Anda di halaman 1dari 11

D.

Dilatasi (Perkalian)

1. Bentuk Dilatasi

2. Komposisi Dilatasi

3. Dilatasi Kurva

4. Faktor Skala k

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Bentuk Dilatasi

Dilatasi (perkalian) merupakan perubahan ukuran suatu benda.


Dilatasi dapat diartikan sebagai transformasi yang mengubah ukuran
(memperbesar atau memperkecil) suatu bangun geometri, tetapi tidak
mengubah bentuk bangun geometri tersebut.

a. Dilatasi terhadap Titik Pusat (0, 0)

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


b. Dilatasi terhadap Titik Pusat (m, n)

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Contoh Soal

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Komposisi Dilatasi

Komposisi dilatasi yang berpusat sama akan ekuivalen dengan dilatasi


dengan pusat sama sebesar perkalian kedua faktor skalanya.

a. Komposisi Dilatasi terhadap Titik Pusat (0, 0)

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


b. Komposisi Dilatasi terhadap Titik Pusat (m, n)

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Contoh Soal

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


3. Dilatasi Kurva

Langkah-langkah menentukan persamaan kurva oleh dilatasi.


a. Persamaan kurva yang akan dirotasikan memuat variabel x dan y.
Misalkan bahwa titik (x, y) terletak pada kurva.
b. Tentukan hasil dilatasi titik (x, y) misalkan titik (x′, y′). Anda akan
memperoleh hubungan x, x′, y, dan y′. Nyatakan x dan y sebagai
persamaan dalam x′ dan y′.
c. Substitusikan persamaan x dan persamaan y yang diperoleh pada
langkah (b) ke dalam persamaan kurva. Kurva inilah yang disebut
hasil dilatasi kurva.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Contoh Soal

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


4. Faktor Skala k

Sifat dilatasi dapat dilihat dari nilai faktor skala k.


a. Untuk nilai k > 1 maka bangun akan diperbesar dan terletak searah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
b. Untuk 0 < k < 1 maka bangun akan diperkecil dan terletak searah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
c. Untuk –1 < k < 0 maka bangun akan diperkecil dan terletak
berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
d. Untuk k < –1 maka bangun akan diperbesar dan terletak
berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Contoh Soal

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Anda mungkin juga menyukai