KELOMPOK SUKSES
10 5 0
10 5 0
10 5 3 0
Hubungan harga dan kualitas Produk khusus, lebih bernilai Jiplakan dari produk
Berkaitan dengan tingkat kualitasnya yang sudah ada
Kompetisi produk
10 5 0
10 5 0
10 5 0
10 5 0
10 5 0
10 5 0
10 5 0
10 5 0
10 5 0
3. Biaya
Biaya bahan baku Terjaminnya suplai bahan tarif mahal karena
baku yang stabil dan dan lokasi atau
Biayanya rendah ketersediannya
10 5 0
10 8 5 0
10 5 0
10 5 0
10 5 0
10 5 0
4. Resiko
Stabilitas pasar dalam siklus Produk digunakan secara luas. Konsumen dibatasi
Ekonomi konsumen potensial, banyak pada kelas khusus.
Jumlah konsumen,
Sedikit
10 5 0
10 5 0
10 5 3 0
Permintaan yang dapat diprediksi Estimasi demand mudah Tidak tersedia data
dibuat dan akurat. Estimasi. Estimasi masih
Data mudah dibaca berupa perkiraan kasar.
10 6 5 0
10 9 5 0
Kemudahan input (suplai Bahan baku tersedia cukup Bahan baku terbatas
dan harga) banyak, terjadinya kekurangan dan sangat terkontrol
dapat di prediksi penggunaannya.
10 5 0
10 5 0
Waktu yang dibutuhkan untuk Proyeksi aliran kas menunjukkan Profitnya tertunda.
Menunjukkan/menghasilkan pada bulan-bulan awal.
profit
10 8 5 0
10 5 0
10 5 0
BUSINESS PLAN
“KELOMPOK SUKSES”
NAMA KELOMPOK:
2. Kalangan Pekerja
3. Masyarakat Umum
Mereka menyukainya karena produk kami ini unik dan memiliki rasa yg merupakan
perpaduan manis,pedas dan gurih .
Sampai saat ini, kami sudah menjual 150 pack “TAHU GORENG GIMBAL”.
Para Konsumen memperolehnya dengan cara membeli langsung dan membeli dari media
sosial.
Para Konsumen membeli produk kami karena unik dan bisa dijadikan lauk dan cemilan. Dan
produk kami ini masih belum familiar dijual dikalangan masyarakat sehingga produk kami ini
bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk dimakan.
Kebutuhan yang harus dipenuhi dalam produk kami adalah tahu,udang,telur ayam,tauge dan
panjang,jahe,dan bahan-bahan lainnya.
GEOGRAFIS WILAYAH
• Peluang yang kami peroleh dari Bisnis ini yaitu saingan yang belum banyak dan peminatnya
ada dan memperoleh laba dari hasil penjualan yang kami lakukan. Dan tantangan kami yaitu
mencari pelanggan yang banyak sehingga produk kami dapat dikenal banyak orang dan
produk kami dapat berkembang, pendatang- pendatang yang baru dengan bahan dasar yang
sama juga merupakan salah satu tantangan untuk mengembangkan produk usaha kami.
• Kekuatan bisnis kami dalam kompetisi yaitu kami yakin bahwa bisnis penjualan “Tahu goreng
gimbal” akan laris terjual dan Produk tahu yg kami gunakan bukan tahu biasa melainkan tahu
khas kota semarang dan dicampur bumbu kacang dengan petis udang.
• Lokasi yang memungkinkan bagi kami untuk melakukan penjualan produk yaitu di sekitaran
tempat tinggal penduduk, kos- kosan, pasar Tradisional dll.
Price : Rp.30000/porsi
Promotion : Secara langsung (Face to Face), dari teman ke teman, dan sosial media
Rencana Keuangan :
Penjualan:
= Rp.150.000.000
- pendapatan bersih
= Rp.150.000.000-RP.127.000.000
= Rp.22.800.000
Dana : :Rp.78.330.000
Pinjaman : :-
V. MENDIRIKAN BISNIS
TEAM : SUKSES
STRUKTUR ORGANISASI
1 ASTI SILAEN PIMPINAN -monitoring dan evaluasi
-mengkoordinir kegiatan
-menyusun perencanaan
2 LUSIANI SIBARANI, LILI SITEPU SEKERTARIS -menginvertarisir semua
inventaris kekayaan
lembanga
-membuat laporan bulanan
3 NOVITA PURBA BENDAHARA -mencatat semua transaksi
keuangan
-menyusun rencana anggaran
belanja (RAB)
4 MEI NABABAN, INRI SIALLAGAN, MANAJER PRODUKSI -menyiapkan sarana meja
MASNI MANIK,JESIA SIRIGORIGO dan kursi
-menyiapkan menu makanan
tahu gimbal
-mencatat jumlah produksi
-penyusunan rencana hasil
dari target usaha
-menghasilkan kualitas hasil
ternak.
