RICHARD DAWKINS
“Makhluk hidup berasal
dari makhluk hidup
jenis lain.”
Percobaan Redi
Teori Biogenesis
MH berasal dari MH Percobaan Spallanzani
Percobaan Pasteur
Teori Penjelasan
Kreasi Khas / Teori penciptaan Kehidupan diciptakan oleh zat
supranatural (Tuhan) pada saat yang
istimewa.
Evolusi Biokimia Kehidupan muncul berdasarkan
hukum fisika-kimia.
Kosmozoa kehidupan yang datang di planet ini
berasal dari tempat lain di alam
semesta.
Keadaan Mantap Kehidupan itu tidak berasal-usul.
Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)
Abiogenesis
Tidak
Hidup
Pembentukan
Kehidupan berasal dari materi yang tidak hidup atau benda mati, dan
pembentukannya terjadi begitu saja / secara spontan
Tokoh Abiogenesis
Contoh :
Ada sekelompok ikan yang melakukan perkawinan,
kemudian bertelur. Dari ikan-ikan tersebut lahir ikan-ikan
yang sama dengan induknya.
Akan tetapi aristoteles percaya bahwa ikan-ikan tertentu
terbentuk dari lumpur.
Antonie Van Leewenhoek (Abad ke-
17)
Hidup
Pembentukan
Oparin
ASAL USUL PROKARIOT
Teori Weismann
Menentang pendapat lanmarck mengenai
diturunkannya sifat-sifat yang diperoleh.
Percobaan :
Mengawinkan dua ekor tikus yang dipotong
ekornya ternyata keturunannya tetap berekor
panjang. Keadaan ini tetap berlangsung meskipun
dilakukan sampai 20 generasi. August Weissmann
Teori Evolusi Darwin
Perbandingan
embrio
vertebrata.
PETUNJUK EVOLUSI
Perbandingan fisiologi
Adanya kemiripan fungsi-fungsi tubuh setiap
organisme.
Petunjuk Biokimia
Adanya reaksi antara antigen-antibodi yang
digunakkan untuk menentukan jauh-
dekatnya hubungan antar organisme
Petunjuk Domestikasi
Mengubah tanaman dan hewan liar menjadi
tanaman dan hewan yang bermanfaat
PETUNJUK EVOLUSI
Bukti Palentologi: Fosil
a) Bentuk transisi : fosil Archeopteryx ( reptil-burung )
b) Bentuk yang menunjukkan urutan evolusi : KUDA
Recent
(11,500 ya)
Equus
Hippidion and other genera
Neohipparion
Pliocene Hipparion
(5.3 mya)
Archaeohippus
Gerahan mengalami Miocene
(23 mya)
perubahan bentuk dan
Merychippus
Anchitherium Hypohippus
Mesohippus
Key
Grazers
Hyracotherium
Browsers
PETUNJUK EVOLUSI
Petunjuk Alat Tubuh yang Tersisa
BACK
INDIKATOR
Frekuensi alel dan genotip dalam kumpulan gen suatu populasi tetap
konstan selama beberapa generasi kecuali kalau ada yang bertindak
sebagai agen lain selain rekombinasi seksual. Kumpulan gen tersebut
dijelaskan oleh teorema Hardy-Weinberg.
Genetika Populasi
Ex :
gen T bermutasi menjadi t, maka
frekuensi relatif dari kedua alel tersebut akan
berubah. Bila ini berlangsung berulang kali,
maka gen T dapat hilang dari populasi, jika
tidak terjadi mutasi kembali (back mutation).
Faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi gen
3.Seleksi alam:
seleksi alam dapat mengubah
kumpulan gen yang terdapat dalam
suatu populasi.
Ex :
individu dengan genotipe aa tidak
dapat memperbanyak diri di dalam
lingkungan tertentu.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi gen
4. Random Genetic Drift.
Genetic drift merupakan
perubahan frekuensi gen dalam
populasi
Ex:
perbandingan genotipe dari
keturunan yang tidak selalu
sesuai dengan teori
Spesiasi
Spesiasi : Populasi-populasi yang masih mungkin mengadakan
pertukaran gen dikatakan termasuk dalam satu spesies.
Variasi atau perbedaan morfologi, fisiologi, ataupun kelakuan
tidak menjadi alasan dipisahkannya dua populasi menjadi dua
spesies yang berbeda.
Isolasi
Proses geografi
Spesiasi
Isolasi
reproduksi
Isolasi geografi
BACK
A. PENGERTIAN KLASIFIKASI
Carolus
Linnaeus
3. Klasifikasi Sistem Filogenetik
Bertolak dari teori evolusi Darwin
Muncul sistem klasifikasi modern
berdasarkan filogeni
Yaitu klasifikasi yang disusun dgn
melihat keturunan dan hubungan
kekerabatan
Sistem filogeni tumbuhan
Tumbuhan berbiji
yang pertama
Tumbuhan
berpembuluh awal
Nenek moyang
tumbuhan
Protista
Eubacteria Archaebacteria
KLASIFIKASI DLM BIOLOGI MODERN
2. Kladistik
Metode ini muncul atas dasar pemikiran bahwa
proses alamiah akan selalu mengambil jalan yang
paling singkat.
Dalam kladistik setiap ciri fisik mempunyai
tingkatan yang berbeda
Metode Identifikasi
(Determinasi)
1. Morfologi.
Pendekatan morfologi berupa deskriptif
kualitatif. Meliputi bentuk tubuh, struktur yang
biasanya berkembang, dan sebagainya.
2. Biometri.
Pendekatan secara kuantitatif, yaitu
berdasarkan ukuran tubuh dari suatu organisme