Anda di halaman 1dari 21

MINI CEX

ACNE VULGARIS
Rizal Mukhlisin
Pembimbing :
dr Retno Mustikaningsih, M.Kes, Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


PERIODE 4 – 30 OKTOBER 2021
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
RSUD DR SOEDARSO
PONTIANAK
2021
Identitas Pasien
Nama Ny. A

Usia 17 tahun

Jenis Kelamin Perempuan

Status Belum menikah

Alamat Pontianak

Pemeriksaaan dilakukan tanggal 23 Oktober 1 Pekerjaan Pelajar


ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA

Bercak sisa jerawat yang sulit hilang pada


wajah sejak 2 tahun yang lalu
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Keluhan dimulai sejak pasien berusia 15 tahun, pada awalnya jerawat muncul di sisi sebelah kiri hanya 2
sampai 3 jerawat. Kemudian jerawat semakin banyak dan membekas pada wajah.
Jerawat biasanya muncul saat :
 Jika pasien mencuci muka dengan air yang kurang bersih
 Saat hendak haid, 3 hari sebelumnya jerawat muncul dan meradang
 Saat stress menghadapi ujian sekolah

Jerawat muncul diawali pada sekitar hidung kemudian merata ke dua sisi pipi pasien, dengan awalnya
berbentuk komendo Bruntusan jerawat  meninggalkan bercak kehitaman.
Pasien sudah mencoba mengobati keluhan dengan menggunakan “masker” wajah, perawatan kulit sekitar
1-2 kali seminggu, pada awalnya terkadang keluhan berkurang, namun kembali muncul
Keluhan disertai dengan adanya rasa gatal pada jerawat
Hal ini sering membuat pasien stress dan merasa kesulitan dalam melakukan keseharian
Pasien sebelumnya usia 15 tahun tidak
pernah mengalami keluhan yang sama
RIWAYAT Pasien memiliki alergi makanan yaitu
PENYAKIT “seafood”, biasanya menyebabkan wajah
membengkak ketika mengonsumsinya
DAHULU Pasien menyangkal memiliki hipertensi,
diabetes melitus, asma, rhinitis alergi,
dan kelainan sistemik lainnya
• Pasien tidak mengonsumsi obat – obatan rutin selama
3 bulan terakhir.

RIWAYAT • Pasien menggunakan produk perawatan kulit berupa:


sabun pembersih wajah, Toner, serum, dan sun
PENGOBA screen, namun pasien seringkali tidak teratur
dalam penggunaannya, dan sering berganti merk.
TAN • Pasien menyangkal mengonsumsi jamu herbal, atau
pengobatan tradisional menggunakan dedaunan pada
wajah pasien
Ayah pasien memiliki keluhan yang sama saat masih
RIWAYAT muda dan sekarang sudah tidak pernah ada lagi

PENYAKIT 1 keluarga memiliki alergi seafood, dan ayah pasien


memiliki riwayat asma
KELUARG Kakek pasien memiliki riwayat DM

A Riwayat hipertensi, stroke, dan keluhan yang lain


disangkal
RIWAYAT KEBIASAAN
Pasien terbiasa tidur larut sekitar pukul 10 – 11 malam, dan waktu tidur hanya 6 jam setiap harinya.

Pasien sering beraktifitas diluar ruangan dan memiliki keringat yang banyak, pasien segera mengganti pakaian atau
mandi ketika berkeringat.

Pasien seringkali mengonsumsi makanan seperti coklat, es krim, dan makanan siap saji lainya, kemudian pasien
juga sering kali minum kopi dengan kandungan gula yang banyak. Tiap minggu sekitar 3 kali makan es krim.

Pasien mengaku tetap selalu menjaga kebersihan dengan mandi setiap hari, sebanyak minimal 2 kali sehari dan
jika berkeringan pasien segera mandi, begitupula dengan kebersihan wajah

Pasien seringkali memencet jerawat dengan menggunakan tangan


Pasien tinggal di lingkungan
yang memiliki cuaca panas
RIWAYAT Pasien tinggal bersama ibu,
SOSIAL ayah, nenek dan adik

Tidak diketahui hubungan pasien


dengan orang disekitar rumah
RIWAYAT EKONOMI
Pasien merupakan masyarakat dengan tangkat ekonomi menengah keatas.
ANAMNESIS SISTEM
Tidak ada keluhan pada sistem yang lain.
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran dan Tanda-Tanda Vital Status Gizi
• Kesadaran : Compos Mentis BB : 57 kg
• Nadi : 70 kali/menit TB : 160 cm
• Nafas : 18 kali/menit
• Suhu : 36,6oC
• Saturasi : 99%
• Tekanan darah : 120/60mmHg
STATUS
GENERALIS
Status generalis dalam batas
normal
Status lokalis wajah :
1. Warna kulit : Sawo matang
2. Kelembaban : berminyak
3. Temperatur : hangat
4. Tekstur : kasar
5. Turgor : baik
STATUS Pada wajah terdapat lesi multiple papulopustular eritematosa dan sebagian komedo
tertutup (white head) dan terbuka (black head) berbentuk bulat berukuran lenticular

DERMATOLOGI dengan berbatas tegas hingga difus penyebaran secara diskret dan sebagian berkonfluens
simetri bilateral
Diagnosis Banding
Erupsi
Acne Acne
Acne rosea akneiformi Folikulitis
vulgaris venerate
s
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Jika dicurigai folikulitis dan infeksi sekunder yang disebabkan oleh agen bakteri
dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan pewarnaan gram dan kultur untuk
menilai kemungkinan resistensi
DIAGNOSIS KERJA

Acne Vulgaris derajat sedang


Lesi
Komedo Total lesi
inflamasi
20 – 100 30 – 125
15 – 50
TATALAKSANA
Nonmedikamentosa
1. Produk yang digunakan sebelumnya dihentikan dan dilanjutkan dengan produk yang diberikan
oleh klinik
2. Hindari makanan dengan kadar gula tinggi (coklat, susu, es krim), pedas, dan kopi
3. Tidur malam maximal jam 22.30
4. Hindari stres
5. Kurangi minyak diwajah dengan sering mencuci muka
6. Pakai obat sesuai petunjuk
7. Pengobatan jerawat berdurasi 2 minggu - 3 bulan
8. Jangan mencet - mencet jerawat
9. Konsultasikan dengan dokter bila jerawat belum membaik
TATALAKSANA
Medikamentosa Tindakan
1. Doxycycline 2 x 100 mg selama 7 hari
2. Pure skin (vitamin C, E, A, dan zinc) 1
x 1 saat malam hari
3. Terapi tambahan untuk menjaga
kebersihan dan kesehatan kulit wajah : Mikrodermabrasi
 Sunscreen acne
 Sabun acne
 Toner acne
 scrub
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad fungtionam : Dubia at bonam
Quo ad Sanactionam : Dubia at bonam
Quo ad Cosmeticam: Dubia ad bonam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai