Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 6

PENDIDIKAN IPS DI SD

 PUTRI FAJAR AMELIA (NIM : 857325134)


SITI NURMALAELA (NIM : 857323306)
TRI RETNAWATI (NIM : 857323352)

KELAS PGSD/SEMESTER 1 BI
UNIVERSITAS TERBUKA
2020
MODUL 6

Kegiatan Pembelajaran 1

Perencanaan Pembelajaran Ips


Serta Ranah Dan Tingkatannya
 A. PERENCANAAN PENGAJARAN IPS

Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan tahapan


“straight-forward, systematic, and logical ( Kindsvatter et.al 1996)

Perencanaan pengajaran IPS dapat diartikan sebagai proses


penyusunan materi pelajaran, penggunaan media, penggunaan
pendekatan dan metode dan penilaian pengajaran ips dalam suatu
alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada masa tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan
KONSEP PERENCANAAN PENGAJARAN IPS
DILIHAT DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG

• Penggunaan teknik-teknik untuk


Teknologi pengembangan

• Susunan dari sumber-sumber dan


prosedur
Sistem

• Memperhatikan hasil penelitian dan


Disiplin teori tentang strategi pembelajaran
KONSEP PERENCANAAN PENGAJARAN IPS
DILIHAT DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG

Sains
• Mengkreasi secara detail spesifikasi
dari pengembangan, implementasi,
evaluasi dan pemeliharaan

Proses
• Pengembangan pengajaran secara
sistemik untuk kualitas

• Ide pengajaran dikembangkan dengan


Realitas memberikan hubungan pengajaran
dari waktu ke waktu
B. Ranah Dan Tingkatannya Dalam
Pendidikan Ips SD

Kognitif

Afektif

Psikomotor
KOGNITIF AFEKTIF

Mengingat (Recall)
PENERIMAAN

pemahaman
RESPON
Aplikasi penggunaan
informasi
PENILAIAN
Analisa berpikir kritis
PENGORGANISASIAN
Sintesa berfikir original

KARAKTERISTIK
evaluasi
PSIKOMOTOR

 Perkembangan keterampilan psikomotor cenderung menjadi


sebuah proses yang dipraktekan dan diperhalus atau
diperbaiki secara terus menerus dalam jangka waktu yang
lama sampai tingkatan tertentu dikuasai dengan baik
 Berkaitan dengan keterampilan fisik atau motorik
C. UNIT PELAJARAN DALAM IPS
“Bagian dari persiapan pembelajaran dalam unit yang terkecil”

Rencana pembelajaran dalam bentuk satuan


pelajaran :
Identitas mata pelajaran
Kompetensi dasar dan
indikator
Materi pokok

Media

strategi
Menentukan jenis penilaian
dan tindak lanjut
Sumber bahan
STRATEGI
TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI KEGIATAN PENUTUP


• Melaksanakan apersepsi atau • Penyampaian tujuan • Penilaian akhir
penilaian kemampuan awal pembelajaran • Tindak lanjut dengan alternatif
• Menciptakan semangat dan • Penyampaian materi bahan ajar • Menjelaskan materi yang akan di
kesiapan • Pemberian bimbingan bagi bahas selanjutnya
• Menciptakan suasana pemahaman siswa • Sumber bahan sesuai dengan
pembelajaran demokratis • Melakukan pemeriksaan atau kompetensi dasar yang dikuasai
pengecekan pemahaman siswa
Kegiatan belajar 2

Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)


Rencana pembelajaran yang baik menurut Gagne dan Briggs hendaknya
mengandung tiga komponen yang disebut anchor point, yaitu:

1. Tujuan pembelajaran
2. Materi pembelajaran/bahan ajar, pendekatan dan metode mengajar, media
pengajaran dan pengalaman belajar
3. Evaluasi keberhasilan
A. Model Ropes (Review, overview, presentation, exercise, summary)

Langkah-langkah :
1. Review : kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1-5 menit, yakni
mencoba mengukur kesiapan siswa untuk mempelajari bahan ajar
dengan melihat pengalaman sebelumnya yang sudah dimiliki oleh
siswa dan diperlukan sebagai prerequisite untuk memahami bahan
yang disampaikan.
2. Overview : overview dilakukan 2-5 menit. Guru menjelaskan
program pembelajaran dan strategi dengan menyampaikan isi
secara singkat.
3. Presentation : tahap ini merupakan inti dari proses
kegiatan belajar mengajar, karena disini guru sudah tidak
lagi memberikan penjelasan-penjelasan singkat, akan tetapi
sudah masuk pada proses telling, showing dan doing.

4. Exercise : suatu proses untuk memberikan kesempatan


kepada siswa mempraktekan apa yang telah mereka alami.

5. Summary : untuk memperkuat apa yang telah mereka


pahami dalam proses pembelajaran.
 Proses perencanaan yang sistematis dalam
proses  pembelajaran memiliki keuntungan :

- Guru akan terhindar dari keberhasilan untung-untungan


- Setiap guru dapat menggambarkan berbagai hambatan
yang mungkin akan dihadapi
- Guru dapat menentukan berbagai langkah dalam
memanfaatkan berbagai sumber dan fasilitas yang aada
untuk ketercapaian tujuan
Pembelajaran Tematik
Kegiatan Pembelajaran 3
Pengertian dan Ciri Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan
tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat
memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Beberapa ciri khas dari
pembelajaran tematik antara lain meliputi :
1. Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat
perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar.
2. Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran
tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa.
3. Kegiatan belajar akan lebih berwarna dan berkesan bagi siswa
sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama.
4. Membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa.
5. Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatic sesuai dengan
permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya.
6. Mengembangakan keterampilan social siswa, seperti kerja sama,
toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
Karakteristik Pembelajaran Tematik
Dalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 secara ekplisit
tergambar bahwa suatu model pembelajaran tematik di Sekolah Dasar memiliki
karakteristik sebagai berikut :
1. Berpusat pada siswa
2. Memberikan pengalaman langsung
3. Pemisahan matapelajaran tidak begitu jelas
4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
5. Berdifat fleksibel
6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhannya
7. Menggunakan prinsip belajar sambal bermain dan menyenangkan
Implikasi Pembelajaran Tematik
Dalam implementasi pembelajaran tematik di Sekolah Dasar
mempunyai berbagai implikasi yang mencangkup :
1. Implikasi Bagi Guru
2. Implikasi Bagi Siswa
3. Implikasi Terhadap Sarana, Prasarana, Sumber Belajar
dan Media
4. Implikasi Terhadap Pengaturan Ruangan
5. Implikasi Terhadap Pemilihan Metode
Tahap Persiapan Pembelajaran Tematik
Dalam pembelajaran tematik, perlu dilakukan beberapa hal yang
meliputi tahap perencanaan yang mencangkup kegiatan :
1. Pemetaan Kopetensi Dasar
2. Menatapkan Jaringan Tema
3. Penyusunan Silabus
4. Penyusunan Rencana Pembelajaran
Tahap Pelaksanaan Pembelajaran
Tematik
Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan
menggunakan tiga tahapan kegiatan yaitu kegiatan
pembukaan/awal/pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Alokasi
waktu untuk setiap tahapan adalah kegiatan pembukaan kurang lebih 1 jam
pelajaran (1 x 35 menit) dan kegiatan inti 3 jam pelajaran (3 x 35 menit) dan
kegiatan penutup 1 jam pelajaran (1 x 35 menit)
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai