan
digunakan diantara dua buah kalimat. Kalimat pertama
atau kalimat sebelumnya, berisi pernyataan dan kalimat
kedua berisi pernyataan yang kontras dengan kalimat
pertama.
Contoh:
Sejak kecil dia kami asuh, kami didik, dan kami
sekolahkan, namun sekarang dia lupa kepada kami.
7. Konjungsi sedangkan
Berfungsi untuk menyatakan pertentangan.
Contoh:
Ayahnya menjadi dokter, sedangkan ibunya menjadi
bidan.
8. Konjungsi sebaliknya
Berfungsi untuk menyatakan gabungan atau
mempertentangkan, digunakan diantara dua buah
klausa yang bertentangan.
Contoh:
Diberi pertolongan bukannya terimakasih , sebaliknya
malah dia diam saja.
9. Konjungsi bahkan
Berfungsi untuk menggabungkan dan menguatkan
antar klausa, dapat digunakan diantara dua buah
kalimat.
Contoh:
Dia pandai sekali bahkan sampai juara kelas.
10. Konjungsi lagipula
Contoh:
Saya tidak masuk hari ini, lagipula saya saya tidak
mengajar.
11. Konjungsi apalagi
Berfungsi untuk menyatakan gabungan pernyataan,
digunakan pada awal keterangan atau kalimat
tambahan.
Contoh:
Jalan-jalan dikota sering macet, apalagi saat hari libur.
PENGELOMPOKAN
KONJUNGSI
• Konjungsi  Konjungsi
Koordinatif Antarkalimat
• Konjungsi
Korelatif

• Konjungsi
Subordinatif
1. Konjungsi koordinatif, adalah konjungsi yang
menghubungkan dua unsur atau lebih yang sama
pentingnya, atau memiliki status yang sama.
Konjungsi koordinatif:
Dan: penanda hubungan penambahan
Serta: penanda hubungan pendampingan
Atau: penanda hubungan pemilihan
Tetapi: penanda hubungan perlawanan
Melainkan: penanda hubungan perlawanan
Padahal: penanda hubungan pertentangan
Sedangkan: penanda hubungan pertentangan
Konjungsi koordinatif agak berbeda dengan konjungsi
lain, karena disamping menghubungkan kata, juga
membentuk frasa, tetapi frasa yang dihasilkan bukanlah
frasa preposisional.
2. Konjungsi korelatif, adalah konjungsi yang
menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang
memiliki status sintaksis yang sama. Konjungsi korelatif
terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu
kata, frasa atau klausa yang dihubungkan.
3. Konjungsi subordinatif, adalah konjungsi yang
menghubungkan dua klausa, atau lebih, dan klausa itu
tidak memiliki status sintaksis yang sama.
4. Konjungsi antarkalimat, adalah konjungsi yang
menggabungkan satu kalimat dengan kalimat yang
lain.
#ROADTOUIN

Anda mungkin juga menyukai