Himpunan, Relasi

dan Fungsi

Kelompok 2:
Andriyani 857323083
Gina Wardatul Uchro 857325141
Putri Fajar 857325134
Wida Ayu Diningsih 857323123
Himpunan

Suatu kumpulan dari

objek-objek yang
didefinisikan dengan
jelas.
Himpunan

• Himpunan disimbolkan dengan huruf kapital A, B, C, …

• Elemen-elemen/anggota dari himpunan disimbolkan dengan
huruf alfabet kecil a, b, c, …
• “a ∈ A” dibaca “a ialah elemen/anggota dari A”
• “d ∉ B” dibaca “d bukan elemen/anggota dari B”
Himpunan

Contoh

Jika C = himpunan nama bulan yang diawali dengan huruf

J, maka Januari ∈ C, Juli ∈ C, tetapi Mei ∉ C, Agustus ∉
C.
 Notasi Himpunan

Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan dua cara:

o Cara daftar (tabulasi)
Contoh: - P = {2, 3, 5, 7} adalah himpunan empat bilangan prima pertama.
- D = {Februari}, yaitu himpunan semua nama bulan yang diawali huruf F.
- A = {1, 2, 3, 4, …} adalah himpunan semua bilangan asli.
o Notasi pembentuk himpunan
Contoh: - A = {x | x bilangan asli} dibaca “ himpunan semua x sedemikian hingga x
bilangan asli.
- A = {bilangan asli}
- D = {x | x < 101 dan x bilangan asli} adalah himpunan semua bilangan asli
yang kurang dari 101.
 Hubungan Dua Himpunan
 Himpunan Bagian (⊂ / ⊄)
Jika A = {1, 5} dan B = {1, 2, 3, 4, 5}, maka A ⊂ B.

 Dua Himpunan Sama (= / ≠)

Jika A = {1, 2, 3, 4} dan B = {3, 1, 2, 4}, maka A = B.

 Dua Himpunan saling asing (//)

Jika A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {7, 8, 9, 10}, maka A // B.

 Dua Himpunan Ekuivalen

Jika dua himpunan yang anggotanya sama banyak, maka dua himpunan tersebut dapat
diadakan korespondensi satu-satu, sehingga himpunan itu ekuivalen.
 Operasi pada Himpunan
• Irisan (⋂)
Jika A = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan B = {1, 3, 5, 7, 9}, maka A ⋂ B = {1, 3, 5}.
• Gabungan (⋃)
Jika A = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan B = {2, 4, 6, 8, 10}, maka A ⋃ B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}.
• Komplemen suatu himpunan (ͨ )
Misalkan S = {1, 2, 3, 4, 5, …., 10} sebagai himpunan semesta.
Jika A = {1, 2, 3, 4, 5}, maka A ͨ = {6, 7, 8, 9, 10}.
Jika B = {1, 3, 5, 7, 9}, maka B ͨ = {2, 4, 6, 8, 10}.
• Selisih dua himpunan (-)
Misalkan A = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan B = {4, 5, 6, 7, 8}, maka A – B = {1, 2, 3} dan B – A = {7, 8}.
• Perkalian kartesius (x)
Apabila A = {1, 2, 3} dan B = {a, b}, maka
A x B = {(1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b)}. Sedangkan
B x A = {(a, 1), (b, 1), (a, 2), (b, 2), (a, 3), (b, 3)}.
Relasi
dan Relasi adalah hubungan
Fungsi antara anggota-anggota
dalm suatu himpunan
atau dari suatu
himpunan ke himpunan
lain.
 Refleksif
Misalkan G = himpunan semua segitiga pada bidang
datar, dan relasi R dalam G menyatakan “sama dan
Sifat-Sifat sebangun dengan”, maka relasi R dalam G merupakan
suatu relasi refleksif.

Relasi
Jika relasi T dalam G menyatakan “sebangun dengan”,
maka relasi T dalam G juga merupakan relasi refleksif.

Simetris Transitif

Misalkan S = {a, b, c, d} dan relasi R dalam S
didefinisikan sebagai R = {(a, c), (b, d), (c, a),
(d, b)}, maka R adalah suatu relasi simetris
dalam S.
Misalkan Z adalah himpunan semua bilangan
bulat dan R adalah suatu relasi dalam Z yang
didefinisikan oleh “kurang dari”, maka relasi R
bersifat transitif.
Fungsi/Pemetaan

Fungsi adalah suatu relasi

yang memasangkan setiap
elemen dari himpunan
pertama dengan suatu
elemen dari himpunan
kedua, sedemikian hingga
tidak ada elemen pada
himpunan pertama yang
dipasangkan dengan dua
elemen ebrbeda pada
himpunan kedua.
Notasi Fungsi

Suatu fungsi biasanya diberi simbol dengan huruf kecil f, g, h atau

lainnya. Misalkan suatu fungsi f yang memasangkan setiap elemen
himpunan A ke elemen himpunan B, ditulis sebagai:

f : A —› B
 Fungsi
Fungsi sebagai Mesin
Input (masukan) adalah elemen
dari domain dan output (keluaran)
adalah elemen dari daerah hasil.
Fungsi sebagai Himpunan
Pasangan Terurut
Ciri suatu himpunan pasangan terurut
merupakan suatu fungsi, apabila
komponen pertama pada setiap
pasangan terurut tidak ada yang sama.
Komposisi pada Fungsi-
Fungsi
Mengoperasikan mesin I
dilanjutkan ke mesin II sama saja
dengan mengomposisikan fungsi f
dengan fungsi g yang ditulis g ○ f.
Terima Kasih ^^