gravidarum
Aulia Rusdi Al Muttaqien
Hiperemesis gravidarum
Tingkat 1:
Muntah terus-menerus, intoleransi terhadap makanan, BB turun,
nyeri epigastrium
Muntah pertama keluar makanan, lendir dan cairan sedikit
empedu
Nadi meningkat sampai 100x/menit, tekanan darah sistol
menurun
Mata cekung, lidah kering, turgor berkurang, urine masih normal
Tanda dehidrasi dalam batas normal
... Klasifikasi
Tingkat 2
Gejala lebih berat, segala yang dimakan dan diminum akan
dimuntahkan
Tanda dehidrasi (+)
Nadi cepat dan lebih 100-140x/menit, tekanan darah sitol <80
mmHg, apatis, kulit pucat
Kadang ikterus (+), aseton (+), bilirubin (+), bb turun cepat
hemokonsetrasi, oliguria(volume buang air kecil sedikit) dan
konstipasi(sulit buang air besar). Bau aseton dapat tercium dari
nafas dan dapat pula ditemukan dalam urin.
... Klasifikasi
Tingkat 3
Gangguan kesadaran (delirium-koma)
Muntah berkurang atau berhenti
Ikterus (+), sianosis, gangguan jantung, bilirubin (+), proteinuria
Komplikasi pada susunan saraf yang fatal dapat terjadi, dikenal
dengan ensefalopati wernicke, dengan gejala nistagmus, diplopia
dan perubahan mental. Keadaan tersebut diakibatkan oleh
kekurangan zat makanan, terutama vitamin B1 dan B2
Patofisiologi
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Anamnesis
tanda-tanda vital,
tanda dehidrasi,
besarnya kehamilan.
perlu juga dilakukan pemeriksaan tiroid dan abdominal untuk
menyingkirkan diagnosis banding.
Pemeriksaan penunjang