TINEA KAPITIS
Corina Novita Sari, S.Ked
Pembimbing :
dr. Sulistyaningsih, Sp.KK
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN/SMF KULIT DAN KELAMIN
RSUD dr. DORIS SYLVANUS/PSPD UNPAR
PALANGKA RAYA
2019
Pendahuluan
Tinea kapitis -> infeksi jamur superfisial pada kulit kepala, alis
mata, dan bulu mata
Disebabkan oleh semua jenis dermatofit kecuali
Epidermophyton floccususm dan Trycophyton concentricum
Ditemukan pada anak usia > 10 tahun
Pada semua tipe, tanda cardinal yang khas -> alopesia dengan
beberapa derajat inflamasi
Kasus
Identitas
Nama : An. G
Umur : 3 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. C.Bangas
Tanggal pemeriksaan : 22 April 2019
… kasus
Anamnesis
KU : Pasien datang dengan keluhan bengkak di kepala yang terasa gatal sejak 1
bulan yang lalu
RPS : Pasien datang ke poli dengan keluhan bengkak di kepala yang terasa gatal
sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya timbul bercak kemerahan pada kulit kepala
yang terasa gatal kemudian di garuk dan semakin melebar. Rasa gatal tersebut
semakin hebat sehingga semakin sering di garuk oleh pasien, rambut
disekitarnya juga menjadi mudah rontok. Sebelum datang ke poli kulit, pasien
sudah pernah berobat ke puskesmas Menteng, namun tidak ada perubahan. Ayah
pasien mengaku memiliki binatang peliharaan yaitu kucing dan pasien sering
kontak dengan binatang tersebut, selain itu pasien juga sering bermain di luar
rumah tanpa menggunakan alas kaki.
…Kasus
RPD : Riwayat keluhan yang sama (-), riwayat alergi (-), asma
(-), riwayat keluarga dengan atopi (-)
RPK : keluhan serupa (-)
Riwayat Kebersihan Diri : Pasien memiliki kebiasaan mandi
dua kali sehari dengan air dari PDAM, pasien mengganti
pakaian 1 sampai 2 kali sehari. Pemakaian handuk atau
pakaian secara bersamaan (-)
… kasus
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Vital sign
Nadi: 100 x/m, kuat angkat, isi cukup, reguler
RR : 20 x/m
Suhu : 360C
BB : 11 kg
Thorax : dalam batas normal
Abdomen: dalam batas normal
KGB : dalam batas normal
… kasus
Status Dermatologis
Distribusi: Regional
Ad Regio : Bagian parietal kepala
Tampak lesi : Skuama tipis disertai pustul di
atas makula eritema dan alopesia
Diagnosis Banding
Dermatitis Seboroik
Alopesia areata
Saran pemeriksaan:
1. Pemeriksaan Lampu Wood
2. KOH 10-20%
Diagnosis
Tinea kapitis tipe Kerion Regio Parietal
Penatalaksanaan
Griseofulvin 1x 165 mg
CTM 4x1 mg
Methylprednisolon 1x 12,1 mg
Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Definisi
Kasus kepustakaan
• Griseofulvin 1 x 165 mg • Griseofulvin -> drug of choice dan hanya obat
ini yang disetujui oleh Food Drug
Administration (FDA) untuk mengobati tinea
kapitis. Dosis pada anak 10-25 mg/kgBB/hari
• Untuk terapi simptomatik dapat diberikan CTM
• CTM 4 x 1 mg dan MP
• Methylprednisolon 1 x 12,1 mg
Kesimpulan
Telah dilaporkan suatu kasus Tinea Kapitis tipe Kerion pada seorang an. G berusia
3 tahun
Diagnosis -> anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
Terapi: Griseofulvin 1x165 mg, CTM 4 x 1 mg, Methylprednisolon 1x 12,1 mg
Edukasi: Mencuci pakaian atau handuk pasien setiap hari dan tidak menggunakan
peralatan harian bersama-sama. Menjaga kebersihan badan dan pakaian
Daftar Pustaka
1. Kartowigono soenarto, SpKK (K). Sepuluh Besar Kelompok Penyekit Kulit. Departemen Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 2012
2. Adhi Juanda, dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi 5. Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2008
3. Nelson MM; Martin AG, Heffernan MP. Superficial fungal infection : Dermatohytosis, Onchomyosis, Tinea
Nigra, Piedra. Dalam Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff K, Austen KF, Goldsmith LA, Katz SI. Fitzpatrick’s
Dermatologyin General Medicine 6th ed. New York Mc Graw Hill. 2005
4. Rippon JW. Medical Mycology 3rd ed. Philadelphia: WB Saunders Co, 2005
5. Schroeder TL, Levy ML. Treatment of hair loss disorders in children. DermatolTher 2007
6. Hebert AA. Daignosis and Treatment of tinea capitis in chiuldren. Dermatol Ther 2008
7. Rowell NR, Goodfield MJD. The connective tissue disease. Dalam: Champion RH,Burtpon JZ, Burno DA,
Breatach SD, editors. Rook/Wilkinson/EbilingTextbook of Dermatology, 6th ed. Oxford: Blackwell
Science. 2006
8. Siregar, R. S. 2005. Atlas Berwarna Penyakit Kulit. Jakarta. Penerbit buku kedokteran EGC.
THANK YOU