Anda di halaman 1dari 6

Rancangan Tugas

Akhir
PELATIHAN FUNGSIONAL PENJENJANGAN PENYULUH KB
KATEGORI KEAHLIAN MELALUI E-LEARNING ANGKATAN II

JUDUL
Rendahnya Pencapaian Kontrasepsi MKJP di Desa Sambeng,
Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo

Esih Samiasih
NIP. 196605271991032007
Latar Belakang

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang atau yang sering dikenal dengan MKJP
masih sedikit peminatnya. Alat Kontrasepsi Jangka Panjang tersebut antara lain
IUD, Implan, MOW dan MOP, padahal MKJP ini merupakan kontrasepsi yang
sangat efektif, khususnya dilihat dari durasi pemakaian yang panjang hingga
mencapai 10 tahun bahkan seumur hidup.

Berdasarkan data yang ada di Balai Penyuluh KKBPK Kecamatan Bayan


jumlah PUS di Desa Sambeng sebanyak 368 orang. Dari seluruh peserta KB aktif
yang menjadi peserta KB, jumlah peserta KB yang menggunakan Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang yaitu meliputi IUD, Implan, MOW dan MOP hanya
sebesar 27%.
Isu/Permasalahan

Rendahnya Pencapaian Kontrasepsi MKJP di Desa Sambeng, Kecamatan


Bayan, Kabupaten Purworejo.

Diidentifikasi menjadi :
1. Rendahnya pencapaian peserta KB MKJP
2. Rendahnya pengetahuan PUS dalam pemakaian alat kontrasepsi MKJP
3. Masih ada anggapan bahwa keikutsertaan KB adalah tugas dari wanita
4. Belum maksimalnya KIE pada masyarakat tentang Metode KB MKJP
Tujuan
Meningkatkan pencapaian peserta KB MKJP di Desa
Sambeng, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Manfaat
1. Melalui Advokasi bisa mendapatkan dukungan dari pengambil
kebijakan
2. Adanya KIE KB MKJP sehingga PUS bisa bertambah pengetahuannya.
3. Adanya keterlibatan lintas sektoral sehingga bisa meningkatkan
dukungan dalam pelaksanaan kegiatan
Rancangan Implementasi Tugas Akhir

1. Memberikan penyuluhan
2. Melaksanakan penggerakan
3. Memberikan pelayanan
4. Melakukan pengembangan
Terimakasi
h!

Anda mungkin juga menyukai