Anda di halaman 1dari 24

• YUSRAN HASYMI

10/27/21
Pengertian
 Suatu penilaian klinis tentang respon
individu, keluarga atau komunitas
terhadap masalah kesehatan
aktual/risiko/sejahtera yang
membutuhkan intervensi dari domain
praktik keperawatan (Carlson, et al,
1991; Carpenito, 1995)

10/27/21
• Abdellah (1957) ”Penentuan sifat dan
keluasan masalah keperawatan yang
ditunjukkan oleh pasien individual/keluarga
yang menerima Definisi:
asuhan”.
• Durand (1966) “Suatu pernyataan tentang
konklusi yang dihasilkan dari pengenalan
terhadap pola yang berasal dari penyelidikan
keperawatan dari pasien”.

10/27/21
Cont...
• Lavin (1975)”Penilaian atau konklusi
yang terjadi sebagai akibat dari
pengkajian keperawatan”.
• Gordon (1976) “Masalah kesehatan
aktual atau potensial dimana perawat ,
dengan pendidikan dan pengalamannya
mampu dan mempunyai izin untuk
mengatasinya”.

10/27/21
Cont...
• Shoemaker (1984) “Diagnosa
keperawatan adalah penilaian klinis
tentang individu, keluarga, atau
komunitas yang didapatkan melalui
proses pengumpulan data yang disengaja
dan sistematis yang menjadi tanggung
gugat perawat. Hal ini ditunjukkan secara
singkat dan mencakup etiologi kondisi bila
diketahui”.

10/27/21
• Carpenito (1987)”Diagnosa keperawatan
adalah pernyataan yang menggambarkan
respons manusia (keadaan
sehat/perubahan pola interaksi
aktual/potensial) dari individu atau
kelompok perawat yang secara legal
mengidentifikasi dan dimana perawat
dapat menginstruksikan intervensi definitif
untuk mempertanyakan keadaan sehat
atau untuk mengurangi, menyingkirkan,
atau mencegah perubahan”.

10/27/21
Pentingnya diagnosa keperawatan
 Memfasilitasi kebutuhan perawatan secara
individu
 Meningkatkan akontabilitas dan otonomi
profesional dengan menampilkan
kemampuan dan area independen perawat
 Merupakan alat komunikasi di antara
perawat dan tenaga kesehatan lainnya
 Merupakan parameter pengkajian
 Menjamin kontinuitas perawatan klien

10/27/21
Perbedaan DP dengan DM
DM DP
 Menggambarkan  Menggambarkan respon
Proses Penyakit klien thd penyakit
 Berorientasi pada  Berorientasi pada
proses patologi individu
 Digambarkan dengan  Belum ada taxonomi
kata-kata singkat yang universal
 Mengarah pada  Mengarah pada
penatalaksanaan medis tindakan keperawatan
 Mempunyai sistem  Tidak mempunyai
klasifikasi sistem klasifikasi
 Statis  Dinamis

10/27/21
Apakah yang dimaksud “masalah
klien”?
☺ Masalah klien bukan patologi atau patofisiologi
☺ Tujuan keperawatan bukan masalah
keperawatan
☺ Bukan merupakan tindakan keperawatan atau
rutinitas
☺ Bukan merupakan tes diagnostik atau
pengobatan medis
☺ Bukan peralatan klien
☺ Masalah klien bukan kebutuhan klien

10/27/21
Tipe diagnosa keperawatan
1. Aktual  yang terdapat dan muncul
pada saat pengkajian
2. Risiko  masalah yang akan terjadi bila
tidak ditangani oleh perawat
3. Kolaborasi
4. Kesejahteraan
5. Kemungkinan

10/27/21
Proses merumuskan diagnosa
keperawatan
Interpretasi data
Validasi data

Identifikasi
Kebutuhan klien
Pengelompokkan
data
Formulasi diagnosa
keperawatan

10/27/21
Langkah-langkah menentukan
diagnosa keperawatan
INTERPRETASI DATA
Level I- mengidentifikasi data-data kunci
1. Kelompokkan data kedalam format yang jelas
sesuai dengan kerangka kerja yang
dipilih/dipakai
2. Mengidentifikasi dan mengulang kesenjangan
data atau inkonsistensi data
3. Mengidentifikasi data kunci dengan
membandingkan standar normal dan data
individu
10/27/21
Level II – mengelompokkan data,
mengidentifikasi masalah

