Penanganan dan
Pemrosesan Spesimen
● Darah
● Urin
● Cairan seresbropinal
● Cairan serous (pleural, pericardial
dan peritoneal)
● Cairan synovial
● Cairan seminal
● Cairan vaginal
● Feces
Hal yang harus 1. Identifikasi pasien yang memadai
diperhatikan 2. Penggunaan alat dan bahan yang benar
dalam 3. Pengetahuan yang memadai mengenai
faktor fisiologis dan lingkungan yang akan
pengumpulan mempengaruhi kualitas spesimen
4. Waktu ,transportasi dan pemrosesan
dan penanganan spesimen terkumpul yang memadai
spesimen
Prosedur pengambilan sampel darah
NILAI FAKTOR
Abu-abu NaF/Na2EDTA
Spesimen
Cairan Amniotik
● Pelumas sendi digunakan untk
deteksi arthritis dan gangguan
sendi lainnya
● Pengambilan menggunakan cara
arthrocentesis
Cairan synovial
● Cairan semen
○ untuk mengevaluasi kesuburan,
pengecekan keberhasilan vasektomi,
donasi sperma dan tujuan forensic
○ Saat penampungan wadah harus
dihangatkan dulu dengan cara digenggam
selama beberapa menit. Tidak boleh
menggunakan kondom atau lubrikan.
● Cairan vaginal
○ untuk diagnose infeksi pada vagina
Pengawetan
Pemrosesan
dan Pemisahan
penanganan
sampel Penyimpanan
Transportasi
Transport Spesimen