Anda di halaman 1dari 30

HANDLING SITOSTATIKA

1. Muhamad Nur Iqbal


2. Gian Cahya Sudira W
3. Irwan
4. Choerunisa
5. Eri Supriadi

Cianjur,
18-September 2021
TUJUAN UMUM
2

Memahami fasilitas / kebutuhan dalam


melakukan Dispensing Sediaan Steril
Memahami penggunaan APD
Memahami telaah Rekam Pemberian Obat
Sitostatika
Memahami penyiapan dispensing sediaan
pencampuran obat Injeksi sitostika
Memahami teknik aseptik
POKOK BAHASAN
3

Pendahuluan

Fasilitas pencampuran sediaan steril

Alat pelindung diri (APD)

Telaah Rencana Pengepaluasian Obat (RPO)

Penyiapan pencampuran sediaan steril


- Obat, Pelarut, wadah alkes, etiket, dll

Tehnik aseptik
by Eri_Supriadi
DEFINISI
4

 Dispensing sediaan steril


rangkaian perubahan bentuk obat dari kondisi
semula menjadi produk baru dengan proses
pelarutan atau penambahan bahan lain yang
dilakukan secara aseptis oleh petugas farmasi
(petugas yang sudah tervalidasi)

 Tehnik aseptik
Pelaksanaan suatu prosedur dibawah kondisi yg
terkontrol utk mencegah atau meminimalkan terjadinya
kontaminasi mikro organisme atau partikel
kontaminan
Ruang Lingkup Dispensing Sediaan Steril
5

Pencampuran Obat Injeksi

Pengemasan ulang (repackaging) obat injeksi


Pengemasan ulang (repackaging) obat injeksi

Penanganan Sediaan Sitostatika


DASAR HUKUM
6

PMK No 72 Tahun 2016


Tentang standar kefarmasian di rumah sakit,
dispensing sedian steril harus dilakukan di Instalasi
Farmasi dengan Teknik aseptik.
TUJUAN DISPENSING SEDIAAN STERIL
7

Menjamin pasien menerima


Menjamin pasien menerima Menjamin sterilitasnya dan
obat sesuai dosis yang di Menjamin sterilitasnya dan
obat sesuai dosis yang di stabilitasnya
butuhkan stabilitasnya
butuhkan

Melindungi Petugas dari Menghindari kesalahan


Melindungi Petugas dari Menghindari kesalahan
paparan zat berbahaya pemberian obat
paparan zat berbahaya pemberian obat
PENANGANAN SITOSTATIKA MEMBUTUHKAN
8
Sumber Daya Manusia

Ruangan

Peralatan
 Alat Pelindung Diri (APD)
 Biological safety cabinet
(BSC)
Teknik Aseptik Pelatihan

Distribusi / Penyimpanan

Penanganan Limbah
Ruangan
9
RUANG STERIL
10

Jumlah partikel berukuran 0,5 mikron


→ tidak lebih 350.000 partikel
Jumlah partikel berukuran 0,5 mikron
→ tidak lebih 350.000 partikel

Suhu 18–22°C

Kelembaban 35–50%

High Efficiency Particulate Air (HEPA) Filter

Tekanan udara di dalam ruang lebih positif


dari pada tekanan udara diluar ruangan

Pass box
by Eri_Supriadi
RUANG BERSIH (CLEAN ROOM)
11

Permukaan lantai dan dinding


terbuat dari bahan yang mudah di
bersihkan lapisan (epoksi atau
vinyl) dan suduh di buat
melengkung

Kondisi ruang terkontrol :


 Suhu : 18–22°C

 Kelembaban: 35–50%

 Tekanan udara (positif pressure,negatif

pressure)
 Suplai udara ke dalam clean room
PEMELIHARAAN ALAT DAN RUANGAN BERSIH
12
Ruang di bersihkan dan
didesinfeksi secara berkala
 harian
 mingguan
 bulanan
RUANG BERSIH (CLEAN ROOM)
13

Ada ruang antara


(ante room): Kegiatan
cuci tangan, memakai
APD
Alat Pelindung Diri (APD)
14

Coverall (baju pelindung)

Masker

Kaca mata googles (untuk handling sitotatika)

Sarung tangan ---> poeder free untuksitostatika


rangkap 2

Sarung kaki

Penutup rambut

by Eri_Supriadi
PASS BOX
15

Untuk memasukkan
dan mengeluarkan
obat & peralatan ke
ruang bersih
→Interlock mencegah
aliran udara antara 2
DISPENSING SITOSTATIKA vs NON STERIL
16

Sitostatika Nonsitostika
Tekanan Aliran Tekanan Negatif Tekanan Positif
udara
Alat BSC LAF
Google Ya tidak
Sarung Tangan Double Singgle
(nonpowder) (Nonpoeder
PAPARAN SITOSTATIKA
17