5 TOTA SINAGA,BRYAN LUMBAN GAOL, MANAJER -menjalin relasi bisnis
KRISTO PEMASARAN -memasarkan hasil usaha
-mencatat dan mendata
hasil.
LAPTOP
HANDPHONE
SEPEDA MOTOR
PENASIHAT :
ORANG TUA
TEMAN-TEMAN
SENIOR
PEMASOK :
PEDAGANG TAHU
PEDAGANG DI PASAR
MINI MARKET
Bab 10
Pemasaran Usaha
a. Deskripsi
bidang usaha yang kami jalankan adalah bidang usaha yang menawarkan barang, yaitu TAHU
GORENG GIMBAL
b. Perbandingan
produk yang kami jual ini adalah produk yang uniik karena TAHU GORENG GIMBAL ini masih
terlalu jarang dijual dimasyarakat bisa dikatakan seperti produk baru, sehingga masyarakat
tertarik untuk mencobanya, dan produk kami ini bisa digunakan sebagai lauk untuk teman
nasi dan sebagai cemilan pada waktu senggang.
2. Aspek Pemasaran
A. Segmentasi
a. Geografis Wilayah
b. Tingkat Penghasilan
= RP.22.800.000 X 12 BULAN
=Rp.273.600.000/tahun
c. Pekerjaan
yaitu dengan mulai menyediakan bahan baku untuk memproduksi IKAN TERI CHRISPY,
kemudian menggoreng bahan baku yang sudah jadi, mengemas produk yang akan
dipasarkan, dan yang terakhir memasarkan produk ketangan konsumen.
d. Usia
Produk kami ini bisa dikonsumsi oleh semua kalangan kecuali anak bayi
e. Status Pemakaian
produk kami ini bisa dimakan sebagai lauk dan bisa juga dimakan sebagai cemilan
B. Target Pasar
Target pasar yang masih kami rancang yaitu daerah sekitar medan. Kami mengupayakan agar
produk kami dapat dikenal oleh masyarakat banyak dengan cara memperkenalkannya
kepada teman- teman atau melalui sosial media. Apabila produk kami telah dikenal di sekitar
medan akan mudah bagi kami untuk memperkenalkannya ke daerah- daerah lainnya.
a. Pesaing Langsung
pesaing kami secara langsung yaitu pesaing- pesaing yang muncul yang
memproduksi produk sejenis dengan kami.
pesaing kami secara tidak langsung yaitu pengusaha- pengusaha yang memproduksi
dengan menggunakan bahan baku yang sama seperti produk kami atau pengusaha yang
menghasilkan produk yang mirip dengan produk yang kami produksi.
D. Strategi Pemasaran
a. Product
kami berusaha menghasilkan produk dengan kualitas dan rasa yang baik,
sehingga produk kami mendapat tempat di hati para konsumen.
b. Price
dalam menentukan harga kami berusaha memberikan harga yang terjangkau agar
mampu dinikmati oleh semua kalangan masyarakat dan pastinya dengan kualitas yang baik.
c. Place
d. Promotion
untuk meningkatkan penjualan, kami akan gencar melakukan promosi dengan cara
menyampaikannya kepada teman- teman (mulut ke mulut), mencetak beberapa brosur dan
menggunakan media sosial untuk memperkenalkan produk kami kepada masyarakat.
Sterngth (kekeuatan)
Weakness (kelemahan)
1) Aspek Pemasaran
a. Tidak banyak tenaga kerja, karena tenaga kerja yang digunakan adalah kami sendiri.
3) Aspek keuangan
b. Harus pintar mengatur keuangan agar menjadi modal pada penjualan- penjualan berikutnya
4) Aspek produksi
a. Masih memproduksi secara manual, karena belum memiliki teknologi untuk memproduksi
b. Produk kami tidak tahan terlalu tahan lama (max 3 hari), karena tanpa bahan pengawet
Opportunity (peluang)
1) Aspek ekonomi
a. Produk tahu goreng gimbal kami ini belum terlalu banyak di pasaran, sehingga persaingan
juga tidak terlalu sengit, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan .
Meningkatkan kegiatan ekonomi daerah melalui pemberian peran pemasok lokal dan
pembayaran pajak-pajak daerah.
2) Aspek sosial
a. Dalam pembuatan TAHU GORENG GIMBAL otomatis berjalannya interaksi dan kerjasama
antar tenaga kerja
b. Melakukan seminar seminar kepada masyarakat tentang bagaimana pengolahan TAHU yang
kreatif dan inovatif dan mengajak masyarakat untuk menjadi pengusaha agar dapat
meningkatkan ekonomi dan menurunkan angka pengangguran dalam kelompok masyarakat.