Anda di halaman 1dari 11

TEKHNIK SAMPLING

Mata Kuliah STATISTIKA PENDIDIKAN


Dosen Pengampu:DAPIAH,M.Si

Disusun oleh kelompok 2


1.Mega.Silviyati.
2. Mieke.Nursoleha.
3. Rofatimah.Desi.
4.Siti.Rihana.
5.Sarah.Widiawati.
A.Pengertian Populasi, Sampel, Parameter Dan Statistik

1.Populasi
• Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari
atas Obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
• Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan
benda – benda alam yang lain. Populasi bukan hanya
jumlah obyek atau subyek, tetapi meliputi seluruh
karakteristik dimiliki oleh obyek atau subyek tersebut.
2.Sampel
• Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Apabila populasi besar dan peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada
pada populasi, karena mempunyai
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka
peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi yang mewakili.
3.Pengertian Parameter
• Parameter adalah istilah yang mendeskripsikan
besaran yang berkaitan dengan populasi,
seperti: mean (rata-rata), standar deviasi
(simpangan baku), dan koefisien korelasi.
Ketiga besaran ini akan selalu menjadi
pembahasan bila membicarakan populasi. Dan
perlu diingat bahwa besaran parameter dalam
penelitian tidak pernah diketahui nilainya,
sehingga perlu dihipotesiskan dan diuji
berdasarkan data sampel
4.Pengertian Statistik
• Statistik adalah istilah yang mendeskripsikan
besaran yang berkaitan dengan sampel, seperti:
mean (rata-rata), standar deviasi (simpangan
baku), dan koefisien korelasi. Jangan bingung,
kok sama dengan punya "Parameter". Ya,
memang sama tapi punya simbol yang berbeda
antara besaran yang ada di populasi dan sampel.
Kalau besaran di populasi tadi kan tidak bisa
diketahui nilainya, nah kalau besaran di sampel
nilainya selalu diketahui dalam penelitian.
B.Teknik Sampling
• Teknik sampling adalah merupakan teknik
pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang
akan digunakan dalam penelitian. Secara skematis,
teknik sampling. Teknik sampling pada dasarnya
dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu probability
sampling dan nonprobability sampling. Probability
sampling meliputi simple random, proportionate
stratified random, disproportionate stratified random,
dan area random. Nonprobability sampling meliputi
sampling sistematis, samping kuota, sampling
aksidental, purposive sampling, system jenuh, dan
snowball sampling.
1.Probability Sampling
• Probability sampling Adalah teknik sampling
(teknik pengambilan sampel) yang
memberikan peluang yang sama bagi setiap
unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel.
2.Nonprobability Sampling
• Nonprobability sampling Adalah teknik
pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang yang sama bagi setiap anggota
populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel
C. Menentukan Ukuran Sampel
• Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel.
Makin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang
kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya semakin kecil
jumlah sampel menjauhi populasi, maka makin besar kesalahan
generalisasi (diberilakukan umum). Jadi pada dasarnya tidak ada
anggota yang paling tepat tergantung tingkat kesalahan yang
dikehendaki. Tingkat kepercayaan yang dikehendaki sering
tergantung pada sumber dana, waktu dan tenaga. Rumus untuk
menghitung ukuran sampel dari populasi yang diketahui
jumlahnay adalah sebagai berikut : 
• S= 𝜆2 .𝑁.𝑃.𝑄
• 𝑑2 (𝑁−1)+ 𝜆2 .𝑃.𝑄
   𝜆2 dengan dk = 1 Raraf kesalahan 1 % , 5%, 10% 𝑃 = 𝐶3 = 0,5 𝑑 =
0,05 𝑠 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 I.
• Contoh :
• Menentukan Ukuran Populasi
• Penelitian dilakukan pada karyawan suatu perusahaan. Dimana
karyawan tersebut dikelompokkan berdasarkan jenjang
pendidikan yaitu lulusan S1 = 50, sarjana muda = 300, SMK =
500, SMP = 100, SD = 50 ( populasi berstrata ). Jumlah populasi =
1000 karyawan, tingkat kesalahan yang dikenhendaki 5%, maka
jumlah sampelnya = 258 orang.
• Tingkat pedidikan harus proporsional sesuai dengan populasi.
Jadi jumlah sampel untuk :
• S1 = 50 1000
• 𝑥 258 = 13,9 = 14 𝑂𝑟𝑎𝑛𝑔 SM = 300 1000 𝑥 258 = 83,40 = 83
𝑂𝑟𝑎𝑛𝑔 Smk = 500 1000 𝑥 258 = 139,00 = 139 𝑂𝑟𝑎𝑛𝑔 Smp = 50
1000 𝑥 258 = 13,90 = 14 𝑂𝑟𝑎𝑛𝑔 SD = 100 1000 𝑥 258 = 1,7,80 =
28 𝑂𝑟𝑎𝑛𝑔 Jadi Jumlah Sampel = 14 + 18+139+28+14=258 orang
• PENUTUP
• Kesimpulan
• Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas
Obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
• Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Apabila populasi besar dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, karena mempunyai
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi yang mewakili.
• Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel untuk
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
• Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua
yaitu Probability Sampling dan Nonprobability Sampling.
• DAFTAR PUSTAKA
• Benyamin Lakitan Dkk 1998, Metodologi Penelitian, Penrbit Universitas
Sriwijaya, Palembang. Sugiyono. 2004 Metode Penelitian Bisnis, Penerbit
CV. Alpabeta, Bandung.
• Nurlina T. Mahyuddin dkk .2017 Metodologi Penelitian Ekonomi Dan Sosial,
Penerbit Salemba Empat, Jakarta
• Lexy J. Moleong. 2004. Metodologi penelitian kualitatif, penerbit Bandung
• Ihsan, diemroh. 1998. “Penulisan Karya Ilmiah: Beberapa Petunjuk Praktis.
“Makalah Disajikan Dalam Pertemuan Jaringan Informasi Dan Dokumentasi
Yang Diselenggarakan Oleh Kahwil Bkkbn Propinsi Sumatera Selatan,
Palembang 16 Maret.
• Ikip Malang. 1996. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis,
Desertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian, Malang: Satgas Operasional
Pendidikan Dan Pengajaran, Bagian Proyek Opf, Proyek Ikip Malang.
• Lembaga penelitian Universitas Sriwijaya, 1997. Majalah Sriwijaya volume
33. Nomor 1 ; ISSN : 0126 – 4680. Inderalaya: Sriwijaya University Press.

Anda mungkin juga menyukai