Anda di halaman 1dari 4

Tugas Praktik Kewarganegaraan 5

Nama Kelompok :

Ahmad Jimly Hanif 04171007


Juan Novly Azareel 04171037
Risma Fitriyani 04171063
Dimas Aditya Candra Nugraha 04181027
Muhammad Andhika Tarangga Indrastata 04181051
Taufiq Arrahman 04181075

Kelas F Kewarganegaraan

Kelompok Praktikum Kewarganegaraan 1

Tahap Persiapan Bersama

Institut Teknologi Kalimantan

2020
 Undang-Undang Sebagai Pelaksana Dalam UUD NRI Tahun 1945
Pada UUD 1945 Bab XII mengenai Pertahanan dan Keamanan Negara Pasal 30 ayat 1 memiliki
amanat yang dituangkan pada UU RI Nomor 3 Tahun 2002 mengenai Pertahanan Negara.
Pasal 30 ayat 1 berisi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.”

 Identifikasi Hak dan Kewajiban Negara dan Warga Negara Menurut Undang-Undang
Tersebut.
Pada UU RI Nomor 3 Tahun 2002 Bab III mengenai Penyelengaraan Pertahanan Negara Pasal
9 ayat 1 dan ayat 2.
Pasal 9 Ayat (1) yang berisi “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara”
Ayat (2) yang berisi “Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara,
sebagaimana dimaksud dalam ayat(1), diselenggarakan melalui :
1. Pendidikan Kewarganegaraan
2. Pelatihan dasar Kemiliteran Secara Wajib
3. Pengabdian Sebagai Prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara
wajib; dan
4. Pengabdian sesuai dengan profesi

 Keseimbangan Pengaturan Antara Hak dan Kewajiban


UU RI Nomor 3 Tahun 2002 Pasal 9 ayat 1 dan ayat 2 telah memenuhi antara hak dan
kewajiban. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya upaya negara mengikutsertakan
warga negara dalam upaya menyelengarakan pertahanan negara. Hal ini sesuai dengan sistem
pertananan negara yaitu sistem pertahanan dan kemanan rakyat (sishankamrata). Pada ayat 2
menjabarkan bahwa untuk melakukan pertahanan negara tidak hanya pada satu bidang saja
misalnya menjadi TNI saja melainkan juga dari berbagai kalangan dan dengan kemampuan
yang dimiliki oleh masyarakat. Negara memberikan kewajibannya melalui membuka diri untuk
mengikutsertakan masyarakat dalam upaya pertahanan negara dengan dan hak negara yaitu
melakukan koordinasi terhadap unsur pertahanan negara. Warga Negara memiliki kewajiban
dalan ikut serta dalam upaya pertahanan negara dengan hak dapat mengikuti upaya pertahanan
negara melalui profesi dan kemampuan yang dimiliki tidak hanya terikat pada satu bidang saja.
Sekilas mengenai sishankamrata memungkinkan negara dalam situasi yang ditetapkan oleh
undang-undang melakukan mobilisasi dan demobilisasi dalam memanfaatkan semua sumber
daya alam, sumber daya buatan serta sarana dan prasarana yang ada diwilayah nasional.

 Kesimpulan
Hak dan Kewajiban seseorang untuk mempertahankan suatu negara sudah diatur dalam Undang Undang
Dasar Negara Republik Indonesia sehingga warga negara seharusnya tidap perlu takut akan kehilangan
hak haknya dan warga negara juga harus menjalankan kewajibannya. Serta negara dalam hal
menjalankan hak dan kewajibannya wajib melindungi warga negara sehingga dapat terwjudnya
sishankamrata yang dapat mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/1954/uu29-1954.pdf
https://www.kemhan.go.id/belanegara/sejarah-bela-
negara#:~:text=Undang%20Undang%20Dasar%20Tahun%201945,usha%20pertahanan%20dan%20k
eamanan%20negara%E2%80%9D
http://lkbh.uny.ac.id/system/files_force/UU_No3-2002.pdf?download=1

Anda mungkin juga menyukai