MIOKARD AKUT (AMI) Disusun Oleh: KELOMPOK 1 Nilam Ika Ayuningtyas Ratih Tri Yulita Rino Perdana Putra Wiwin Lidya Sari Yusuf Saktian PENGERTIAN • Infark Miokardium Akut (IMA) didefinisikan sebagai nekrosis miokardium yang disebabkan oleh tidak adekuatnya pasokan darah akibat sumbatan akut pada arteri koroner • Infark miokard akut ini atau disebut juga dengan IMA (Infark Miokardium Akut) adalah sebuah kondisi kematian pada miokard (otot jantung) akibat dari aliran darah ke bagian otot jantung terhambat atau juga terganggu. ETIOLOGI Faktor Penyebab : 1. Penyakit pembuluh arteri 2. Kolesterol serum tinggi ( diatas 200 mg/L) 3. Perokok (>20 btg/hari) 4. Diet tinggi garam dan diet tinggi lemak jenuh 5. Obesitas 6. Diabetes mellitus dan penggunaan obat kontrasepsi 7. Hipertensi 8. Hiperlipidemia 9. Faktor psikososial 10.Diet dan gaya hidup TANDA DAN GEJALA • NYERI • Nafas pendek • Pucat • Keringat dingin • Sakit kepala ringan • Mual dan muntah • Nadi kecil dan cepat • Tekanan darah rendah PATOFISIOLOGI • Akut Miokard Infark (AMI) menyebabkan suplai oksigen miokard menurun dan mengalami Iskemia (kekurangan oksigen) sehingga timbul masalah keperawatan nyeri akut. MANIFESTASI KLINIS Riwayat nyeri dada yang khas • Nyeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus-menerus • Lokasi nyeri dada di bagian dada depan (dibawah sternum) dan abdomen bagian atas dengan atau tanpa penjalaran • Nyeri dada dapat menjalar sampai ke dagu, leher, bahu, lengan kiri, dan tembus samapi ke punggung • Kualitas nyeri dapat berupa rasa nyeri berat seperti ditekan atau rasa panas seperti terbakar. • Lama nyeri bisa lebih dari 15-30 detik • Nyeri tidak hilang dengan istirahat atau dengan pemberian nitrogliserin (NTG) secara sublingual • Kadang nyeri dada disertai gejala berupa keringat dingin, dada berdebar (palpitasi), sesak, pucat, dan saki kepala. Sering dijumpai factor pencetus berupa aktivitas fisisk, emosi/stress, atau dingin Adanya perubahan EKG • Gelombang Q (signifikan infark) atau Q patologis • Segmen ST elevasi • Gelombang T (meninggi atau menurun) • Perubahan EKG pada infark miokardium. Inverse gelombang T (kiri), elevasi segmen ST (tengah), gelombang Q menonjol (kanan). Gelombang Q menunjukkan nekrosisi miokardium dan bersifat irrversibel. Perubahan pada segmen ST dan gelombangT diakibatkan karena iskemia dan akan menghilang sesudah jangka waktu tertentu KOMPLIKASI • Aritmia • Bradikardia sinus • Irama nodal • Gangguan hantaran atrioventrikular • Gangguan hantaran intraventrikel • Asistolik • Takikardia sinus • Kontraksi atrium prematur • Takikardia supraventrikel • Flutter atrium • Fibrilasi atrium • Takikardia atrium multifokal • Kontraksi prematur ventrikel • Takikardia ventrikel • Takikardia idioventrikel • Flutter dan Fibrilasi ventrikel • Renjatan kardiogenik • Tromboembolisme • Perikarditis • Aneurisme ventrikel • Regurgitasi mitral akut • Ruptur jantung dan septum PEMERIKSAAN PENUNJANG • Pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG) • Pemeriksaan laboratorium • Pemeriksaan Radiologi • Pemerikasaan Ekokardiografi • Pemeriksaan Radioisotop PENATALAKSAAN