Anda di halaman 1dari 4

Universitas HKBP Nommensen Medan

Gedung Universitas HKBP Nommensen medan ini adalah hasil karya dari arsitek
frederick silaban yang dibangun pada 7 Oktober1954. Gedung ini terletak pada Jalan Perintis
Kemerdekaan No.23, Medan. Beberapa material yang digunakan oleh frederick silaban dalam
rancangan gedung ini adalah beton, kayu, kaca dan beberapa material yang lainnya. Elemenelemen pada gedung Universitas HKBP Nommensen berupa atap, jendela, pintu, dinding,
kusen, kolom dan lantai.
a. Atap gedung
Jenis atap yang digunakan oleh gedung perkuliahan nommensen ini adalah atap
datar. Bahan yang digunakan adalah beton sehingga dapat memperkecil terjadinya
kebocoran dan dapat bertahan lama. Beton juga tidak mudah rusak karena terkena
sinar matahari secara langsung karena sifat beton yang dapat bertahan dalam
temperature yang cukup tinggi serta keuntungan yang lain adalah biaya
pemilaharaannya lebih murah daripada material lainnya.

b. Dinding gedung
Dinding gedung ini memperlihatkan langsung material yang digukan dimana
material yang digunakan adalah batu bata yang tidak di plester atau pun di cat
tetapi dilapisi dengan marmer.

c. Pintu, jendela, kusen


Material yang digunakan pada pintu dan jendela gedung ini sebagian besarnya
terbuat dari kaca yang memberikan kesan yang terbuka. Material yang digunakan
untuk membuat kusen adalah kayu.

d. Kolom
Pada desain gedung ini frederick silaban menggunakan pola grid yang
memperlihatkan kolom-kolom dalam jarak irama yang teratur. Dengan membuat
jarak yang teratur pada elemen vertikal membuat gedung tersebut memberikan
suatu sudut pandang tertentu yang memberikan ekspresi kepada bidang horizontal.
Bentuk kolom yang besar dan memanjang pada gedung ini di desain Silaban
sebagai sun shading untuk emper terbuka gedung ini. selain itu kolom-kolom ini
juga dibuat dengan sistem rangka dan irama, modul dan dimensi kolom yang jelas

agar selain berfungsi sebagai

sun shading dan struktur kolom ini berfungsi

sebagai berfungsi sebagai pengokohan dan estetika ekspresi tampak gedung


Nommensen

e. Lantai
Lantai paada gedung ini terbuat dari beton yang kemudian dilapisi dengan ubin
terra cota. Ubin terra cota digunakan sebagai penambah nilai estetika pada lantai.

statement arsitektur
Gedung Universitas HKBP Nommensen banyak menonjolkan material-material yang dipakai
seperti pada dinding bata yang tidak diplester dan dicat yang memberikan kesan alami yang

kemudian di padukan dengan kolom beton dengan jarak yang diatur dengan irama yang tidak
hanya memeberikan pengokohan tetapi juga nilai estetis pada gedung ini. Penggunaan atap
beton yang dapat bertahan lama serta penggunaan beton yang dilapisi ubin terra cota yang
memberikan suatu efek estetis. Semua hal ini telah didesain oleh silaban sehingga tidak hanya
memenuhi kebutuhan estetika tetapi juga pemecahan yang bersifat fungsional, seperti fungsi
struktur dan bentuk yang lahir dari kebutuhan akan pemecahan iklim dan penyelesaian
terhadap kondisi alam. Penggunaan atap datar sebagai pemecahan terhadap iklim, baik karena
pengaruh panas matahari maupun hujan. Prinsip-prinsip desain dalam arsitektur yang
diterapkan pada Gedung HKBP Nommensen adalah sebai berikut:

Keseimbangan: Gedung HKBP Nommensen dibangun dengan bentuk berdasarkan


bentukan geometris persegi panjang dimana jika dilihat dari dua sisi yang berbeda

tetap sama
Proporsi: karena frederick silaban lebih menggunnakan bentukan geometris yang

sederhana sehingga bentukkan Gedung HKBP Nommensen lebih terlihat proporsi


Irama: irama yang terlihat dengan jelas pada gedung ini terdapat pada jarak antar
kolom yang dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk jarak irama yang teratur

dan memberikan irama vertikal yang sangat kuat


Point of interest: perancangan Gedung HKBP Nommnesen menunjukan bahwa lebih
menekankan pada irama jarak antan kolom yang membuat kesan tersendiri dan

penggunaan warna alami dari material yang digunakan


Skala: skala yang digunakan lebih pada skala natural dimana besarnya ukuran pintu,
jendela dan unsur-unsur lainnya menggunakan ukuran sebenarnya dengan fungsi yang

semestinya
Warna: warna yang digunakan pada gedung ini adalah warna alami dari material
beton untuk kolom dan atap, kayu untuk kusen pintu dan jendela, batu bata untuk
tembok dan ubin terra cota untuk lantai. Penggunaan ubintera cota untuk menciptakan

suasana yang tenang


Struktur: gedung ini lebih menampilkan garis-garis vertikal yang tegas dalam hal ini
adalah kolom-kolom yang dibuat bentuk persegi panjang yang juga digunakan untuk
sunshading.

Anda mungkin juga menyukai