METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
C. Sampel Penelitian
26
27
3. Jumlah Sampel
(Supranto, 2000).
(t-1) (n-1) ≥ k
(3-1) (n-1) ≥ 15
2(n-1) ≥ 15
2n ≥ 15
n ≥ 7,5 = 8
Keterangan :
tiap kelompok perlakuan, maka jumlah total dari ketiga kelompok sampel yang
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah alat pemolesan resin komposit
2. Variabel Terikat
komposit yang dipoles dengan alat pulas rubber polish dan urethane coated paper
3. Variabel Terkendali
E. Definisi Operasioal
ukuran kecil dan halus, kurang dari 1 μm. Pada penelitian ini
tebal 2 mm.
detik. Instrumen ini terbuat urethane coated paper atau polyesther film,
yang memberi sifat fleksibilitas pada disc dan juga aluminium oxide.
resin restoratif dalam pemolesan akhir dari semua resin komposit yang
mudah diakses, dan berfungsi untuk memberikan hasil akhir yang dapat
terlihat lebih alami. Rubber polish efektif dalam pemolesan akhir restorasi,
tidak teratur, yang telah diproses akhir dan diukur dengan alat surface
1. Alat Penelitian
(1) Master cetakan resin komposit berbahan pengisi nano dari fiberglass.
(5) Mikrometer
2. Bahan Penelitian
(2) Vaselin
30
G. Prosedur Kerja
Model spesimen resin komposit dibuat sebanyak 24 buah, dari cetakan resin
komposit dengan ukuran yang sama, untuk 3 kelompok berbeda, yang diaktivasi
(a) Master cetakan lingkaran dengan ukuran diameter 10 mm dan tebal 2 mm.
Master cetak lapisan dasar diberi matrik seluloid strip dengan tujuan agar
didapat bagian dasar yang rata dan tidak lengket. Master cetakan bagian
kuas kecil supaya mudah untuk dilepas. Resin komposit berbahan pengisi
filling instrumen, dan ditutup dengan fiberglass pada lapisan atas. Master
cetakan, ditekan dengan cara mengencangkan skrup yang terdapat pada sudut
B
A
Gambar IV.1. Master cetakan fiberglass (A: Tempat resin komposit nano,
B: fiberglass , C: Sekrup untuk mengencangkan master cetakan)
31
dengan fine finishing bur jenis fissure selama 1 menit, dan dipoles dengan alat
dengan rubber polish berwarna biru selama 20 detik dengan tekanan rendah.
dengan fine finishing bur jenis fissure selama 1 menit, dan dipoles dengan alat
dengan urethane coated paper berwarna orange tua, setelah itu dilanjutkan
dengan urethane coated paper berwarna orange muda, dan terakhir dengan
Sampel yang telah difinishing dan dipoles, akan diuji menggunakan alat uji
Satu sampel resin komposit berbahan pengisi nano tersebut dibagi menjadi
b) Dial indikator (berupa jarum) diatur, sehingga ujung dari dial indikator
berada dalam posisi stabil (di tengah skala), pada pembacaan skala
panjang (length) dari permukaan objek yang akan diuji kekasarannya, dan
(Rz).
d) Pada saat pengambilan data, posisi dial indikator bergerak konstan sesuai
kekasarannya.
R1 R2
R3
R4
apakah data berdistribusi normal atau tidak. Kemudian dilanjutkan dengan uji
tidaknya data. Jika data berdistribusi normal dan homogen (p) > 0,05, maka
menggunakan uji One Way Anova. Jika hasil uji menunjukan terdapat perbedaan
yang bermakna (p) < 0,05, maka dilanjutkan menggunakan uji Least Significant
I. Alur Penelitian
Sampel
1. Coarse 1. Cup
2. Medium 2. Large point
3. fine 3. Small Point
4. Extra fine
Data
Analisa Data