Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 5

• Maria Luizinha Toto


• Lidia Borges
• Valentino Gomes
• Akbar Syahputra
• Moh. Ikhwanuddin
• Agung Indro L
• Bonifacius
• Nuno Da Costa
• Cipriano
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS

Suatu tindakan untuk


menentukan adanya
penyakit yang berhubungan
dengan gigi dan jaringan
penyangga
GEJALA
• Gejala adalah suatu fenomena permulaan
dari suatu yang normal ke arah indikasi
suatu penyakit dan merupakan sebagian
informasi yang perlu dicari dalam diagnosis

• Macam gejala yang timbul


– Subyektif : berdasarkan keterangan penderita
– Obyektif : berdasarkan hasil pemeriksaan
langsung pada penderita
PROSES DIAGNOSTIK
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
SUBYEKTIF OBYEKTIF
INFORMASI DIAGNOSTIK

INTERPRETASI INFORMASI

DIAGNOSIS

RENCANA PERAWATAN
PEMERIKSAAN PENDERITA

• Nama, Alamat, Pekerjaan, dll.


• Keluhan utama penderita
• Kesehatan umum dan riwayat medik
• Gigi dan jaringan sekitar
PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
• Mengungkap rasa sakit dengan mengarahkan
pertanyaan-2 menjadi informasi yang diperlukan
– Rasa sakit pada gigi yang mana ?
– Daerah yang sakit ? : setempat / penjalaran
– Kapan pertama kali sakit ? : akut / kronis
– Penyebab sakit ? : spontan / rangsangan
– Lama rasa sakit ?
– Usaha untuk mengurangi rasa sakit
– Ada Pembengkaan ?
– Akibat trauma ? Dll.
PEMERIKSAAN OBYEKTIF

• Pemeriksaan visual
• Perkusi
• Palpasi
• Tekanan
• Tes vitalitas gigi
• Pemeriksaan
Radiografik
PEMERIKSAAN VISUAL

EKSTRA ORAL INTRA ORAL


• Asimetri wajah • Gigi
• Pemeriksaan • Jaringan lunak
kelenjar sekitar gigi
– Submandibularis
– Sub mentalis
PERKUSI

• Rangsangan pada jaringan periodontal


• Tepi insisal/oklusal gigi diketuk dengan
ujung pegangan kaca mulut
• Dimulai dari gigi yg diduga tidak sakit
PALPASI

• Rangsangan pada jaringan lunak


• Bagian bukal dan lingual sekitar apeks gigi
• Diraba dengan tekanan ujung jari
TEKANAN

• Rangsangan pada jaringan periapikal


• Ditekan dengan ujung jari atau dengan
pegangan hand instrumen
TES VITALITAS GIGI

• Tes Termal
• Tes Kavitas
• Tes Jarum file
TES TERMAL
• Tes Termal Panas
– Rangsangan yang menyebabkan ekspansi pulpa
– Menggunakan guta-percha yang dipanaskan

• Tes Termal Dingin :


– Rangsangan yang menyebabkan kontraksi
pulpa
– Menggunakan cotton-pellet yang disemprot
chlor-ethyl
TES TERMAL

• Kedua tes termal ini


dilakukan pada daerah
sepertiga servikal gigi

• Bila timbul reaksi rasa sakit sekali pada saat tes


termal, dapat dikurangi dengan cara melakukan tes
termal yang berlawanan.
TES KAVITAS

• Dengan cara melubangi atap


pulpa atau membuat kavitas
sesuai ‘cavity entrance’
hingga timbul rasa sakit

• Bila tidak ada rasa sakit, dilanjutkan tes


dengan jarum K file.
TES JARUM K FILE

• Bila terdapat perforasi akibat


karies atau tes kavitas
• Jarum k file dimasukkan ke
dalam saluran akar hingga
timbul rasa sakit
• Dilakukan radiografik
GAMBARAN RADIOGRAFIK

• Kelainan periapikal
– Gambaran radiolusens
• Difuse
• Berbatas
• Berbatas jelas
– Gambaran radiopak
PROSES DIAGNOSTIK
PEMERIKSAAN SUBYEKTIF PEMERIKSAAN OBYEKTIF

INFORMASI DIAGNOSTIK

INTERPRETASI INFORMASI

DIAGNOSIS

Pulpitis reversibel
Pulpitis irreversibel
Nekrosis pulpa
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai