Anda di halaman 1dari 64

“INVESTASI KESEHATAN”

dalam PERSPEKTIF
KEPENDUDUKAN
Disertakan dalam Kegiatan:
“Behaviour Change Communication (BCC)”
Bagi PLKB/PKB
Tingkat Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Tengah
di Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah
05-09 November 2017

Disampaikan Oleh:
MOHAMAD ICHWAN TANDJU

Palu, Ngataku
2017
 Pengantar;

 Tentang Demografi:
Komponen Utama Demografi
dan Komposisi Penduduk;

 Investasi Kesehatan;

 Pemikiran Alternatif Evaluasi


Pembangunan Bidang
Kesehatan
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
PENGANTAR
Kesehatan
bukan Individu dengan Stok Kesehatan
Sebagai stok kesehatan yang dapat diproduksi
baik berperan oleh individu
Investasi maupun bersama
meningkatkan
sama dengan
produktivitas
komunitas
penduduk
Status Kesehatan
Sebagai Stok Stok kesehatan yang baik dapat Hasil produksi
Kesehatan dicapai melalui teridentifikasi oleh
Investasi Kesehatan: berbagai indikator
derajat kesehatan
 Perawatan medis seperti: Mortalitas,
 Pola konsumsi yang baik Fertilitas, dan
status gizi
 PHBS (gaya hidup, aktivitas
fisik, dll) Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Pentingnya peran PLKB/PKB dalam
Manajemen Kependudukan

• Menjamin terjaganya struktur


penduduk

• Menjamin terjaganya pertumbuhan


penduduk yang diinginkan

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Pentingnya Peran Manajemen
Kependudukan dalam MDGsSDGs
• Indikator kesehatan
– Umur Harapan Hidup
I • Peran AKB=====>>>Mortalitas
• Kelahiran terjaga ======> Fertilitas (peran KB)

P • Indikator pendidikan
– Angka Melek Huruf =====>>>Literacy rate
M – Harapan Lama Sekolah
– Rerata Lama Sekolah ===>>>Mean Years of Schooling
• Indikator kesejahteraan
– Daya beli/PPP Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Pentingnya Peran PLKB/PKB dalam
Pengaturan Tingkat Kelahiran
• Fakta Crude Birth Rate (CBR) meningkat ketika
peran BKKBN menyempit

Diagram Determinan Fertilitas “Ronald Freedman”


MORTALITAS
NORMA

FERTILITAS
LINGKUNGA

BESAR KELUARGA
VAR. ANTARA
N

Thp. intercourse
STRUKTUR Thp .conseption
SOSEK NORMA Thp .gestation
K. Davis & J. Blake
PROG.VAR. ANTARA
KB Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
TENTANG
DEMOGRAFI

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Demografi
• Pengertian dasar (Achille Guillard, 1885)
– Bahasa Yunani:
‘Demos’ ===Rakyat (Penduduk)
‘Grafein’ ===Menulis
Definisi:
Ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaan
perubahan penduduk karena perubahan komponen
penduduk (kelahiran, kematian, dan migrasi)
sehingga menghasilkan suatu keadaan dan
komposisi (umur dan jenis kelamin) penduduk
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Demografi
• Ruang lingkup (John Graunt → Bapak
Demografi, Abad 17)

◙ Mengidentifikasi batasan umum Kematian


(Mortality), Kelahiran (Fertility), Migrasi
(Migration), dan Perkawinan dalam
hubungannya dengan proses penduduk.
Temuannya tersebut didasarkan pada catatan
kematian (bills of mortality)
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Ruang lingkup.......(lanjutan)
• Adolphe Laundry (Paris, 1937)
–Membuktikan secara matematik hubungan
unsur demografi (kelahiran, kematian, jenis
kelamin, umur....) === Pure Demography

• Pure Demography tidak dapat menjawab “mengapa”.


