Protein Globular
• Bentuk relatif sferis.
• Umumnya protein globular mencakup
albumin, insulin, dan berbagai enzim.
• Umumnya cukup larut dalam air
(bergantung pada susunan asam
aminonya)
• Mudah terdenaturasi
Protein Fibrosa
• Protein fibrosa membentuk filamen
protein yang panjang dengan bentuk
seperti batang.
• Biasanya merupakan protein
struktural.
• Umumnya tidak larut dalam air dan
sulit terdenaturasi
• Biasanya menyusun jaringan konektif :
tendon, matrik tulang, serat otot.
Struktur quartener
• Struktur ini ditemukan pada protein yang
tersusun lebih dari 1 rantai polipeptida.
(beberapa polipeptida tersusun bersama)
contoh : Hemoglobin, protein pembawa
oksigen pada sel darah merah tersusun oleh
4 sub unit tersusun dalam bentruk struktur
tetrahedral..
• Immunoglobulins, the proteins that
make antibodies, comprise four
polypeptide chains arranged in a Y-
shape. The chains are held together
by sulphur bridges.
Fungsi Protein
• Protein dalam tubuh memiliki berbagai
macam fungsi seperti,
– Struktural: Kolagen (terdapat pada
tulang, kartilago, tendon), keratin
(rambut), aktin (otot)
– Enzym: amylase, pepsin, katalase,
(>10,000)
– Transport: Hemoglobin (oxygen)
– Pompa : Na+K+ pump in cell membranes
– Hormon: insulin, glucagon
– Pergerakan: myosin (muscle),
kinesin (silia)
– Reseptor: rhodopsin (reseptor
cahaya pada retina)
– Antibodi: immunoglobulin
– Pembekuan darah: thrombin, fibrin
Denaturasi Protein
• Bentuk 3 dimensi protein globular Globular
proteins ditopang oleh berbagai ikatan
(hidrogen, ionik, kovalen) antar rantai
samping.
• Jika ikatan ini dirusak, bentuk protein akan
mengalami perubahan “falls apart”
• Protein tidak dapat lagi berfungsi
Faktor yang mempengaruhi denaturasi protein:
• Perubahan pH
• Perubahan konsentrasi garam
• Perubahan temperature (melemahkan ikatan
hidrogen)