Anda di halaman 1dari 20

GAMBARAN EDUKASI PENANGANAN COVID-19 DI

PUSKESMAS KATOBENGKE DAN PUSKEMAS WAJO KOTA


BAUBAU TAHUN 2020

SITTI APRIYANI RAHAYU ILHAM


16710057
KONSENTRASI EPIDEMIOLOGI
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana Gambaran
Edukasi Penanganan Covid-19 Di Puskesmas Katobengke dan
Puskesmas Wajo Kota Baubau.

Waktu dan Lokasi Penelitian


Lokasi dalam penelitian ini adalah di Puskesmas Katobengke dan
Puskesmas Wajo Kota Baubau.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 16 November s/d 16 Desember
tahun 2020.
PUSKESMAS KATOBENGKE

puskesmas katobengke menaungi dua kelurahan yaitu kelurahan


katobengke dan kelurahan lipu, luas wilayah kerjanya adalah 9,2 km2
Adapun batas – batas administrasi yakni :

Sebelah Utara berbatasan dengan kelurahan baadia


Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Tanganapada
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Bone-Bone
Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Sulaa

Pada wilayah kerja puskesmas katobengke memiliki penduduk


15.996 jiwa, dengan total laki-laki 7.838 jiwa dan perempuan 7.328
jiwa. Serta jumlah KK Kelurahan katobengke sebanyak 2.200 dan
kelurahan lipu sebanyak 1.502 KK.
PUSKESMAS WAJO
Puskesmas wajo menaungi tiga kelurahan yaitu wajo, lamangga, dan
tanganapada dengan luas wilayah kerjanya adalah 3,5 km2.
Adapun batas – batas administrasi yakni :
Sebelah Utara berbatasan wilayah kerja Puskesmas Meo-Meo
Sebelah Timur berbatasan dengan berbatasan wilayah kerja
Puskesmas Bataraguru
Sebelah Selatan berbatasan dengan berbatasan wilayah kerja
Puskesmas Katobengke
Sebelah Barat berbatasan dengan berbatasan wilayah kerja
Puskesmas Betoambari

Wilayah kerja Puskesmas Wajo dilihat berdasarkan data penduduk


tahun 2019, dimana jumlah penduduk 5.648 jiwa untuk kelurahan
wajo, 7.521 jiwa untuk kelurahan lamangga, dan 5.836 untuk
kelurahan tanganapada. Serta total keseluruhan KK yakni 3.027 KK.
HASIL DAN PEMBAHASAN
PEMBAHASAN:

1. GAMBARAN PENANGANAN COVID-19 DI PUSKESMAS KATOBENGKE


DAN PUSKESMAS WAJO KOTA BAUBAU DITINJAU DARI ASPEK HEALTH
PROMOTION

Hasil penelitian di Puskesmas Katobengke dari total 39


responden. Health promotion yang diketahui yakni kegiatan
mempromosikan kesehatan, yang di pilih oleh tenaga
kesehatan dan adanya kegiatan Health Promotion untuk para
nakes sebagai sasarannya, yakni bentuk kegiatan tersebut
berupa penyuluhan yang dilakukan langsung oleh tenaga
kesehatan medis setiap bulannya. Media yang diterapkan
dalam Health Promotion berupa media cetak dalam bentuk
poster dan media elektronik berupa video film, di massa
pandemi Covid-19 saat ini Health Promotion begitu
bermanfaat bagi tenaga kesehatan karena mampu
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat ditempat kerja
sehingga tenaga kesehatan terus memiliki kesadaran akan
hal tersebut dan tetap konsisten dalam menerapkan Health
Promotion baik dimassa Covid-19 maupun ketika Covid-19
berakhir.
Berdasarkan hasil penelitian di Puskesmas Wajo Total dari 44
responden di Puskesmas Wajo menunjukan Health Promotion
sebagai bentuk pencegahan terhadap Covid-19. Health
promotion yang dipahami yakni kegiatan mempromosikan
kesehatan, dan adanya kegiatan Health Promotion untuk para
tenaga kesehatan sebagai sasarannya, yakni bentuk kegiatan
tersebut berupa penyuluhan yang dilakukan langsung oleh
tenaga kesehatan medis setiap harinya. Media yang diterapkan
dalam Health Promotion berupa media cetak dalam bentuk
leaflet dan poster yang ada di setiap ruangan dan media
elektronik berupa TV. Massa pandemi Covid-19 saat ini Health
Promotion begitu penting bagi tenaga kesehatan karena
mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat ditempat
kerja sehingga nakes terus memiliki kesadaran akan hal
tersebut. Promosi Kesehatan (Health Promotion) harus berjalan
lurus dengan Pendidikan Kesehatan (Health Education).
2. GAMBARAN PENANGANAN COVID-19 DI PUSKESMAS KATOBENGKE
DAN PUSKESMAS WAJO KOTA BAUBAU DITINJAU DARI ASPEK SPESIFIC
PROTECTION