Karenanya dibutuhkan ilmu lain:
Sociological Demography; Population Studies; Social
Demography; Demographic Sociology
(kependudukan). Sebagai jembatan/penghubung
antara penduduk dan sistem sosial === Memahami
Dinamika Penduduk
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Dinamika Penduduk
Pertumbuhan penduduk ditentukan oleh 4 komponen
dasar: Fertilitas, Mortalitas, Migration (“in-out”)

Pt = P0 + (Birth – Death) + (Migrationin – Migrationout)


Pt => Jumlah penduduk pada waktu tertentu
P0 => Jumlah penduduk pada tahun dasar
Birth => Kelahiran yang terjadi pada jangka waktu tertentu
Death => Kematian yang terjadi pada jangka waktu tertentu
Migrationin => Migrasi masuk pada jangka waktu tertentu
Migrationout => Migrasi keluar pada jangka waktu tertentu
Pt = P0 + (B – D) + (Mi – Mo)
Perubahan Reproduktif Migrasi Neto
(PR) atau Pertumbuhan (MN) Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Model (kemungkinan) Pertumbuhan
Penduduk
Perubahan Migrasi Neto
Reproduktif Positif Negatif Nol

M>F N; T; S T T
M<F N N; T; S N
M=F N T S
M === Mortalitas
F === Fertilitas
N === Naik
T === Turun
S === Stabil Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
KOMPONEN UTAMA
DEMOGRAFI

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Fertilitas: Kemampuan riil seorang wanita untuk melahirkan
(dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan)
Komponen Demografi (1)

Ukuran Dasar:
 Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR)
Indonesi pernah 35 per 1.000 penduduk
B = banyaknya kelahiran; P = Jml Penduduk ½ th; K =1.000

 Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate/ASFR)

x = umur wanita dalam kelompok 5 tahunan (15-19; 20-24;............;45-49)


 Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate/TFR)

Indonesi pernah 5,9 per wanita

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Mortalitas: Kematian (dalam kelompok komunitas tertentu
atau lingkup wilayah tertentu)
Komponen Demografi (2)

Konsep ==> keadaan vital, bersifat ‘mutually exclusive’


Lahir hidup (live birth)
 Peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari rahim seorang ibu secara lengkap
tanpa memandang lamanya kehamilan dan setelah perpisahan tersebut
terjadi. Hasil konsepsi bernafas dan mempunyai tanda hidup lainnya
seperti denyut jantung, denyut tali pusat, atau gerakan otot, tanpa
memandang apakah tali pusat sudah dipotong atau belum. (WHO dan UN)
Mati (death)
 Keadaan menghilangnya semua tanda kehidupan secara permanen, dapat
terjadi saat setelah ‘kelahiran hidup‘. (WHO)
Lahir mati (fetal death)
 Peristiwa menghilangnya tanda kehidupan dari hasil konsepsi sebelum
hasil konsepsi tersebut dikeluarkan dari rahim ibunya.

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Konsep Dasar: ‘Rate’ dan ‘Ratio’
۞ Rate: ukuran suatu kejadian (misalnya: kematian, kelahiran,
sakit)
Mortalitas, lanjutan......

Misalnya dengan k = 1000

۞ Ratio: ukuran berbentuk angka tunggal menyatakan hasil


perbandingan antara 2 angka.
Misalnya

۞ Persentase: ukuran seperti ratio namun pembilangnya


merupakan bagian dari penyebut

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Ukuran Dasar:
۞Angka Kematian Kasar (Crude Dearth Rate/ CDR)
Mortalitas, lanjutan......

Pada 31 Desember 2001, penduduk berjumlah 55.000 dan pd 31 Desember 2002 menjadi 65.000
dan terdapat kematian 1500 selama 2002. Maka:
Jml. Penduduk tengah tahun = ½ (55.000 + 65.000) = 60.000
Jml. Kematian = 1500 kasus
CDR = (1.500/60.000) x 1.000 = 25 ===> terdapat 25 kematian dari 1000 penduduk

۞ Angka Kematian menurut Umur (Age Specific Death


Rate/ASDR)

Jika pada 2001 diperoleh ASDR 25-29= 8. Maka dapat disebutkan terdapat 8 kasus
kematian per 1.000 penduduk kelompok umur 25-29 tahun pada 2001.
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Mortalitas, lanjutan......

Ukuran Dasar:
۞Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate/IMR)

Apabila IMR pada suatu wilayah sebesar 120 ‰ pada tahun


2002. Ini menandai selama tahun 2002 terdapat 120 kasus
kematian bayi per 1000 kelahiran hidup.

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Migrasi:Sering dimaknai sebagai perpindahan penduduk yang relatif permanen
dari suatu daerah ke daerah lainnya. Pelakunya disebut migran.
migran
Dimensi Dasar:
Komponen Demografi (3)

Waktu ====> Sulit, tergantung pada kesepakatan.


