Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

KASUS

DM Tipe II
Hipoglikemia Berat

Agnes Daniella, S.Ked


206100802030
Pembimbing :
dr. Widia Hitayani
Pendahuluan
DM TIPE II

Diabetes melitus (DM) adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang
disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunansekresi
insulin yang progresif.

DM terdiri atas :
1. DM Tipe I
2. DM Tipe II
3. DM Gestasional
4. DM Tipe lainnya

• Pada Mei 2020, International Diabetes Federation (IDF) melaporkan 463 juta orang dewasa di dunia menyandang diabetes
dengan prevalensi global mencapai 9,3 persen.
• Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa prevalensi diabetes melitus di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada
umur 15 tahun sebesar 2%.
• Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan prevalensi diabetes melitus pada penduduk 15 tahun pada hasil
Riskesdas 2013 sebesar 1,5%. Namun prevalensi diabetes melitus menurut hasil pemeriksaan gula darah meningkat dari
6,9% pada 2013 menjadi 8,5% pada tahun 2018.
• PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI; 2015
 Airway : Bebas, tidak ada sumbatan jalan napas
Laporan Kasus : Primary Survei  Breathing : Spontan, 22 kali/menit,
pernapasan abdominal-torakal, pergerakan
thoraks simetris kiri dan kanan
Vital Sign:  Circulation : Denyut nadi 69
 Kesadaran : E3M4V3 (Delirium) kali/menit,reguler, tidak kuat angkat, dan isi
 Tekanan Darah : 170/110 mmHg kurang. CRT < 2 detik
 Denyut Nadi : 69 kali/menit
 Disability : GCS (E3M4V3), pupil isokor
+/+, diameter 3mm/3mm, skala nyeri 0.
 Frekuensi Napas : 22 kali/menit,
torako-abdominal
 Suhu : 37,0 0C
 SpO2 : 95 %

Evaluasi masalah : Berdasarkan survey primer sistem triase, kasus ini merupakan kasus yang termasuk dalam priority sign
karena pasien datang dengan keluhan lemas dan penurunan kesadaran dengan diberi label merah.
Tatalakasana awal: Tatalaksana awal pada pasien ini adalah ditempatkan di ruang non bedah, dilakukan pemasangan akses
infus intravena menggunakan cairan IVFD Nacl 0,9% 15 tpm.
Identitas Pasien

Identitas Pasien
 Nama : Tn. MZ
 Usia : 61 tahun (22-01-1959)
 Jenis Kelamin : Laki - Laki
 Alamat : Jl. Junjung Buih III no.60 B
 No. MR : 36.40.63
ANAMNESIS
 Autoanamnesis
 Keluhan Utama : Lemas
 Riwayat Penyakit Sekarang:
 Pasien datang ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak 1 jam SMRS. Menurut
keluarga, Sebelumnya pasien mengeluh lemas, sempoyongan dan suka berkeringat
dingin pasien mengeluh lemas sejak 2 hari SMRS. Pasien memiliki riwayat
penyakit diabetes melitus tipe II sejak 2 tahun terakhir dan tidak melakukan kontrol
rutin kesehatan ke tempat layanan kesehatan.
 Pasien mengaku SMRS makan banyak dan kemudian meminum Glibenclamid 5
mg yang direkomendasikan oleh temannya tanpa resep dari dokter. Riwayat trauma
kepala disangkal.Nafsu makan menurun, Sesak (-), Batuk (-), BAB dan BAK
dalam batas normal.
ANAMNESIS
Riwayat Kebiasaan:
 Riwayat merokok (+)
 Riwayat konsumsi alcohol (-)

Riwayat Penyakit Dahulu:


 Riwayat DM (Sejak tahun 2019)
 Riwayat pengobatan TB (-)
 Riwayat HT, DM (-)

Riwayat Penyakit Keluarga:


