Anda di halaman 1dari 9

KEPERCAYAAN & ATRIBUT DAN

KOMUNIKASI PERSUASIVE
ANGGOTA KELOMPOK 1
PRIYAN DORIS 1901102010014
MUHAMMAD ZIYAN MAULANA 1801102010103
MUHAMMAD KAMIL NASIR 1901102010087
MUHAMMAD YUSRAN 1901102010069
MUHAMMAD NURKHALIS 1801102010065
A. KEPERCAYAAN KONSUMEN & ATRIBUT

1. Kepercayaan konsumen
Kepercayaan tkonsumen merupakan pondasi dari bisnis. Membangun
kepercayaan dalam hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah suatu faktor yang
penting untuk menciptakan loyalitas pelanggan. Menurut Prasaranphanich 2007:23.1, ketika
konsumen mempercayai sebuah perusahaan, mereka akan lebih suka melakukan pembelian
ulang dan membagi informasi pribadi yang berharga kepada perusahaan tersebut. Menurut
Mowen kepercayaan konsumen adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen
dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, atribut, dan manfaatnya.
2. KEPERCAYAAN KONSUMEN TENTANG ATRIBUT

Kepercayaan Konsumen tentang Atribut Produk Atribut atributtes adalah karakteristik


atau fitur yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh objek. Ada 2 jenis atribut yaitu
atribut instrinsik dan atribut ekstrinsik.
1. Atribut instrinsik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat aktual produk.
2. Atribut ekstrinsik adalah segala sesuatu yang diperoleh dari aspek eksternal produk.
3. TIGA JENIS KEPERCAYAAN MENURUT MOWEN

1. Kepercayaan atribut-objek object – attribute beliefs Pengetahuan tentang sebuah objek


memiliki atribut khusus yang disebut kepercayaan atribut-objek. Kepercayaan atribut-objek
menghubungkan sebuah atribut dengan objek, seperti seseorang, barang, atau jasa.
2. Kepercayaan atribut-manfaat Kepercayaan atribut-manfaat merupakan persepsi konsumen
tentang seberapa jauh sebuah atribut tertentu menghasilkan atau memberikan manfaat
tertentu.
3. Kepercayaan objek-manfaat Kepercayaan objek-manfaat merupakan persepsi konsumen
tentang seberapa jauh produk, orang, atau jasa tertentu yang akan memberikan manfaat
tertentu.
B. KOMUNIKASI PERSUASIF

1. PENGERTIAN KOMUNIKASI PERSUASIF


Komunikasi Persuasif adalah proses penyampaian pesan kepada komunikan, merupakan hal
yang sangat penting yang tujuannya antara lain untuk mengubah sikap, pandangan, pendapat dan
tingkah laku komunikan untuk menjadi konsultan. Penyampaian pesan haruslah dilakukan secara
efektif, agar pesan yang disampaikan dapat mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Pesan
sebelum disampaikan kepada sasaran, harus dipersiapkan terlebih dahulu secara matang, agar pesan
yang disampaikan itu dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang telah direncanakan.
2. ELEMEN KOMUNIKASI PERSUASIF

Adapun elemen komunikasi persuasif yaitu:


a. Komunikator. Hal pertama yang kita lihat dalam situasi komunikasi adalah komunikator, atau
sumber pesan. Salah satu temuan riset persuasi yang reliable adalah bahwa semakin suka
seseorang terhadap sang komunikator, semakin besar kemungkinan orang itu memodifikasikan
sikapanya sesuai dengan isi pesan.
b. Komunikasi (Pesan). Pesan merupakan acuan dari berita atau peristiwa yang disampaikan
melalui media-media.Suatu pesan memiliki dampak yang dapat mempengharui pemikiran
khalayak pembaca dan pemirsa, karenanya pesan bisa bersifat bebas dengan adanya suatu etika
yang menjadi tanggung jawab pesan itu sendiri. Misalnya pesan yang bersifat edukatif.5
c. Daya Tarik Pesan
Menurut Jalaluddin Rakhmat dalam buku Psikologi Komunikasi, Dayatarik pesan terdiri dari :
1. Imbauan rasional Imbauan rasional, mencoba untuk meyakinkan penerima untuk mengambil
keyakinan mereka dengan menyajikan bukti yang empirisdan logis yang mendukung.
2. Imbauan takut. Riset pada imbauan takut memberikan kita gambaran yang kompleks tentang
hubungan antara tingkat penimbulan rasa khawatir dalam penerima pesan dan jumlah opini atau
perubahan tingkah laku. Dalam eksperimen yang khas pokok persoalan terbuka kepada pesan yang
berubah-ubah dalam imbauan takut. Secara umum imbauan takut meliputi ancaman kepada penerima
yang mengeluh dengan rekomendasi pesan.
3. Imbauan ganjaranImbauan ganjaran, menggunakan rujukan yang menjanjikan komunikan sesuatu
yang mereka perlukan atau yang mereka inginkan.
4. Saluran Dalam persuasi, selalu ada komunikasi. Dalam komunikasi, harus selalu ada saluran
(channel) komunikasi: bertemu langsung, naskah atau tanda tertulis, dan iklan media massa.
3. METODE-METODE KOMUNIKASI PERSUASIF

Adapun menurut Effendy, lima metode dalam komunikasi persuasif yaitu:


a. Asosiasi adalah penyajian pesan komunikasi dengan cara menumpangkannya pada suatu objek atau
peristiwa yang sedang menarik suatu perhatian khalayak.
b. Integrasi adalah kemampuan komunikator untuk menyatukan diri secara komunikatif dengan
komunikan, metode ini mengandung pengertian adanya kemampuan komunikator untuk menyatukan
diri kepada pihak komunikan.
c. Pay of idea merupakan kegiatan untuk mempengharui orang lain dengan cara mengiming-ngiming
hal yang menguntungkan atau hal yang menjanjikan harapan.
d. Iching device yaitu menata pesan komunikasi.
e. Red herring adalah seni komunikator untuk meraih kemenangan
4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBERHASILAN SUATU PESAN PERSUASIF
• a. Sumber pesan/ komunikator yang mempunyai kredibilitas yang tinggi; contohnya
seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang apa yang disampaikannya.
• b. Pesan itu sendiri (apakah masuk akal/ tidak).
• c. Pengaruh lingkungan.4. Pengertian dan kesinambungan suatu pesan (apakah pesan
tersebut diulang-ulang).

Anda mungkin juga menyukai