Wilayah ====> Internasional, Internal, Lokal

Ukuran Migrasi:
 Angka Mobilitas (mover/m) dengan k = 1000

 Angka Migrasi Masuk (mi)===

 Angka Migrasi Keluar (mO)=========

 Angka Migrasi Neto (mn)==

 Angka Migrasi Bruto (mg) =======


P1 = Pddk. di tujuan dan P2 = Pddk. di tempat asal Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Persamaan Keseimbangan
(Intercensal Component Method)
I – E = (P1 – P0) – (B – D)
Migrasi Neto......

I–E ===> migrasi neto


P 1 – P0 ===> perubahan jumlah penduduk antara dua sensus
B–D ===> pertambahan ‘alamiah’ penduduk

Jika Jumlah penduduk pada:


Sensus 2000 (P1) = 10.508.000 jiwa
P1 – P 0 =
Sensus 1990 (P0) = 8.987.000 jiwa
1.521.000
Kelahiran (B) = 1.544.000 jiwa
B – D = 943.000
Kematian (D) = 601.000 jiwa
I – E = (P1 – P0) – (B – D) = 1.521.000 – 943.000
I – E = 578.000 jiwa, sebagai jumlah migrasi neto
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Definisi:
Bertambahnya proporsi penduduk yang bermukim di
daerah kota yang disebabkan oleh proses
perpindahan penduduk ke kota dan/atau akibat
Urbanisasi......

perluasan kota
Pengukuran Derajat Urbanisasi
penduduk
Persentase Penduduk Kotakota
(PU)

penduduk total

Rasio Penduduk Kota-Desa (UR)


penduduk kota

penduduk desa
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
KERANGKA KERJA
“INVESTASI”
KESEHATAN

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Investas Moda
i
≠ l
Arus Stok
Medis Flow Stock
PHBS
Aktivitas Fisik
Konsumsi

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Kemungkinan Yg
Terjadi

Stok Stok

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Stok Kesehatan Harapan =8760 jam sehat
Stok Kesehatan

setahun
r n
e t u l e
R c a
g S
i n t o
ish r n
i n u
i m e t )
D R S
of n g R
D
o w s i (
L e a
c r
D e

Waktu (Umur) Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Kesehatan dan Input Kesehatan (Medis)

H3 C Health = H3

H2
B Health = H2
Stok Kesehatan

Health = H1,5
D A Health = H1
H1

0 m0 m1
medis
Sumber: Phelps, 2010: hal. 34
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Pengukuran
Stok Kesehatan

• Metoda Langsung  Medis

• Metoda Tidak Langsung  Persepsi /Catatan Pribadi

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Investasi dan Stok Kesehatan

Karena investasi kesehatan untuk mencapai stok


kesehatan yang diharapkan adalah sebuah upaya
produksi menemukan stok kesehatan harapan.

Upaya menemukan stok kesehatan harapan tidak dapat


meninggalkan Teori Produksi (satu dari sekian
banyak teori utama dalam ilmu ekonomi).

Karena itu, pantaslah meletakkan asumsi asumsi


Teori Produksi
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Asumsi ====> “Skala Hasil/Output”
• Skala hasil meningkat (Increasing Returns to Scale/IRS)
• Skala hasil konstan (Constant Returns to Scale/CRS)
• Skala hasil menurun (Decreasing Returns to Scale/DRS)

Sektor
Kesehatan

Asumsi: “Skala Hasil/Output” yang tepat


untuk kesehatan adalah
“skala hasil menurun (DSR)”
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Dasar: “Skala Hasil Menurun”
• Grossman (1972) Penggagas Investasi Kesehatan sebagai Teori Permintaan
Kesehatan;
• Phelps (2010) penggagas Kesehatan sebagai ukuran Utilitas (ukuran penting dalam
menemukenali permintaan). Kesehatan membuat orang bahagia karena orang sehat
dapat melakukan apapun yang mendorong peningkatan kualitas hidup;
• Becker (1965) Penggagas “Household Production Theory”. Sebuah teori yang
menempatkan pentingnya “Alokasi Waktu” dalam mengupas teori produksi
khususnya produksi di tingkat rumah tangga. Salah satu implikasi teori ini dalam
mempertimbangkan kesehatan adalah berkurangnya waktu produktif ketika individu
mengalami banyak kehilangan waktu karena “sakit/mengalami gangguan
kesehatan.”
Peran Pemikiran
Ketiganya

