Anda di halaman 1dari 12

GIZI DAN DIET

KVA (KURANG VITAMIN A)


• KELOMPOK 4
• ARFIANTI SULTAN (220106)
• BONGKO OPU (220109)
• FAUZIAH M (220113)
• HUSNUN AULIA (220118)
• LINDA PERWATI (220119)
• NUR MAGFIRAH (220126)
• SAHARAH (220139)
• TAUFIK HIDAYAT (220146)
• WIDYA MIRDA LESTARI (220149)
A. Pengertian Vitamin
 Vitamin adalah senyawa organik yang tersusun dari karbon, hidrogen, oksigen,
dan terkadang nitrogen atau elemen lain yang dibutuhkan dalam jumlah kecil
agar metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan berjalan normal.
B. Klasifikasi Vitamin

Vitamin dapat dipilah menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yang larut dalam lemak
dan yang larut dalam air.

 Vitamin yang larut dalam lemak terdiri dari vitamin A, D, E dan K. Vitamin larut-
lemak dalam takaran yang besar akan berbahaya bagi tubuh karena jenis
vitamin ini tidak dapat diekskresikan keluar dan akan tersimpan di dalam tubuh.

 vitamin yang larut dalam air terdiri dari vitamin B kompleks dan vitamin C.
vitamin larut-air dapat diekskresikan kedalam urine sehingga takaran yang
besar tidak membahayakan Kesehatan.
C. Vitamin A (retinol)
 Vitamin A merupakan salah satu gizi penting yang larut dalam lemak
dan disimpan dalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus
dipenuhi dari luar (essensial)

 berfungsi untuk penglihatan, pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan


tubuh terhadap penyakit .

 vitamin A merupakan zat gizi yang essensial bagi manusia, karena zat
gizi ini sangat penting dan konsumsi makanan kita cenderung belum
mencukupi dan masih rendah sehingga harus dipenuhi dari luar.

 β –karoten merupakan precursor vitamin A.


D. Kebutuhan vitamin A yang dianjurkan
Lanjutan
Lanjutan
 

E. Manfaat vitamin A

Daya penglihatan Jaringan epitel


malam yang sehat

Meningkatkan
Pertumbukan gigi
daya tahan tubuh
dan tulang yang
dari penyakit
normal.
akibat virus
F. Sumber Vitamin A
 Vitamin A adalah salah satu zat gizi esensial yang tidak bisa diproduksi
sendiri oleh tubuh manusia. Untuk memperolehnya harus diambil dari
sumber diluar tubuh terutama dari sumber alam, seperti bahan sereal, umbi,
biji-bijian, sayuran, buah-buahan, hewani dan bahan-bahan olahan lainnya.

 Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin A adalah hati,


lemak hewan, telur, susu, mentega, keju.

 Sedangkan makanan yang banyak mengandung pro-vitamin A adalah


sayuran yang berupa daun seperti bayam, kangkung, wortel, pepaya, dan
lain-lain.
G. Kekurangan vitamin A
1. Hemeralopia atau rabun ayam, rabun senja
2. Frinoderma, pembentukan epitel kulit tangan dan kaki terganggu, sehingga
kulit tangan dan / atau tampak bersisik
3. Perdarahan pada selaput usus, ginjal, dan paru-paru
4. Kerusakan pada kornea dengan menimbulkan bintik, seroftalmin(kornea mengering), dan
akhirnya kerotik
5. Terhentinya proses pertumbuhan
6. Terganggunya pertumbuhan bayi
7. Ibu hamil berisiko mengalami kekurangan vitamin A terutama selama trimester terakhir
ketika kebutuhan janin yang dikandung dan ibu hamil meningkat
 
H. Kelebihan vitamin A
 Kelebihan vitamin A mengakibatkan:
1. Osteoporosis
2. Cacat lahir
3. toksisitas hati (keracunan hati)
4. kesulitan melahirkan
5. kelahiran prematur.
TERIMA KAHSIH

Anda mungkin juga menyukai