“GANGGUAN SOMATOFORM”
Oeh:
Frans Michael Oscar Marpaung, S.Ked
NIM. FAA 111 0003
Pembimbing:
dr. Hotma Marintan, Sp.KJ
Definisi
Keluhan somatik yg beragam dan
berulang dgn usia <30 tahun
Tidak dapat dijelaskan dgn pem.
fisik & lab
Bersifat kronis
Berkaitan dgn stresor psikologi
bermakna
Adanya perilaku mencari
pertolongan medis yg berlebihan
....Gangguan Somatisasi
Epidemiologi
Prevalensi: Wanita (0,2 – 2%) Laki-laki (0,2%)
Rasio: Wanita : Laki-laki (10:1)
Sering pada tingkat ekonomi rendah dengan
pendapatan minimal
Awitan usia < 30 th (remaja)
....Gangguan Somatisasi
Etiologi
Faktor ●
Gejala komunikasi sosial: menghindari kewajiban,
ekspresi emosi, atau simbolisasi perasaan
psikososia ●
●
Berkaitan dengan pengajaran oleh orang tua
Muncul pada keluarga yang tidak stabil dan
memiliki riw. Kekerasan fisik
l
●
10-20% wanita turunan pertama
●
Kembar monozigot 29% dan
biologis dizigot 10%
....Gangguan Somatisasi
Keluhan somatik Mual, muntah, sulit
dan riwayat medik Menderita sakit menelan, sakit pada
yang panjan dan seumur hidup lengan dan kaki,
rumit nafas pendek
Mengungkap keluhan
Penderitaan
psikologik menonjol
Ancaman dgn dramatik
(muatan emosi
(cemas dan depresi) bunuh diri berlebihan)
Tampak mandiri,
terpusat pada dirinya,
haus penghargaan
dan pujian
....Gangguan Somatisasi
Diagnosis PPDGJ III
Diagnosis DSM-IV
A. Keluhan fisik dimulai sebelum usia 30 tahun,
terjadi selama periode lebih dari beberapa
tahun dan menyebabkan pencarian pengobatan
atau hendaya dalam fungsi sosial, pekerjaan
dan fungsi penting lainnya
....Gangguan Somatisasi
Tujuan Meningkatkan
Kontrol rutin Pemeriksaan lab. dan kesadaran pasien
diagnostik tambahan
terjadwal, pertimbangkan
tentang adanya
kemungkinan faktor
biasa 1 bulan (bisa gejala fisik dan psikologis yg
menyebabkan gejala2
sekali. psikis).
tersebut.
Psikoterapi
pen
Komorbid
Medikasi
individual
hm
agar pasien
mood
karena
arusdgn
m engekspresikan
ggun aan
m endasari
diperlukandan ob
dan keluarga
ggn
dimonito
engerti
/ anxietas
gejala2,r
em osi
kecenderungan
at berleb
membentuk
tambahan
tdkperasaannya.
obat2 sesuai
yg
ihan
strategi
alternatif dalam mengekspresikan
dan kenyataan.
psikotropik.
....Gangguan Somatisasi
Hipokondriasis
Definisi
Hipokondriasis = hipokondrium = di bawah iga =
keluhan abdomen ↑
Interpretasi pasien tidak realistik preokupasi
dan ketakutan bahwa mrk menderita penyakit yg
serius, tdk ditemukan penyebab medis yg
diketahui
Disfungsi dalam peranan personal, sosial, dan
pekerjaan
....Hipokondriasis
Epidemiologi
4-6% pada populasi klinis medis umum
Laki-laki = wanita
Onset paling sering 20-30 tahun
Ras: kulit hitam > kulit putih
....Hipokondriasis
Etiologi
Misinterpretasi gejala2 fisik
Melebih-lebihkan sensasi somatik
Ambang dan toleransi yang lebih rendah terhadap
gangguan fisik → nyeri
Fokus pada sensasi tubuh → waspada berlebihan
Bentuk varian dr ggn mental lain: depresi dan
cemas
....Hipokondriasis
Diagnosis PPDGJ III
Gangguan hipokondrik
(a) Keyakinan yg menetap adanya sekurang2nya 1 penyakit
fisik yg serius mendasari keluhan2nya, meskipun
pemeriksaan yg berulang2 tdk menunjang, ataupun
adanya preokupasi yg menetap kemungkinan deformitas
atau perubahan bentuk penampakan fisiknya (tdk sampai
waham).
Diagnosis DSM-IV
A. Preokupasi dengan ketakutan atau ide bahwa
seseorang mempunyai penyakit serius berdasarkan
interpretasi yang salah terhadap gejala-gejala tubuh.
B. Preokupasi menetap meskipun telah dilakukan
evaluasi medis dan penentraman.