Stok Kesehatan Maksimal adalah 24 jam sehari


selama setahun (24x365) = 8760 jam sehat/tahun
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Makna “Skala Hasil Menurun”
Stok Kesehatan Maksimal—8760 jam sehat/tahun

Makna pada lingkup


“Investasi Kesehatan”

Upaya apapun dilakukan dalam menemukan stok kesehatan harapan


tidak akan pernah melampaui hasil ini (8760 jam/tahun). Dengan begitu
ada “batas alamiah” yang tidak dapat terlampaui, tambahan upaya
(investasi) tidak dapat mendorong tambahan capaian/hasil stok
kesehatan melebihi tambahan investasi itu sendiri.
“Asumsi inilah sebagai hal penting yang menjadi ’pembeda’
dalam evaluasi pencapaian pembangunan bidang
kesehatan” Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Pemikiran Alternatif
Evaluasi Pembangunan
Bidang Kesehatan

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Peta Jalan HH
UHH adalah indikator pembangunan bidang kesehatan
INPUTPROSES OUTPUT OUTCOME
AKB
KIA Tabel Kematian UHH
AKABA
AKI Umur
(X)
nqx 1x nLx Tx ex
1 2 3 4 5 6 = 5:3
0 0,18848 100.000 86.806 4.294.554 42,95
1 0,10276 81.152 307.930 4.207.748 51,85
5 0,01688 72.813 360.992 3.899.818 53,56
15 0,03309 70.420 346.275 3.183.816 45,21
20 0,04352 68.090 333.042 2.837.541 41,67
25 0,0458 65.127 318.178 2.564.499 39,38
. .. . .
. .. . .
. .. . .
55 0,10498 45.893 217.420 824.754 17,97
. .. . .
. .. . .
. .. . .
75 1 33 19.996 138.381 138.381 6,92

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Investasi dan Stok
Kesehatan
Karena investasi kesehatan untuk mencapai stok kesehatan
yang diharapkan adalah sebuah upaya produksi
menemukan stok kesehatan harapan.

Upaya menemukan stok kesehatan harapan tidak dapat


meninggalkan Teori Produksi (satu dari sekian banyak
teori utama dalam ilmu ekonomi).

Karena itu, pantaslah meletakkan asumsi asumsi teori


produksi dalam membedah capaian indikator
pembangunan kesehatan
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Asumsi ====> “Skala Hasil/Output”
• Skala hasil meningkat (Increasing returns to scale/IRS)
• Skala hasil konstan (Constant returns to scale/CRS)
• Skala hasil menurun (Decreasing returns to scale/DRS)

Sektor
Kesehatan

Asumsi: “Skala Hasil/Output” yang tepat


untuk kesehatan adalah
“skala hasil menurun”
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Dasar: “Skala Hasil Menurun”
• Grossman (1972) Penggagas Investasi Kesehatan sebagai Teori Permintaan
Kesehatan;
• Phelps (2010) penggagas Kesehatan sebagai ukuran Utilitas (ukuran penting dalam
menemukenali permintaan). Kesehatan membuat orang bahagia karena orang sehat
dapat melakukan apapun yang mendorong peningkatan kualitas hidup;
• Becker (1965) Penggagas “Household Production Theory”. Sebuah teori yang
menempatkan pentingnya “Alokasi Waktu” dalam mengupas teori produksi
khususnya produksi di tingkat rumah tangga. Salah satu implikasi teori ini dalam
mempertimbangkan kesehatan adalah berkurangnya waktu produktif ketika individu
mengalami banyak kehilangan waktu karena “sakit/mengalami gangguan
kesehatan.”
Peran Pemikiran
Ketiganya

Stok Kesehatan Maksimal adalah 24 jam sehari


selama setahun (24x365) = 8760 jam sehat/tahun
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Makna “Skala Hasil Menurun”
Stok Kesehatan Maksimal—8760 jam sehat/tahun

