MESIN LISTRIK I

EL1226

Nita Indriani Pertiwi, ST.,MT

PROGRAM STUDI TEKNIK

ELEKTRO
INSTITUT TEKNOLOGI
TRANSFORMATOR
 REGULASI TEGANGAN
TRANSFORMATOR
Tegangan output dari trafo bervariasi terhadap
kondisi beban, meskipun tegangan input tetap
konstan.

Pada kondisi tanpa beban Vs = Vp/a

Dalam menentukan regulasi tegangan, perlu diketahui

drop tegangan yang terjadi pada trafo.
DIAGRAM FASOR TRANSFORMATOR

Regulasi tegangan pada trafo hanya akan

dipengaruhi oleh impedansi seri dan sudut fasa arus
yang mengalir di trafo (Rc dan Xm diabaikan). Cara
termudah untuk mengetahui efek impedansi seri dan
sudut fasa arus adalah dengan menggunakan
diagram fasor.
DIAGRAM FASOR TRANSFORMATOR

Faktor Daya Lagging

Faktor Daya Unity

DIAGRAM FASOR TRANSFORMATOR

Faktor Daya Leading

Vp/a dapat lebih

besar dibanding Vs
sehingga VR dapat
bernilai negatif
EFISIENSI TRANSFORMATOR
 POLARITAS TRANSFORMATOR

Polaritas trafo dapat di uji dengan sebuah pengujian

sederhana.

Polaritas pengurangan : Polaritas penambahan :

V = E1 – E2 V = E1 + E2
TRANSFORMATOR TIGA FASA
TRANSFORMATOR TIGA FASA

1 Trafo 3 Fasa

3 x Trafo 1 Fasa
HUBUNGAN TRANSFORMATOR
TIGA FASA

TRAFO TIGA FASA

Wye - Wye (Y - Y)

Wye – Delta (Y – Δ)

Delta – Delta (Δ – Δ)

Delta – Wye (Δ – Y)
TRANSFORMATOR TIGA FASA
HUBUNGAN Y-Y
 TRANSFORMATOR TIGA FASA
HUBUNGAN Y-Y
Permasalahan pada Trafo Hubungan Y-Y :
1.Jika beban berada kondisi tak seimbang, maka tegangan fasa
trafo akan tidak seimbang
2.Tegangan harmonisa orde ke tiga dapat bernilai sangat besar

Solusi:
1.Melakukan solid grounding , terutama pada bagian primer
trafo.
2.Penambahan belitan ketiga (tersier) yang terhubung delta.
Dengan demikian komponen harmonisa ke tiga akan
bersirkulasi pada kumparan tersier.
TRANSFORMATOR TIGA FASA
HUBUNGAN Y-Δ
 TRANSFORMATOR TIGA FASA
HUBUNGAN Y-Δ
Karakteristik Trafo Hubungan Y-Δ :
1.Harmonisa orde ke tiga akan bersikulasi pada sisi delta
sehingga tidak terdapat permasalahan dengan harmonisa ke
tiga
2.Tegangan lebih stabil pada kondisi tak seimbang
3.Tegangan sekunder bergeser 30˚ lagging terhadap tegangan
primer
TRANSFORMATOR TIGA FASA
HUBUNGAN Δ - Y
TRANSFORMATOR TIGA FASA
HUBUNGAN Δ - Δ
JAM TRAFO