C. Keyakinan pada kriteria A tidak mempunyai
intensitas waham (seperti ggn waham, jenis
somatik) dan tidak terbatas pada kepedulian tentang
penampilan seperti pada body dysmorphic disorder
....Hipokondriasis
Definisi
Gangguan yg ditandai adanya satu atau lebih gejala
neurologis namun tdk dpt dijelaskan oleh ggn
neurologis atau medis yang diketahui
Epidemiologi
Populasi umum 11-300 / 100.000
Perempuan > Laki-laki (2:1)
Komorbid dengan gangguan depresi, cemas, dan
skizofrenia
....Gangguan Konversi
Gambaran Klinis
●
Timbul anestesi dan parestesi terutama pada ekstremitas
Gejala sensorik ●
Kebutaan
●
Tuli
●
Gerak abnormal, gangguan gaya berjalan, kelemahan dan paralisis
Gejala motorik ●
Gerakan memburuk bila mendapat perhatian
●
Paling sering adalah paralisis dan paresis
●
Sulit membedakan pseudo-seizure dengan bangkitan sebenarnya
●
Pseudo-seizure tergigit lidah, inkontinensia urin, cedera krn
Gejala bangkitan jatuh, refleks tercekik dan pupil bertahan, tidak terjadi peningkatan
konsentrasi prolaktin pasca bangkitan
....Gangguan Konversi
Diagnosis DSM-IV:
A. Satu atau lebih gejala yang melibatkan fungsi
motorik volunter atau sensorik yang diperkirakan
suatu kondisi neurologis atau kondisi umum
medik lainnya.
B. Faktor psikologis dinilai berkaitan dengan gejala
permulaan atau eksaserbasi gejala didahului oleh
konflik atau stresor lainnya.
C. Gejala tidak dengan sengaja dibuat atau berpura-
pura.
....Gangguan Konversi
Prognosis Terapi
Antidepresan/antianxietas
Baik onset tiba2,
Psikoanalisis menggali
stresor dapat dikenali,
konflik intrapsikis dan
penyesuaian pramorbid
simbolisme dari gejala
baik, tidak ada gangguan
gangguan konversi.
medis.
Psikoterapi supportif
Buruk lama mendapat berorientasi tilikan dan
gejala gangguan konversi terapi prilaku.
Gangguan Dismorfik Tubuh
Definisi
Suatu preokupasi dengan suatu “cacat tubuh”
yang dibayangkan, secara klinis bermakna
menimbulkan penderitaan atau hendaya dalam
berbagai fungsi
....Gangguan Dismorfik Tubuh
Epidemiologi
Awitan usia 15 hingga 30 tahun
Perempuan > laki-laki
Tidak menikah
Komorbid dengan gangguan mental lain 90%
dengan depresi berat, 70% dengan gangguan
cemas, 30% dengan gangguan psikotik.
....Gangguan Dismorfik Tubuh
Etiologi
Diagnosis DSM-IV
A. Preokupasi dgn bayangan cacat dalam penampilan.
Jika ditemukan sedikit anomali fisik, kekawatiran
tersebut jelas berlebihan.
B. Preokupasi menyebabkan penderitaan secara klinis
bermakna; ggn fungsi sosial, pekerjaan atau fungsi
penting lainnya.
C. Preokupasi ini tidak lebih baik dijelaskan oleh
gangguan mental lain (misalnya, rasa tidak puas
dengan bentuk dan ukuran tubuh pada Anoreksia
Nervosa).
Gangguan Nyeri Menetap
Definisi
Adanya rasa nyeri dari satu atau lebih bagian
tubuh yang cukup berat dan menjadi
perhatian klinis.
....Gangguan Nyeri Menetap
Epidemiologi
Dapat terjadi pada berbagai usia
Faktor ●
Sebagai sarana untuk memanipulasi dan
memperoleh keuntungan dalam hub.
interpers ●
Interpersonal
Keuntungan merupakan hal terpenting pd
onal pasien dgn gangguan nyeri
Faktor ●
Adanya abnormalitas struktur limbik dan
sensorik atau kimiawi
●
Defisiensi endorfin berhubungan dengan
biologis peningkatan stimulus sensorik
....Gangguan Nyeri Menetap
Gambaran Klinis
Bervariasi gambarannya, seperti LBP, headache, nyeri wajah
atipikal, nyeri pelvis kronis, dll.
Nyeri pada pasien mungkin post-traumatik, neuropati,
neurologi, iatrogenik atau muskuloskeletal disesuaikan
dengan diagnosis gangguan nyeri.
Pasien dgn gangguan nyeri sering dengan riwayat
pengobatan dan perawatan bedah.
Pasien sering menyangkal emosi diforiknya dan
mengungkapkan cara hidupnya dengan menimbulkan
kesenangan dari nyerinya.
Pasien dapat memberikan gambaran klinis dengan
komplikasi penyalahgunaan zat untuk mengurangi nyerinya
seperti alkohol dan zat lainnya.
....Gangguan Nyeri Menetap
Diagnosis PPDGJ III
Psikofarmaka Psikoterapi
Analgesik tidak secara umum Beberapa data menggunakan
bermanfaat. psikodinamik psikoterapi bermanfaat.
Obat-obat sedatif dan antiansietas Pertama: mengembangkan
tidak efektif pada penyalahgunaan zat.
hubungan yg kokoh dari terapis
Antidepresan seperti tricyclics dan SSRIs
dengan memperlihatkan empati
cukup efektif (SSRIs memperkuat
hipotesa bahwa serotonin penting pd (terapis jgn mengkonfrontasi keluhan
patofisiologi gangguan ini) pasien).
Amfetamin, bermanfaat pada beberapa Bagi pasien nyeri adalah nyata
pasien digunakan sebagai tambahan terapis mengerti atas nyerinya dan
SSRIs, tetapi dosis harus dimonitor mengerti terdapatnya konflik
dengan ketat intrapsikis sebelumnya.
Disfungsi Otonomik
Somatoform
Diagnosis PPDGJ III:
a. Adanya gejala bangkitan otonomik seperti palpitasi, berkeringat,
tremor, muka panas, yg sifatnya menetap dan mengganggu