Makna pada lingkup


“Investasi Kesehatan”

Upaya apapun dilakukan dalam menemukan stok kesehatan harapan


tidak akan pernah melampaui hasil ini (8760 jam/tahun). Dengan begitu
ada “batas alamiah” yang tidak dapat terlampaui, tambahan upaya
(investasi) tidak dapat mendorong tambahan capaian/hasil stok
kesehatan melebihi tambahan investasi itu sendiri.
“Asumsi inilah sebagai hal penting yang menjadi ’pembeda’
dalam evaluasi pencapaian pembangunan bidang
kesehatan” Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Bagaimana Penerapannya

&

Terdapat tiga kemungkinan pencapaian


hasil pembangunan

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima

Target/Normatif
Kesenjangan

●Faktual
Hasil




Upaya per Waktu


(Anggaran)
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Model Kemungkinan Upaya
Pencapaian Target
❶ Konstan (Proporsional)
Batas waktu Capaian

Target/Normatif
Hasil

Upaya berhasil:
Target dapat dicapai dengan
optimalisasi sumberdaya
melalui rencana yang matang.
Capaian meningkat proporsional
dengan upaya tambahan “tertentu”

Upaya per Waktu Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
❷ Meningkat
Capaian
Batas waktu
Target/Normatif
Hasil

Upaya berhasil:
Target memungkinkan dicapai dengan
optimalisasi sumberdaya
dibarengi rencana yang matang.
Capaian meningkat cepat
dengan upaya tambahan “tertentu”

Upaya per Waktu


(Anggaran) Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
❸ Menurun→ Bidang Kesehatan

Batas waktu
Target/Normatif
Kesenjangan “alamiah” Capaian
Hasil

Upaya “berhasil”:
Target memungkinkan didekati dengan
optimalisasi sumberdaya
dibarengi rencana yang “lebih” baik.
Peningkatan capaian melamban
dengan upaya tambahan “tertentu”

Upaya per Waktu


(Anggaran) Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Contoh: Indikator AKB
• Stan D’Souza (1964) menawarkan pengelompokan daerah menurut
kategori AKB:
❶ > 100 per 1000 kelahiran hidup (kh) sebagai daerah soft rock.
Sebagian besar kematian disebabkan penyakit menular.
Penurunan AKB dapat dilakukan dengan lebih mudah, sederhana,
dan tidak mahal
❷ 30 – 100 per 1000 kh sebagai daerah intermediate rock.
Memerlukan perubahan sosial untuk menurunkan AKB lebih
lanjut.
❸ < 30 per 1000 kh sebagai daerah hard rock. Sebagian kecil
kematian disebabkan penyakit menular, sebagian besar
disebabkan oleh kelainan bawaan. Penurunan AKB lebih lanjut
akan lebih sulit, tidak sederhana, dan berbiaya tinggi.
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Lanjutan.... Contoh demikian mengisyaratkan bahwa
AKB memiliki batas “alamiah”

Batas waktu
Upaya “berhasil”:
Target memungkinkan didekati dengan
optimalisasi sumberdaya
AKB

dibarengi rencana yang “lebih” baik.


Peningkatan capaian melamban
dengan upaya tambahan “tertentu”

Kesenjangan “alamiah” Capaian


Target/Normatif

Upaya per Waktu


(Anggaran)
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Makna: Pelambanan capaian hasil AKB
Atas dasar kriteria Stan D’Souza:
Daerah hard rock (AKB < 30 per 1000 kh), upaya menurunkan AKB
lebih lanjut akan semakin sulit, tidak sederhana, dan berbiaya tinggi.

Karenanya dapat disimpulkan daerah dengan karakteristik AKB


seperti ini membutuhkan upaya yang lebih besar untuk menurunkan
AKB lebih lanjut.

Upaya dimaksud terdiri dari:


keseriusan menemukenali masalah, merumuskan rencana aksi yang
memadai, memiliki sumberdaya manusia yang memadai,
pemerintahan yang bermotivasi tinggi, anggaran yang memadai, serta
masyarakat yang mapan.

