Kelompok 3
Anggota Kelompok:
o Sharen Anggita 19012057
o Desi Kristina P 19012037
o Alisa Adistia D 19012035
o Sri Handayani 19012046
Prinsip Umum
Gravimetri
Gravimetri adalah metode analisis kuantitatif unsur atau
senyawa berdasarkan beratnya yang diawali dengan
pengendapan dan diikuti dengan pemisahan dan
pemanasan endapan dan diakhiri dengan penimbangan.
Penguapan/penger
Penimbangan ingan endapan
Pengendapan
Analit yang akan ditetapkan dari larutannya dalam bentuk senyawa yang tidak
larut atau sukar larut, sehingga tidak ada analit yang hilang selama
penyaringan, pencucian, dan penimbangan.
Faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya cara pengendapan:
1. Endapan harus sedemikian tidak larut, sehingga tidak ada kehilangan yang
berarti pada penyaringan
2. Keadaan fisis endapan harus sedemikian rupa sehingga dapat segera
dipisahkan dari larutannya dengan penyaringan serta dicuci sehingga bebas
dari pengotor
3. Endapan harus dapat diubah menjadi senyawa murni dengan susunan
senyawa kimia yang pasti
Pengendapan
Kesalahan (error) dalam metode analissis gravimetri dapat terjadi ketika
adanya analit analit yang tidak terendapkan oleh larutan aquades. Untuk
meminimalkan kesalahan ini dapat dilakukan dengan cara menambahkan
larutan berlebih dalam sampel. Sesuai dengan hukum ion sejenis maka
reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukan endapan.
Penyaringan
Alat yang
digunakan :
Kertas saring (pakai
corong gelas, krus
GOOCH dilapisi serat Saringan yang
Tujuan : asbes, dan krus digunakan tergantung
Mendapatkan penyaring sifat endapan dan juga
endapan yang suhu pengerjaan
bebas dari larutan selanjutnya
Pencucian Endapan
Tujuan pencucian endapan yaitu menghilangkan kotoran yang teradsorbsi pada
permukaan endapan atau kotoran yang terbawa secara mekanis
Cara pencucian endapan yaitu
Dekantasi / mengenap tuang : yaitu larutan disaring sampai habis tetapi
endapan tidak langsung dipindah ke pengering tetapi ditinggal pada wadah
semula dan ditambah cairan pencuci, proses diulang sampai bersih kemudian
endapan dimasukkan dalam penyaring.
Menyaring sampai larutan habis dan memasukkan semua endapan ke dalam
penyaring dan dituang cairan pencuci pada endapan dan dibiarkan mengalir,
berulang sampai bersih.
Pencucian Endapan
Syarat cairan pencuci :
Tidak melarutkan
Tidak menyebabkan
endapan, tetapi mudah
dispersi pada endapan
melarutkan kotoran
Endapan
Endapan yang akan
dikeringkan jika Pemijaran dilakukan
dikeringkan
suhu pemanasnya pada suhu 250-1000
dikumpulkan dalam
lebih rendah dari derajat celcius
krus penyaringan
250 derajat celcius
Kelebihan dan kekurangan analisis
gravimetri
Kelebihan analisis gravimetri adalah sebagai berikut :
Pengotor dalam sampel dapat diketahui. Pengotor pada sampel dihilangkan dengan
proses pencucian endapan.
Mudah dilakukan. Tahap analisis meliputi penimbangan sampel, pelarutan sampel,
pembentukan endapan, pencucian endapan dan pengeringan endapan.
Hasil analisisnya spesifik dan akurat. Data hasil analisis benar dan tepat
Presisi.Kesesuaian beberapa data pengukuran sama yang dilakukan secara berulang.
Sensitif, Analisis gravimetri merupakan analisis yang peka.
Kekurangan analisis gravimetri adalah sebagai berikut :
membutuhkan waktu yang cukup lama. Waktu yang
dibutuhkan untuk pengendapan dan pengeringan endapan
lama.
hanya dapat digunakan untuk kadar komponen yang cukup
besar. Analisis gravimetri tidak valid untuk jumlah sampel
yang sangat kecil.
Gravimetri
untuk Analisis
Senyawa Obat Penentuan
piperazin
Penentuan
fenolftalen
Penentuan asam salisilat
Asam salisilat dilarutkan dalam larutan natrium
karbonat
Sisanya fenolftalein
dilarutkan lagi dalam
Dalam sediaan obat pencahar Pelarut
larutan basa encer lalu
melibatkan pemisahan senyawa diuapkan
diendapkan lagi sebagai
ini dengan cara penyarian sampai
senyawa tetraiodo dengan
memakai alkohol kering
penambahan larutan
iodium
Larutkan Endapan
Ditambahkan Diperoleh endapan
sampel dalam disaring (kaca
Asam asetat piperazin diasetat
aseton mesir)