Anda di halaman 1dari 20

Tugas

mikrobiologi
NAMA : YUDHAWAN
NIM : D1051201067
1
Jelaskan bagaimana syarat tumbuh
mikroorganisme pada suatu
lingkungan
Syarat tumbuh mikroorganisme
Susunan makanan Derajat keasaman

Temperatur Sterilitas

Tekanan osmosis Pollution

Putri MH, Sukini, Yodong. Mikrobiologi. Mikrobiologi. Jakarta : Kemenkes RI; 2017
Susunan makanan
Unsur-unsur yang diperlukan dalam media meliputi air, sumber
karbon, sumber nitrogen, vitamin, mineral dan gas. Bakteri peka
terhadap kekeringan sehingga perlu air yang cukup sehingga kondisi
tetap selalu lembab.

Putri MH, Sukini, Yodong. Mikrobiologi. Mikrobiologi. Jakarta : Kemenkes RI; 2017
Temperatur
Bakteri agar dapat tumbuh optimal membutuhkan suhu tertentu. Umumnya
bakteri patogen membutuhkan suhu sekitar 37oC sesuai dengan suhu tubuh
manusia walaupun ada juga bakteri yang membutuhkan suhu tinggi
seperti Camphylobacter (42oC).
.

Putri MH, Sukini, Yodong. Mikrobiologi. Mikrobiologi. Jakarta : Kemenkes RI; 2017
Next

Tekanan osmosis
Secara umum untuk pertumbuhannya, bakteri membutuhkan media
isotonik. Apabila media bersifat hipotonik maka bakteri akan
mengalami plasmoptysis dan apabila bersifat hipertonik, bakteri akan
mengalami plasmolysis.

Putri MH, Sukini, Yodong. Mikrobiologi. Mikrobiologi. Jakarta : Kemenkes RI; 2017
Next

Derajat keasaman
Sebagian besar bakteri membutuhkan pH sekitar netral. Namun
beberapa bakteri butuh perlakuan khusus sebagai contoh bakteri
Vibrio yang membutuhkan pH alkali sekitar 8-10 untuk dapat
tumbuh optimal.

Putri MH, Sukini, Yodong. Mikrobiologi. Mikrobiologi. Jakarta : Kemenkes RI; 2017
Next

Sterilitas
Sterilitas merupakan hal yang mutlak dibutuhkan untuk melakukan
pemeriksaan mikrobiologi, karena bakteri yang diharapkan tumbuh
adalah bakteri penyebab. Jika media yang digunakan tidak steril
maka tidak dapat dibedakan apakah yang tumbuh merupakan bakteri
yang dibutuhkan atau hanya sekedar bakteri kontaminan.

Putri MH, Sukini, Yodong. Mikrobiologi. Mikrobiologi. Jakarta : Kemenkes RI; 2017
2
Jelaskan proses reproduksi
mikroorganisme
Bakteri
Melalui suatu proses yang disebut pembelahan
biner, dimana sel induk membelah menjadi dua sel
dan seterusnya

Rata-rata waktu pembelahan bakteri bisa sangat


bervariasi. Makin pendek waktu pembelahan,
makin cepat laju multiplikasinya

Faktor yang mempengaruhi


1) Jumlah nutrient
2) Suhu
3) Ph lingkungan.

Hafsan. Mikrobiologi Umum. Makasar : Alaudin press ; 2011


Jamur
Aseksual

Fungi bereproduksi dengan cara


pembelahan, penguncupan dan
pembentukan spora aseksual

Seksual

Terjadi peleburan dua sifat dari sel


induk, sehingga individu baru yang
dihasilkannya merupakan gabungan
dari kedua sifat sel induknya.