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Pertanyaan Kritis
• Bagaimana dengan berbagai indikator pembangunan kesehatan yang
sedang menjadi perhatian.
• Dugaan, beberapa indikator yang belum mencapai seperti yang
dialami oleh daerah lain karena belum dikenali secara baik
karakteristik produksinya berdasarkan wilayah.
• Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dibarengi melebarnya kesenjangan
ekonomi (meningkatnya ketimpangan) dan kecenderungan inflasi yang
tidak terjaga. Menjadi penanda awal masih tingginya angka kematian
ibu, angka kematian anak, dan prevalensi gizi didorong oleh buruknya
kualitas pertumbuhan ekonomi.
• Siapkah seluruh unsur bersama sama menjalankan akselerasi
menemukan target pembangunan bidang kesehatan. Karena yang
memungkinkan teridentifikasi dari butir di atas adalah penduduk
marginal-lah yang berpotensi tinggi mengalami masalah kematian dan
masalah gizi.
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
LAMPIRAN

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Umur
Secara
Prinsip
(Demografi) Komposisi
Penduduk
Jenis
Kelamin
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Komposisi Penduduk
Pengelompokkan penduduk menurut ciri tertentu
• Biologis, meliputi:
– Umur dan jenis kelamin (karakteristik pokok yg berperan
dalam tingkah laku demografis dan sosial-ekonomi)
• Sosial, meliputi:
– Tingkat pendidikan dan status perkawinan
• Ekonomi, meliputi:
– Penduduk yg aktif secara ekonomi, lapangan pekerjaan, jenis
pekerjaan, tingkat pendapatan
• Geografis
– Berdasarkan tempat tinggal, perkotaan-perdesaan, provinsi,
kabupaten
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Umur Penduduk....
uktur umur penduduk sangat berperan dalam
umbuhan penduduk di masa mendatang.
pada wilayah tertentu, terdapat penduduk
usia 45 tahun ke atas dengan proporsi lebih banyak
andingkan usia lainnya.
pat diharapkan wilayah tersebut akan berhadapan
gan angka kelahiran yang rendah
angka kematian yang tinggi.
Piramida
ngan begitu diharapkan memiliki pertumbuhan Penduduk
duduk yang rendah
nfaat lain: mendeteksi beban tanggungan
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Jenis Kelamin....
Ketidakseimbangan jumlah penduduk laki dan perempuan
berdampak pada rendahnya fertilitas sehingga
mampu menekan pertumbuhan penduduk.
Ketidakseimbangan berdampak pula pada keadaan
Sosial, ekonomi, dan keluarga

L P
Piramida
Penduduk
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Karakteristik Penduduk
Menurut Umur
Umur satu Umur lima
tahunan tahunan
Contoh
0 0-4
1 5-9
2,....dst. 10-14,... dst.

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Umur

70-75
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
Laki 40-44 Perempua
laki 35-39 n
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
% % Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Karakteristik Penduduk
Menurut Kelompok Umur (5 tahunan) dan JK
Laki laki
Kelompok Umur Laki laki Perempuan +
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-4 154 149 145 621 299 770
5-9 167 687 158 026 325 713
10 - 14 144 856 136 145 281 001
15 - 19 120 026 115 674 235 700
20 - 24 113 608 111 337 224 945
25 - 29 123 759 121 532 245 291
30 - 34 117 881 112 596 230 477
35 - 39 109 307 103 705 213 012
40 - 44 92 246 86 007 178 253
45 - 49 73 538 67 671 141 209
50 - 54 60 054 54 639 114 693
55 - 59 43 142 37 582 80 724
60 - 64 30 851 29 303 60 154
65 + 48 116 50 169 98 285
Jumlah 1 399 220 1 330 007 2 729 227
Sumber: BPS, 2013
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Karakteristik Penduduk
Menurut Tingkat Pendidikan

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Karakteristik penduduk Menurut JK dan
Daerah Perkotaan-Perdesaan (Persebaran Penduduk)

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Komposisi Penduduk Menurut JK,
Status Perkawinan, dan Tempat Tinggal

