DISUSUN OLEH :
RAMADHANA CANDRA K 02111440000001
DWI ARIYANTO 02111440000008
ADY THEO LOUIS DAVID 02111440000128
NYOMAN BUDI KUSUMA YOGA 02111440000186
II. Metode
Penelitian ini menggunakan software Ansys 18 dimana simulasi ACP untuk
pembuatan plat komposit dan simulasi static structural untuk mengetahui total
displacement, deformasi dan tegangan yang terjadi.
a) Simulasi
Tahapan dari simulasi yang dilakukan sebagai berikut :
Pada simulasi ini menggunakan ACP (pre) untuk membuat material komposit
yang akan diuji. Terdapat empat parameter yang harus ditentukan seperti pada
gambar 2. Engineering data untuk menentukan material yang digunakan.
Geometry untuk menentukan dimensi plat. Model untuk mengatur mesh pada
komponen. Dan setup untuk pembuatan layer komposit yang digunakan.
IV. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari serangkaian proses simulasi ini antara
lain:
1. Orientasi arah serat memberi pengaruh yang signifikan terhadap besarnya
displacement atau deformasi yang terjadi pada konstruksi pertama dimana sudutnya
45,-45,0,-45, 45 mengalami deformasi maksimal sebesar 1,19 mm sedangkan pada
konstruksi kedua dengan sudut 0,45,-45,45,0 mengalami deformasi maksimal
sebesar 2,66 mm.
2. Orientasi arah serat serta gaya tekan dan tarik yang terjadi pada plat mempengaruhi
besar dan area shear stress pada plat tersebut. Pada konstruksi pertama dengan
sudutnya 45,-45,0,-45, 45 mengalami shear stress maksimal pada area panjang plat
sebesar 710,17 MPa sedangkan pada konstruksi kedua dengan sudut 0,45,-45,45,0
mengalami shear stress maksimal pada area lebar plat sebesar 1196,5 MPa.
3. Mengacu pada hasil simulasi uji penetrasi dipilih konstruksi plat yang pertama
dengan sudut 45,-45,0,-45,45 memiliki displacement dan shear stress yang lebih
kecil dengan besar beban yang diberikan sama. Konstruksi plat pertama mengalami
deformasi maksimal 1,19 mm dan shear stress sebesar 710,17 MPa.