Karsinogenik Mutagenik

Teratogenik
Mekanisme Paparan
18

Terdiri dari 3 faktor

Inhalasi Absropsi Ingesti

• Terhirup • Masuk dalam • Kemungkinan


pada saat kulit jika masuk jika
Rekonstitusi tertumpah tertelan

by Eri_Supriadi
Jaminan Mutu Meliputi
19

2. KONTROL PROSES  lakukan Validasi 


a. Prosedur Operasional a. Uji mikrobiologi 3
1. VALIDASI  Standar bulan sekali (Clean
a. Peralatan b. Pemantauan Room, alat, Produk
b. Proses c. Latihan akhir)
d. Penilaian kompetensi b. Pemeliharaan LAF 6
c. Teknik bulan sekali
e. Pengawasan
d. Staff yang terlibat f. Periksaan kesehatan c. Kalibrasi fungsi HEPA
dalam persiapan >MCU rutin 6 bulan sekali d. Evaluasi Petugas
g. Evaluasi control proses (pengetahuan & Teknik
aseptik)

by Eri_Supriadi
PERSONIL DISPENSING SITOSTATIKA
20

 Personil Administrasi
(Penyiapan )
 Personil Pencampuran
(melakukan proses rekonstitusi)
PERSIAPAN HANDLING SITOSTATIKA
21

Penyiapan
obat,
Entry Data alkes,
pelarut,
wadah
Telaah dan
RPO etiket
Kemo
TELAAH RPO KEMOTERAPI
22

 Kelengkapan Administrasi
 Kelengkapan pengisisan RPO kemo
 Indikasi
 Sesuai dg Protokol

 Sesuai dg Restriksi Penggunaan (Fornas)

 Dosis
 Tailor dose (adanya komunikasi dua arah dokter dan
farmasi)
 Sesuai dg Restriksi Peresepan maksimal (Fornas)

 Kelarutan & Stabilitas


PERSONIL ADMINISTRASI (PENYIAPAN)
23

 Mengkaji RPO sitostatika


 Menghitung dosis, kelarutan
 Mengentri data
 Menyiapkan alkes dan bahan obat,
pelarut dan wadah, etiket
 Memasukkan alkes, bahan obat, etikat
ke dalam pass box
 Mengecek (identifikasi, jumlah dan
kesesuaian) Sebelum, selama dan
sesudah pengerjaan
PERHITUNGAN DAN PERSAMAAN
24

A. Body Surface Area


BSA Tinggi (cm) x BB (kg)
= 3600

B. Creatinine Clearance (CrCl)  (GFR)

CrCl female = [14 0 - Umur(th)] x BB(kg) x 0 .85


72 xScr
MERIVIEW DAN MENGISI RPO KEMO
25
PEMBERIAN ETIKET
26

1.
1. Identitas
Identitas pasien
pasien (( nama,no.reg/
nama,no.reg/ tgl
tgl lahir,
lahir, ruangan)
ruangan)

2.
2. Nama
Nama obat
obat dan
dan cairan
cairan infus
infus yang
yang dicampur
dicampur

3.
3. Dosis
Dosis obat
obat dan
dan volume
volume cairan
cairan infus
infus

4.
4. Tanggal
Tanggal pencampuran
pencampuran

5.
5. Waktukadaluwarsa
Waktukadaluwarsa (( Beyond
Beyond Use
Use Dated)
Dated)
by Eri_Supriadi
PERSONIL PENCAMPURAN SEDIAAN SITOSTATIKA

 Memakai APD
 Mamakai baju dalam
 Cuci tangan
 Memakai baju luar (steril)
 Tutup kepala
 Memakai Masker
 Memakai Sarung Tangan
 Menyalakan Alat BSC
 Tehnik Aseptis dispensing
TEKNIK ASEPTIK DISPENSING

Pelaksanaan suatu prosedur dibawah


kondisi yg terkontrol
utk mencegah atau meminimalkan terjadinya
kontaminasi mikro organisme atau partikel
kontaminan (mempertahankan sterilitas sediaan).

Pelatihan
PUSTAKA
29
 Ditjen Binfar & Alkes, Depkes RI, 2009,
Pedoman Dasar Dispensing Sediaan Steril
 Ditjen Binfar & Alkes, Depkes RI, 2009,
Pedoman Pencampuran Obat Suntik dan
Penanganan Sediaan Sitostatika.
 Gaharts 2018, Intravenous Medication

Pharmacy Practice for
Technicians.Preparing Sterile Intravenous
Product.
 USP, 797, Sterile compounding of
pharmaceutics
30

THANK YOU….

by Eri_Supriadi

Anda mungkin juga menyukai