Catatan:
JK&TT = Jenis kelamin dan tempat tinggal
BK = Belum kawin
K = Kawin
C = Cerai
D/J = Duda/Janda Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT CIRI
EKONOMI (KONSEP dan DEFINISI)
• Penduduk Usia Kerja adalah penduduk berumur 15 tahun KE ATAS
• Penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia kerja
(15 tahun KEATAS) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun
sementara tidak bekerja dan Pengangguran ( mencari pekerjaan,
mempersiapkan usaha, merasa tak mungkin dapat pekerjaan, sudah
punya pekerjaan tapi belum mulai kerja )
• Penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja adalah penduduk
usia kerja (15 tahun KEATAS) yang masih sekolah, mengurus
rumahtangga atau melaksanakan kegiatan lainnya
• Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang
dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan
atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu
yang lalu.
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Lanjutan.....(Konsep dan Definisi)
• Punya pekerjaan tetapi sedang tidak bekerja adalah keadaan dari
seseorang yang mempunyai pekerjaan tetapi selama seminggu yang
lalu tidak bekerja

• Mencari pekerjaan atau penganggur terbuka adalah kegiatan


seseorang yang tidak bekerja dan pada saat survei orang tersebut
sedang mencari pekerjaan
• Sekolah adalah kegiatan seseorang untuk bersekolah di sekolah
formal, mulai dari pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi.

• Mengurus rumahtangga adalah kegiatan seseorang yang mengurus


rumahtangga tanpa mendapatkan upah,

• Kegiatan lainnya adalah kegiatan seseorang selain disebut di atas,


yakni mereka yang sudah pensiun, orang-orang yang cacat jasmani
(buta, bisu, dan sebagainya) yang tidak melakukan suatu pekerjaan.
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
Lanjutan.....(Konsep dan Definisi)
• PENGANGGURAN

Angkatan kerja yang tidak bekerja/tidak mempunyai


pekerjaan, yang mencakup angkatan kerja yang sedang
mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha, tidak mencari
pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan
pekerjaan dan yang punya pekerjaan tetapi belum mulai
bekerja

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Lanjutan.....(Konsep dan Definisi)
• TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK)
TPAK mengindikasikan besarnya penduduk usia kerja (15 tahun ke
atas) yang aktif secara ekonomi di suatu negara atau wilayah.
TPAK diukur sebagai persentase jumlah angkatan kerja (bekerja
dan pengangguran) terhadap jumlah penduduk usia kerja.
Indikator ini menunjukkan besaran relatif dari pasokan tenaga kerja
(labour supply) yang tersedia untuk memproduksi barang-barang
dan jasa dalam suatu perekonomian.

• TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)


TPT memberikan indikasi tentang penduduk usia kerja yang
termasuk dalam kelompok pengangguran. Tingkat pengangguran
terbuka diukur sebagai persentase pengangguran terhadap jumlah
angkatan kerja.
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
BAGAN KETENAGAKERJAAN DAN DATA
HASIL SAKERNAS Pebruari 2007 SULTENG

PENDUDUK

USIA KERJA BUKAN


USIA KERJA
1.685.756

ANGKATAN KERJA BUKAN ANGKATAN KERJA


1.109.419 576.337

BEKERJA PENGANGGUR MENGURUS LAINNYA


SEKOLAH
1.031.596 77.823 RUMAHTANGGA

SEMENTARA TIDAK MENCARI MEMPERSIAP- MERASA TIDAK MUNGKIN SUDAH PUNYA


SEDANG BEKERJA PEKERJAAN, TETAPI
BEKERJA PEKERJAAN KAN USAHA MENDAPATKAN PEKERJAAN
BELUM MULAI BEKERJA

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju
Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017
Mitandju
BIO DATA

• Tenaga Edukasi pada Fakultas Ekonomi Universitas


Mohamad Ichwan Tandju

Tadulako Palu (sejak 1993)


• Alamat Email:
– mitandju@yahoo.com
– michwan1965@gmail.com
• Bidang Ilmu: Ilmu Ekonomi
– Bidang Kekhususan: Ekonomi Kesehatan
• Pengalaman Penelitian yang Fundamental:
– Penelitian Disertasi berjudul “Permintaan Kesehatan
Di Indonesia: Studi Empiris Pada Rumah Tangga
Yang Mengalami Gangguan Kesehatan”

Behaviour Change Communication PLKB/PKB 2017


Mitandju

Anda mungkin juga menyukai