Alat Pelindung Diri (APD) merupakan pengaman yang digunakan oleh tenaga
Kesehatan untuk menghindari dirinya dari paparan Covid-19. Tenaga
Kesehatan di Puskesmas Katobengke menggunakan 6 jenis Alat Pelindung
Diri yaitu Masker, Pelindung Mata, Pelindung Wajah, Gaun Medis,
SarungTangan, dan Sepatu Pelindung.
1. Masker: bahan (kain ,medis), jenis(masker kain, masker bedah/medis),
pemakaian(sekali pakai sehari, di sterilkan dan dipakai kembali)
2. Pelindung Mata yang digunakakan oleh tenaga kesehatan berbahan dasar
plastik transparan dengan jenis goggles
3. Pelindung Wajah yang digunakan jenis face shield
4. Gaun medis yang di gunakan oleh tenaga kesehatan ada beberapa macam
jenisnya seperti gaun pelindung dari cipratan cairan, coveral medis, dan
heavy duty apron.
5. Sarung tangan, semua tenaga kesehatan di Puskesmas Katobengke
menggunakan sarung tangan medis setiap menangani pasien.
6. Sepatu pelindung semua tenaga kesehatan menggunakan sepatu pelindung
hanya bahan, jenisnya yang berbeda – beda.
3. GAMBARAN PENANGANAN COVID-19 DI PUSKESMAS KATOBENGKE DAN
PUSKESMAS WAJO KOTA BAUBAU DITINJAU DARI ASPEK EARLY DIAGNOSIS
AND PROMPT TREATMENT

Puskesmas Katobengke dan Puskesmas Wajo juga cepat dan


tepat dalam mengambil tindakan jika ada nakesnya yang
terkonfirmasi positif Covid-19 mereka langsung mengisolasi
dan karantina tenaga kesehatannya baik di rumah sehat
maupun di rumah sendiri.
4. GAMBARAN PENANGANAN COVID-19 DI PUSKESMAS
KATOBENGKE DAN PUSKESMAS WAJO KOTA BAUBAU DITINJAU
DARI ASPEK DISABILITY LIMITATION

 agar mampu menekan angka penularan Covid-19.


Puskesmas katobengke dan Puskesmas Wajo mengambil
langkah mengisolasi mandiri tenaga kesehatannya jika
dinyatakan positif Covid-19 ini merupakan upaya yang
dilakukan sebagai bentuk Disability Limitation.
 Dalam melakukan isolasi mandiri, jika tenaga kesehatan di
Puskesmas Katobengke ada yang positiv Covid-19, nakes
tidak lupa pula menerapkan beberapa prosedur seperti
berada diruangan tersendiri dengan ventilasi yang baik, alat
makan yang dipisah dan tidak digabung dengan orang lain,
menerapkan Hand Hygien (cuci tangan) yang baik dan benar
serta batasi pergerakan untuk ketemu keluarga, teman, dll.
5. GAMBARAN PENANGANAN COVID-19 DI PUSKESMAS KATOBENGKE DAN
PUSKESMAS WAJO KOTA BAUBAU DITINJAU DARI ASPEK REHABILITATION
 

Bentuk rehabilitasi dalam penanganan Covid-19 di


Puskesmas Katobengke dan Puskesmas Wajo yang di
terapkan terhadap tenaga kesehatan apabila positif Covid-19,
yakni pemulihan fisik, pemulihan mental, pemulihan
lingkungan sosial serta di berikan konseling pada keluarga
dan lingkungan dekat penderita
Terimakasih…

Anda mungkin juga menyukai