1. Mengidentifikasi pola dan hubungan di antara


data kunci
2. Kategorikan kelompok data
3. Identifikasi masalah
4. Pertimbangkan status setiap masalah  aktual,
risiko, potensial

10/27/21
Level III – Pertimbangkan
tipe etiologi dan masalah

1. Tentukan etiologi dari tiap masalah


2. Identifikasi tipe masalah: DP. DM atau
kolaborasi
3. Identifikasi kekuatan dan dukungan klien

10/27/21
VERIFIKASI DATA
1. Verifikasi kekuatan dan masalah bersama klien,
keluarga dan tenaga kesehatan lain
2. Tentukan pada pola yang mana masalah
tersebut muncul

LABEL DATA
1. Beri label pada masalah
2. Prioritaskan masalah

PENDOKUMENTASIAN DATA
1. Catat diagnosa keperawatan dan masalah
kolaborasi pada format yang tersedia

10/27/21
KNOWLEDGE
Proses penyakit Hasil pengkajian yang normal
Tumbuh Kembang normal
Psikologi Promosi kesehatan

PROSES KEPERAWATAN
EXPERIENCE Pengkajian STANDAR
Diagnosa Standar praktek PPNI
Pengalaman masa lalu
Prencanaan Standar khusus
Validasi pengkajian
Implementasi Tolok ukur standar
Tehnik observasi
Evaluasi Intelektual
Fokus pada klien

ATTITUDES
Kejujuran
Kesatuan/integritas
Percaya diri
perseverance
10/27/21
Petunjuk penulisan diagnosa
keperawatan

1. Pernyataan harus tepat dan jelas  Defisit


perawatan diri b.d. tidak mampu turun dari
tempat tidur tanpa bantuan
2. Pernyataan akurat dan valid serta etiologi dapat
diselesaikan dengan intervensi keperawatan
3. Pernyataan harus jelas  gunakan label sesuai
dengan NANDA
4. Deskriptif dan spesifik untuk memberikan arah
intervensi  Nyeri kepala b.d. takut
ketergantungan narkotika

10/27/21
1. Menunjukkan sebab dan akibat dengan
jelas  Perubahan mukosa membran mulut
b.d. kekurangan cairan
2. Tidak menggunakan bahasa yang
menghakimi (nonjudgmental language) 
Risiko jatuh b.d. lantai licin
3. Menggunakan bahasa yang legal (legal
incriminating)  gangguan integritas kulit:
dekubitus b.d tidak mampu miring sendiri
4. Hindari menulis DP dengan tindakan
keperawatan

10/27/21
1. Pernyataan satu DP hanya untuk satu
masalah
2. Etiologi yang digunakan bukan
merupakan pengulangan kata dari
masalah  kerusakan integritas kulit
b.d. dekubitus
3. Diagnosa keperawatan dan masalah
kolaborasi mencerminkan respon klien
terhadap status kesehatan
4. Hindari menulis DP dengan terminologi
kebutuhan – harus ditulis dengan
terminologi respon
5. Hindari menulis DP dengan DM

10/27/21
Label Diagnosa Keperawatan
 Disfungsi
AKTUAL label+PES
 Berlebihan
 Perubahan  berubah
 Tidak efektif
dari normal
 Penurunan RISIKO  Risiko + label
 Peningkatan SEJAHTERA  Potensial
untuk ditingkatkan
 Defisiensi
 Gangguan

10/27/21
SUMBER-SUMBER KESALAHAN

 Pengumpulan data  kurang


pengetahuan atau ketrampilan, data tidak
akurat, data hilang, tidak tersusun dengan
baik
 Interpretasi data  Interpretasi tidak
akurat, jumlah data tidak cukup, data
invalid, mengabaikan pengaruh budaya
atau tingkat perkembangan

10/27/21
 Pengelompokkan data  data tidak
mencukupi, pengkajian terlalu cepat
(prematur), pengelompokan tidak benar
 Pemberian label  Salah memilih label,
tidak dilakukan validasi data ke klien, tidak
ada petunjuk

10/27/21
Prioritas masalah
 Fokus pada masalah yang mengancam
klien
 Fokus pada masalah utama
 Fokus pada akibat dari masalah utama
 Fokus pada kebutuhan klien
 Menggunakan hirarki Maslow

10/27/21
• TERIMA KASIH

10/27/21

Anda mungkin juga menyukai