⚫ Reaksi :
⚫ (untuk zat uji yang mengandung ion ferro)
⚫ Fe2+ → Fe3+ + e oksidasi
⚫ Ce4+ + e →Ce3+
⚫ Fe2+ + Ce4+
reduksi
→ Fe3+ + Ce3+ redoks
Reaksi yang terjadi :
⚫ Perubahan warna indikator pada akhir titrasi
titik adalah dari merah menjadi biru
pucat.
⚫ Titrasi dilakukan dalam suasana asam , karena pada
kebasaan yang relatif rendah mudah terjadi hidrolisis
dari garam serium (IV) sulfat menjadi serium
hidroksida yang mengendap, oleh karena itu titrasi
harus dilakukan pada media asam kuat.
⚫Serium sulfatmerupakan zat yang
sangat kuat, pengoksidreduksinya dalam
potensial
sulfat 1-8 N pada 250 C adalah
asam1,43+/-0,05 volt.
3. Dinginkan sampai suhu kamar, tambahkan 100 mL air, diikuti dengan 25 mL asam
sulfat 2,5 M.
5. Titrasi dengan larutan serium sulfat sampai timbul warna tajam yang pertama.
Penetapan tembaga dalam tembaga klorida
mL titrasi x [CeSO4] x
Berat Ekivalen CuCl2 x 100
% Penimbangan
PEMBAHASAN