Vegetarian

Ecofeminism
Oleh :
1. Melly Oktaviani (1806218113)
2. Mutawaroh (1806218504)
Section Break
Insert the Subtitle of Your Presentation
 Pokok 01 Pengertian

Pembahasan
02 Tujuan

03 The Root

04 Aktivisme dan Praktik

 Pengertian
Ekofeminisme vegetarian adalah gerakan
aktivis dan akademis yang menyatakan bahwa
semua jenis penindasan saling terkait dan harus
diberantas dengan fokus termasuk dominasi
manusia atas hewan non-manusia. Begitu juga
dengan konsep feminis yang dikenal dengan
interseksionalitas. Diakui bahwa seksisme,
rasisme, klasisme, dan bentuk-bentuk lain dari
penindasan antarmanusia semuanya saling
berhubungan. Ekofeminisme vegetarian
bertujuan untuk memasukkan ke dalam daftar
dominasi tidak hanya lingkungan, tetapi juga
hewan non-manusia.
 Tujuan

Ekofeminisme Vegetarian lebih dari sekadar pilihan diet

sederhana, ini adalah sarana untuk menegaskan
komitmen seseorang terhadap gaya hidup yang secara
inheren tanpa kekerasan. Meskipun faktor kesehatan
adalah salah satu motivasi paling umum untuk
mengadopsi pola makan nabati, akhirnya veganisme
menjadi tujuan itu sendiri, mewujudkan serangkaian
praktik simbolis dan tubuh yang mencerminkan banyak
hubungan ideologis dan filosofis yang melampaui
kesejahteraan fisik makhluk.
 The Root

Secara eksplisit diartikulasikan melalui karya para

sarjana dan aktivis seperti Carol Adams, Norma
Benney, Lynda Birke, Deane Curtin, Josephine
Donovan, Greta Gaard, Lori Gruen, Ronnie Zoe
Hawkins, Marti Kheel, Brian Luke, Jim Mason , dan
Deborah Slicer.

Perkembangan ekofeminisme vegetarian dapat dilacak dari

kemunculannya dalam dua antologi ekofeminisme- Léonie Caldecott
dan Stephanie Leland's Reclaim the Earth (1983), Tetapi akarnya lebih
jauh, dan memanfaatkan pengalaman simpati untuknonhuman animal,
teori pembebasan hewan sementara, gerakan kontra budaya tahun 1960-
an dan 1970-an, dan dekade aktivisme dan pemikiran dalam feminisme .
Berangkat dari rasa simpati terhadap
hewan-hewan.

Menurut ekofeminisme vegetarian, dengan

tidak bersimpati pada hewan lain, manusia
dapat mengabaikan besarnya penderitaan
hewan.
Ekofeminisme Vegetarian telah
menembus batasan yang dibangun
secara sosial ini pada simpati
antarspesies kita dengan dua
cara.cara pertama adalah
mengkaitkan perasaan senasib
yang dialami hewan dalam
kurungan, isolasi, dan
penderitaan. Lalu, setelah
mengembangkan perasaan ini
maka Langkah selanjutnya adalah
menyusun strategi politik dan
mengembangkan teori.
 Animal Liberation

Ekofeminis vegetarian berpendapat

Singer maupun Regan
menggunakan konsep
penolakan terhadap
spesiesisme.
bahwa itu bukan alasan saja,
melainkan kombinasi simpati dan
analisis beralasan dari konteks
budaya dan politik yang
memberikan panduan yang lebih
dapat diandalkan untuk etika dan
tindakan.
Aktivisme

Kekuatan untuk memboikot produk yang mendukung eksploitasi dan

pelecehan terhadap perempuan dan/atau hewan.

Misalnya, ekofeminis vegetarian mungkin memboikot produk yang

dibuat di toko pakaian dan oleh karena itu mengeksploitasi wanita, atau
produk yang diuji pada hewan atau yang dibuat dengan membunuh
hewan dan oleh karena itu mengeksploitasi hewan bukan manusia.
 Contoh

Tindakan menjadi vegetarian atau vegan itu sendiri

merupakan bentuk boikot, karena memilih untuk
tidak mengonsumsi produk yang dibuat dengan
mengorbankan atau melecehkan hewan bukan
manusia.

Seseorang yang mengaku sebagai

vegan tidak mengkonsumsi produk
hewani atau produk turunannya. 

Manfaat : melestarikan hewan, mengurangi risiko penyakit jantung dan berbagai jenis
kanker pada manusia.
Kekurangan : minimnya vitamin B12 dapat memicu berbagai penyakit seperti anemia atau
pada anak-anak dapat mengganggu proses pertumbuhan. Selain itu, dapat meningkatkan
risiko kekurangan vitamin D, asam lemak, dan zat besi yang dapat mengganggu fungsi
tubuh secara signifikan. 
 Praktik dalam demonstrasi

Ekofeminis vegetarian dapat mempraktikkan

n
Option

io
pt
keyakinan mereka dengan berpartisipasi dalam

O
demonstrasi. Option

O
pt
io
n
n
Option

io
pt

O
pt
O

io
n
Option Option

Option
O

O
pt

pt
io

io
n

n
O
pt
io
n
Option
Option

seperti yang terlihat pada tahun 1990 March for the Animals di
O
pt

Washington, DC, ketika para ekofeminis membawa spanduk yang

io
n

menunjukkan dukungan mereka untuk mengakui bagaimana

dominasi manusia atas hewan bukan manusia cocok dengan
ekofeminisme, tetapi juga feminisme secara umum.
.
Referensi
Adams, C. (1990). The sexual politics of meat: A
feminist-vegetarian critical theory. New York:
Continuum.
Alessandro, B. (2018). Meat and Patriarchy : A Vegan
Economist Perspective
Donovan, J. (1990). Animal rights and feminist theory.
Signs, 15(2), 350–375.
Gaard, G. (2002). Vegetarian ecofeminism: A review
essay. Frontiers, 23, 117–146.
Kremona, Katerina. (2019). Vegetarian Ecofeminism.
Charles University, 1-11.
THANK YOU