 Tidak ada keluarga yang mengeluhkan yang sama
Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : Delirium (E3M4V3) Compos Mentis (E4M5V6)
Vital sign :
 Tekanan Darah : 170/110 mmHg
 Denyut Nadi : 69 kali/menit (reguler, lemah, dan tidak kuat angkat)
 Frekuensi Napas : 22 kali/menit, torako-abdominal
 Suhu : 37,00C
 SpO2 : 95 %
Pemeriksaan Fisik
Kepala
 Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya +/+, pupil isokor

Leher
 Pembesaran kelenjar getah bening (-), peningkatan JVP (-)

Thoraks
 Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kiri dan kanan, Retraksi-/-
 Palpasi : Fremitus vokal normal kanan dan kiri
 Perkusi : Sonor kedua lapang paru
 Auskultasi : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Pemeriksaan Fisik
Jantung
 Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
 Palpasi : Ictus cordis teraba ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Batas atas ICS II linea parasternal dextra dan sinistra

Batas kiri ICS VI linea midclavicula sinistra


Batas kanan ICS V linea parasternal dextra
 Auskultasi : Bunyi jantung 1 (S1) dan 2 (S2), reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
 Inspeksi : Datar

Auskultasi : Bising usus (-)


Palpasi : supel
Perkusi : timpani (+)
Ekstremitas
 Akral hangat, CRT < 2 detik, pitting edema (-/-), sianosis (-/-)

 
LABORATORIUM

Parameter Hasil Nilai rujukan Interpretasi


Hemoglobin 15,2 g/dl 11-16 g/dl Normal

Eritrosit 4,85 x 106 4,0 – 6,0 x 106 Normal

Leukosit 12.35 10^3/uL 4000-10.000/uL Meningkat

Trombosit 321.000/uL 150000-450000/uL Normal

Hematokrit 43,8 % 37-54% Normal

GDS 39 mg/dL <200 mg/dL Menurun

Ureum 17 mg/dL 21-53 mg/dL Menurun

Kreatinin 0,79 mg/dL 0,17-1,5 mg/dL Normal

Natrium 138 mmol/L 135-148 mmol/L Normal

Kalium 3,1 mmol/L 3,5-5,3mmol/L Menurun

Calsium 1,10 mmol/L 0,98-1,2 mmol/L Normal


Hasil Pemeriksaan Laboraturium
Mikrobiologi Klinik
 Rapid Test Antigen SARS-COV-2
Hasil = Negatif
Pemeriksaan EKG
Diagnosis IGD :
 DM Tipe II
 Hipoglikemia berat
Tatalaksana
Tatalaksana Awal di IGD : Advice dr.Didin Sp.Pd :
 IVFD Nacl 0,9 % 15 Tpm  Inf D 5% 15 Tpm
 Inj. Mecobalamin 2 X 5 mg IV
 D 40% 2 Fls
 Po. KSR 1 X 1
 Cek GDS/8 jam

Pasien awalnya minta APS -


Kemudian berubah pikiran pada jam
05.00 wib
GDS menjadi 44 mg/dL setelah di
bolus 3 flash
Prognosis
 Quo ad vitam : Dubia ad bonam
 Quo ad functionam : Dubia ad bonam
 Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
FOLLOW UP
KELUHAN ADVICE
22/05/2021 - Observasi TTV
Jam 06.00 Wib dari IGD - Observasi GDS
-Keluhan : Badan lemas, mengantuk
TTV : Advice dilanjutkan :
- TD : 173/100 mmHg Inf D 5% 15 Tpm
- Suhu : 36,6 ͦ C Inj. Mecobalamin 2 X 5 mg IV
- Nadi : 65 x/m Po. KSR 1 X 1
-Hasil cek GDS ulang jam 21.00 wib : Cek GDS/8 jam
Hasil 140 mg/dL (Stik GDS)
- Inf. D5%/8 jam bila GDS < 200 mg/dL
- Inf. RL/12 jam bila GDS > 200 mg/dL
FOLLOW UP
KELUHAN ADVICE
23/05/2021 - Observasi TTV
-Keluhan : Badan lemas, perut terasa - Observasi GDS
kembung
TTV : Advice dilanjutkan :
- TD : 175/122 mmHg Inf D 5% 15 Tpm
- Suhu : 36,5 ͦ C Inj. Mecobalamin 2 X 5 mg IV
- Nadi : 89 x/m Po. KSR 1 X 1
Cek GDS/8 jam
-Hasil cek GDS ulang jam 05.00 wib :
Hasil 124 mg/dL (Stik GDS) - Inf. D5%/8 jam bila GDS < 200 mg/dL
- Inf. RL/12 jam bila GDS > 200 mg/dL
FOLLOW UP
KELUHAN ADVICE