Hafsan. Mikrobiologi Umum. Makasar : Alaudin press ; 2011


Virus
Virus

Virus hanya dapat berkembang biak


pada sel atau jaringan hidup. Oleh
karena itu, virus menginfeksi sel
bakteri, sel hewan, atau sel tumbuhan
untuk bereproduksi. Cara reproduksi
virus disebut replikasi

Hafsan. Mikrobiologi Umum. Makasar : Alaudin press ; 2011


Virus
Tahapan replikasi
1) Adsorpsi (penempelan) partikel virus (virion) pada
sel inang yang sesuai (pada reseptor sel inang).
2) Penetrasi (injeksi) dari virion atau asam nukelat
virus ke dalam sel inang
3) Tahap awal replikasi dari asam nukleat virus
(proses sintesa asam nukleat, pembentukan enzim-
enzim spesifik virus)
4) Replikasi asam nukleat virus
5) Sintesa protein sub unit dari mantel virus
6) Perakitan dari asam nukleat dan protein sub unit
(dan komponen membran pada virus bermembran)
ke dalam partikel virus
7) Pelepasan partikel virus yang matang dari sel
(lisis).

Hafsan. Mikrobiologi Umum. Makasar : Alaudin press ; 2011


Protozoa
Aseksual

Pembelahan biner Contoh : ameba


dan flagelata Pembelahan
longitudinal), ciliata (pembelahan
transversal)

Seksual

Penyatuan sel generatif (sel gamet)


atau konjugasi (penyatuan inti sel
vegetatif)

Beberapa protozoa memiliki siklus hidup kompleks dan memerlukan 2 inang berbeda, beberapa protozoa hanya
melibatkan 1 inang untuk menyelesaikan siklus hidupnya.
Hafsan. Mikrobiologi Umum. Makasar : Alaudin press ; 2011
3
Bagaimana cara menghitung
mikroba ?
Cara menghitung mikroba

Langsung Tidak Langsung

Jumlah mikroba Jumlah mikroba dihitung secara


dihitung secara keseluruhan baik yang mati atau yang
keseluruhan, baik hidup atau hanya untuk menentukan
yang mati atau yang jumlah mikroba yang hidup saja
hidup

Putri MH, Sukini, Yodong. Mikrobiologi. Mikrobiologi. Jakarta : Kemenkes RI; 2017
Langsung
• Menggunakan cara pengecatan dan
pengamatan mikrospis
• Perhitungan sel langsung
• Menghitung dengan alat penghitung
elektronik
• Menghitung dengan filter membrane
• Menggunakan fiter membrane (miliphore
filter)
• Menggunakan counting chamber

Putri MH, Sukini, Yodong. Mikrobiologi. Mikrobiologi. Jakarta : Kemenkes RI; 2017
Tidak langsung
Untuk menentukan jumlah mikroba yang hidup
dapat dilakukan setelah larutan bahan atau biakan
mikroba diencerkan dengan factor pengenceran
tertentu danditumbuhkan dalam media dengan cara-
cara tertentu tergantung dari macam dan sifat-sifat
mikroba.

Putri MH, Sukini, Yodong. Mikrobiologi. Mikrobiologi. Jakarta : Kemenkes RI; 2017
Tidak langsung

Penentuan volume total Metode turbidometri

Cara ini adalah semacam modifikasi penentuan Teknik ini sudah dipakai sebagai cara mengukur kekeruhan
suspensi atas dasar penyerapan dan pemencaran cahaya
hematokrit pada pengukuran volume total butir-
yang dilintaskan, sehingga yang mengandung lebih dari
butir darah, misalnya 10 ml biakan dimasukkan ke 107-108 sel/ml, tampak lebih keruh oleh mata telanjang.
dalam tabung reaksi khusus (tabung hopklins) yang Suatu volume biakan yang telah ditakar ditempatkan
bagian bawahnya berupa silinder dan bergaris dalam tabung khusus yang jernih dengan diameter
ukuran. tertentu.

Putri MH, Sukini, Yodong. Mikrobiologi. Mikrobiologi. Jakarta : Kemenkes RI; 2017
Thanks
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai