MANAJAEMEN
KEPERAWATAN
Oleh:
ERNI
NIM : 4201017048
Konsep Dasar, Prinsip, dan
Tujuan Ketenagakerjaan
• Ketenagaan adalah aktivitas yang diambil untuk
menarik, mempekerjakan dan menggaji personil atau
karyawan yang dapat memberikan dukungan efektif
bagi penjualan dalam organisasi.
• Dalam keperawatan ketenagaan adalah pemilihan,
pelatihan, memotivasi dan mempertahankan personil
dalam organisasi
Tujuan Ketenagakerjaan
1. Meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanan
rumah sakit.
2. Meningkatkan penerimaan masyarakat tentang profesi
keperawatan dengan mendidik perawat agar mempunyai
sikap professional dan bertanggunmg jawab terhadap
pekerjaan
3. Meningkatkan hubungan dengan pasien, keluarga, dan
masyarakat.
4. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan umum dalam upaya
mempertahankan kenyamanan pasien.
5. Meningkatkan komunikasi antar staf.
6. Meningkatkan produktifitas dan kualitas staf
keperawatan.
prinsip-prinsip manajemen tenaga
keperawatan
1. Pembagian Kerja
2. Pendelegasian Tugas
3. Koordinasi
4. Manajemen Waktu
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan tenaga
keperawatan :
Faktor klien :
a) tingkat kompleksitas dan lamanya kebutuhan perawatan
b) tipe klien sesuai dengan jenis penyakitnya, usia maupun faktor spesifik
c) jumlah klien dan fluktuasi (turunnaiknya)
d) keadaan sosial ekonomi yang mempengaruhi kesehatannya
e) harapan klien dan keluarganya
Faktor tenaga/staf
f) jumlah dan komposisi tenaga keperawatan
g) kebijakan pengaturan dinas
h) peran, fungsi dan tanggung jawab perawat
i) kebijakan personalia
j) tingkat pendidikan dan pengalaman karyawan
k) kelangkaan tenaga perawat spesialis
l) sikap etis para professional
Faktor organisasi
m) mutu pelayanan
n) kebijakan pembinaan dan pengembangan
Faktor yang mempengaruhi penampilan dan kepuasan
tenaga kerja
1) Motivasi, meliputi :
a. Keinginan untuk peningkatan
b. Percaya bahwa gaji yang didapatkan sudah mencukupi
c. Memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai
yang diperlukan.
d. Umpan balik
e. Kesempatan untuk mencoba
f. Instrumen penampilan untuk promosi, kerja sama dan peningkatan
penghasilan.
2) Lingkungan
g.Komunikasi
• Penghargaan terhadap usaha yang telah dilaksanakan
• Pengetahuan tentang kegiatan organisasi
• Rasa percaya diri berhubungan dengan menejemen organisasi
b. Potensial pertumbuhan
• Kesempatan untuk berkembang, karier, dan promosi
• Dukungan untuk tumbuh dan kembang
c. Kebijaksanaan individu
a) Mengakomodasi kebutuhan individu: jadwal kerja, liburan, dan cuti sakit serta
pembiayaannya.
b) Keamanan pekerjaan
c) Loyalitas organisasi terhadap staf
d) Menghargai staf berdasarkan agama dan latar belakangnya
e) dil dan konsisten terhadap keputusan organisasi.
d. Upah/gaji : gaji yang cukup untuk kebutuhan hidup
e. Kondisi kerja yang kondusif
3. Peran manajer
Secara umum, peran manajer dapat dinilai dari kemampuannya dalam motivasi
dan meningkatkan kepuasan staf. Manajer mempunyai lima dampak terhadap faktor
lingkungan dalam tugas profesional sebagaimana dibahas sebelumnya, yaitu
komunikasi, potensial perkembangan, kebijaksanaan, gaji atau upah, dan kondisi
kerja.
Car penghitungan jumlah tenag dalam suatu
shif
Metode Dounglas
Metode Sistem Akuitas
Metode Gilies
Metode Swansburg
Metode Dounglas
Dounglas (1984, dalam swansbrug & swansburg, 1999)
menetapkan jumlah perawat yang dibutuhkan dalam suatu unit
perawatan berdasarkan klasifikasi klien, dimana masing-
masing kategori mempunyai nilai standar per shiftnya, yaitu
sebagai berikut :
Jumlah Klasifikasi Klien
Klien Minimal Parsial Total
P S M P S M P S M
Contoh :
Rata – rata jumlah klien :
1. Kelas I = 3 orang x 2 jam/hari = 6 jam
2. Kelas II = 8 orang x 3 jam/hari = 24 jam
3. Kelas III = 4 orang x 4.5 jam/hari = 18 jam
4. Kelas IV = 2 orang x 6 jam/hari = 12 jam
5. Jumlah jam = 60 jam
Contoh :
Rata rata jam perawatan klien per hari = 5 jam/hari
Rata rata = 17 klien / hari (3 orang dengan ketergantungan minimal, 8 orang
dengan
ketergantungan partial dan 6 orang dengan ketergantungan total)
Jumlah jam kerja tiap perawat = 40 jam/minggu ( 6 hari/minggu ) jadi jumlah
jam kerja
perhari 40 jam dibagi 6 = 7 jam /hari
Jumlah hari libur : 73 hari ( 52 +8 (cuti) + 13 (libur nasional)
Jumlah jam keperawatan langsung
- Ketergantungan minimal = 3 orang x 1 jam = 3 jam
- Ketergantungan partial = 8 orang x 3 jam = 24 jam
- Ketergantungan total = 6 orang x 6 jam = 36 jam
Jumlah jam = 63 jam