24/05/2021 Diagnosa Akhir :


-Keluhan : Perut kembung -DM Tipe II post Hipoglikemia
TTV : -Hipertensi
- TD : 151/105 mmHg - Gastropathy DM
- Suhu : 36,4 ͦ C
- Nadi : 75 x/m

-Hasil cek GDS ulang jam 05.00 wib : Pasien rawat jalan
Hasil 146 mg/dL (Stik GDS) Saran : Kontrol ke Poli Penyakit Dalam
PEMBAHASAN
Pembahasan DM TIPE II
Pembahasan Teori
Didapatkan keluhan pada pasien Manifestasi klinis Hipoglikemia:
sebagai berikut: •Aktivasi simpatoadrenal - berkeringat, takikardi,
Penurunan kesadaran takipnea, kecemasan, gemetar, dan mual.
Badan lemas Gejala neuroglikopenia - perubahan penglihatan,
Berkeringat lelah, pusing, sakit kepala, perubahan kesadaran,
Penurunan nafsu makan perubahan status mental, kejang, koma, hingga
Konsumsi OAD glibenklamid kematian.
Menderita DM selama + 2 tahun.
•Trias Whipple ialah gejala muncul dan konsisten
Riwayat: dalam keadaan hipoglikemia, nilai konsentrasi
Riwayat DM + 2 tahun glukosa plasma rendah, dan terdapat perbaikan
klinis ketika konsentrasi glukosa plasma
dinaikkan.

• PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI; 2015
Pembahasan DM TIPE II
Pembahasan Teori
Didapatkan keluhan pada pasien Faktor Resiko
sebagai berikut: Pasien DM tidak terkontrol
Penurunan kesadaran Kurangnya pemahaman penggunaan insulin atau
Badan lemas OAD serta gejala hipoglikemi.
Berkeringat Lamanya penyakit yang diderita
Penurunan nafsu makan Penggunaan insulin & OAD golongan
Konsumsi OAD glibenklamid insulin secretouge
Menderita DM selama + 2 tahun. Penyakit kritis - gangguan hati, gangguan ginjal

Riwayat:
Riwayat DM + 2 tahun

• PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI; 2015
....Pembahasan
Pembahasan Teori
Keadaan umum : Trias whipple:
Awal - E3M4V3 (Delirium) • Gejala muncul dan konsisten dalam
Setelah pemberian D40% 3 flash - keadaan hipoglikemia
E4V5M6 (Compos Mentis) • Nilai konsentrasi glukosa plasma rendah
• Terdapat perbaikan klinis ketika
konsentrasi glukosa plasma dinaikkan

Hasil Laboraturium : Pada penderita DM:


GDS : 39 mg/dL (menurun) Penurunan kadar glukosa plasma dibawah
Leukosit : 12.350 uL (meningkat) 60 mg/dL
Ureum : 17 mg/dL (menurun)
Kalium : 3,1 mmol/L (menurun)

• PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI; 2015
Pembahasan
Fakta Teori

Pada kasus ini, pasien tersebut  memenuhi 3 dari Trias whipple yaitu:
trias whipple yaitu: 1. Gejala muncul dan konsisten saat
1. Gejala muncul dan konsisten saat hipoglikemia hipoglikemia
2. penurunan kadar glukosa plasma 2. penurunan kadar glukosa plasma
3. Terjadi perbaikan klinis setelah kadar glukosa 3. Terjadi perbaikan klinis setelah kadar
dinaikkan  glukosa dinaikkan
Sehingga bisa didiagnosis sebagai hipoglikemia

• PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI; 2015
Pembahasan
Fakta Teori
IVFD D5% 20 tpm 1. Berikan gula murni 30 gram (2 sendok makan)
Cek GDS/ 8 jam atau sirop atau permen gula murni (bukan
Bolus D40% 2 fl jika GDs menurun pemanis pengganti gula) atau gula diet atau gula
diabetes) dan makanan yang mengandung
karbohidrat
2. Hentikan obat hipoglikemik sementara
3. Pantau glukosa darah sewaktu tiap 1-2 jam
4. Pertahankan glukosa darah sekitar 200 mg/dl
(bila sebelumnya tidak sadar)
5. Cari penyebab

• PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI; 2015
Pembahasan
Fakta Teori
IVFD D5% 20 tpm Stadium lanjut (koma hipoglikemia atau tidak
Cek GDS/ 8 jam sadar dan curiga hipoglikemia)
Bolus D40% 2 fl jika GDs menurun 1. Diberikan larutan Dextrose 40% sebanyak 2
flakon (=50 ml) bolus intravena
2. Diberikan cairan Dextrose 10% per infus, 6 jam
per kolf
3. Periksa glukosa darah sewaktu (GDs), kalau
memungkinkan dengan glukometer:
1. Bila GDs < 50 mg/dl ditambah bolus
Dextrose 40% 50ml IV
2. Bila GDs < 100 mg/dl ditambah bolus
Dextrose 40% 25ml IV

• PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI; 2015
Pembahasan
Fakta Teori
IVFD D5% 20 tpm 4. Periksa GDs setiap 1 jam setelah pemberian
Cek GDS/ 8 jam Dextrose 40%
Bolus D40% 2 fl jika GDs menurun a. Bila GDs < 50 mg/dl ditambah bolus
Dextrose 40% 50ml IV
b. Bila GDs < 100 mg/dl ditambah bolus
Dextrose 40% 25ml IV
c. Bila GDs 100-200 mg/dl, tanpa bolus
Dextrose 40%
d. Bila GDs > 200 mg/dl, pertimbangkan
menurunkan kecepatan drip Dextrose 10%

• PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI; 2015
Pembahasan
Fakta Teori
IVFD D5% 20 tpm 5. Bila GDs > 100 mg/dl sebanyak 3 kali berturut-
Cek GDS/ 8 jam turut, pemantauan GDs setiap 2 jam, dengan
Bolus D40% 2 fl jika GDs menurun protocol sesuai diatas. Bila GDs > 200 mg/dl,
pertimbangkan mengganti infuse dengan Dextrose
5% atau NaCl 0,9%
6. Bila GDs > 100 mg/dl sebanyak 3 kali berturut-
turut, pemantauan GDs setiap 4 jam, dengan
protocol sesuai diatas. Bila GDs > 200 mg/dl,
pertimbangkan mengganti infuse dengan Dextrose
5% atau NaCl 0,9%

• PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI; 2015
Pembahasan
Fakta Teori
IVFD D5% 20 tpm 7. Bila GDs > 100 mg/dl sebanyak 3 kali berturut-
Cek GDS/ 8 jam turut, sliding scale setiap 6 jam :
Bolus D40% 2 fl jika GDs menurun 8. Bila hipoglikemia belum teratasi,
dipertimbangkan pemberian antagonis insulin seperti
adrenalin, kortison dosis tinggi, atau glucagon 0,5-1
mg IV/IM (bila penyebabnya insulin)
9. Bila pasien belum sadar, GDs sekitar 200 mg/dl :
Hidrokortison 100 mg per 4 jam selama 12 jam atau
Deksametason 10 mg IV bolus dilanjutkan 2 mg tiap
6 jam dan Manitol 1,5-2 g/kgBB IV setiap 6-8 jam.
Cari penyebab lain kesadaran menurun.

• PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI; 2015
• PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI; 2015
Kesimpulan

 Telah dilaporkan Tn.MZ berusia 61 tahun yang masuk rumah sakit


RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya dengan keluhan utama
penurunan kesadaran. Dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang mengalami DM Tipe II dengan penyerta
Hipoglikemia.
 Tatalakasana awal : Tatalaksana awal pada pasien ini adalah
ditempatkan di ruang non bedah, dilakukan pemasangan akses infus
intravena menggunakan cairan IVFD Nacl 0,9% 15 tpm.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Bagian Depan
    Bagian Depan
    Dokumen3 halaman
    Bagian Depan
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • ANATOMY ABDOMEN
    ANATOMY ABDOMEN
    Dokumen8 halaman
    ANATOMY ABDOMEN
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Laringitis TB Hamil
    Laringitis TB Hamil
    Dokumen4 halaman
    Laringitis TB Hamil
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Lapsus
    Lapsus
    Dokumen54 halaman
    Lapsus
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • ABSES
    ABSES
    Dokumen42 halaman
    ABSES
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • TB Laring Sejarah
    TB Laring Sejarah
    Dokumen13 halaman
    TB Laring Sejarah
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Lapsus 2
    Lapsus 2
    Dokumen54 halaman
    Lapsus 2
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Agnes Iii
    Lapsus Agnes Iii
    Dokumen48 halaman
    Lapsus Agnes Iii
    agnes daniella
    100% (1)
  • Lapsus
    Lapsus
    Dokumen43 halaman
    Lapsus
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • LAPSUS Neurologi Pute
    LAPSUS Neurologi Pute
    Dokumen67 halaman
    LAPSUS Neurologi Pute
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Lapsus 3
    Lapsus 3
    Dokumen20 halaman
    Lapsus 3
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Lapsus 4
    Lapsus 4
    Dokumen27 halaman
    Lapsus 4
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Trauma Tumpul Abdomen
    Trauma Tumpul Abdomen
    Dokumen27 halaman
    Trauma Tumpul Abdomen
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Lapsus 4
    Lapsus 4
    Dokumen27 halaman
    Lapsus 4
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Jantung Yandi
    Lapsus Jantung Yandi
    Dokumen45 halaman
    Lapsus Jantung Yandi
    Yandi
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Agnes 1
    Lapsus Agnes 1
    Dokumen40 halaman
    Lapsus Agnes 1
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Dapus Belum
    Bab 2 Dapus Belum
    Dokumen56 halaman
    Bab 2 Dapus Belum
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Stroke Ischemic Hemipharase
    Stroke Ischemic Hemipharase
    Dokumen20 halaman
    Stroke Ischemic Hemipharase
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Stemi
    Stemi
    Dokumen30 halaman
    Stemi
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Pusat Kesehatan Masyarakat
    Pusat Kesehatan Masyarakat
    Dokumen29 halaman
    Pusat Kesehatan Masyarakat
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Agnes Daniella - 24 MEI 2021
    Agnes Daniella - 24 MEI 2021
    Dokumen40 halaman
    Agnes Daniella - 24 MEI 2021
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Bab I, Ii, Iii & Iv
    Bab I, Ii, Iii & Iv
    Dokumen47 halaman
    Bab I, Ii, Iii & Iv
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Kasus 2-Asma Eksaserbasi Akut-2003
    Kasus 2-Asma Eksaserbasi Akut-2003
    Dokumen11 halaman
    Kasus 2-Asma Eksaserbasi Akut-2003
    Rusthavia Afrilianti
    Belum ada peringkat
  • PPK Ko Lorek Tal
    PPK Ko Lorek Tal
    Dokumen76 halaman
    PPK Ko Lorek Tal
    Heru Nugroho
    Belum ada peringkat
  • Makalah Fix
    Makalah Fix
    Dokumen21 halaman
    Makalah Fix
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • TB Paru
    TB Paru
    Dokumen31 halaman
    TB Paru
    agnes daniella
    Belum ada peringkat
  • Cover Makalah
    Cover Makalah
    Dokumen1 halaman
    Cover Makalah
    agnes daniella
    Belum ada peringkat