Anda di halaman 1dari 19

Disusun oleh kelompok 3:

Acnadillah Sandi
Juwita N. Laher
Nurjanah
Sinta Wijaya
Siti Tamara Dwi L

PERUBAHAN
KONSEP PERUBAHAN

Menurut Atkinson Sedangkan


(1987) berubah menurut Brooten Dan juga menurut
merupakan (1978) berubah Sullivan dan
kegiatan atau merupakan proses Decker (2001)
proses yang yang perubahan adalah
membuat sesuatu menyebabkan yang membuat
atu seseorang perubahan pola sesuatu berbeda
berbeda dengan perilaku individu dari sebelumnya.
sebelumnya. atau institusi.
TEORI PERUBAHAN

TEORI PERUBAHAN MENURUT KURT LEWIS (1951) Menurutnya


seseorang yang akan
1.Tahap pencairan (unfreezing): tahap ini ketika seseorang melakukan
mulai memiliki motivasi dan juga mempersiapkan perubahan
dirinya untuk melakukan perubahan
2.Tahap bergerak (moving): tahap ini ketika seseorang
memerlukan
mulai berproses kearah perkembangan baru, dimana tahapan sehingga
seseorang tersebut sudah memiliki informasi cukup pada prosesnya akan
serta sikan dan kemampua untuk berubah lebih terarah dan
3.Tahap pembekuan (refreezing): tahap ini dimana
seseorang yang mengadakan perubahan sudah juga mencapai
mencapai tingkat atau tahapan baru dengan tujuan yang ada.
keseimbangan baru. Tahapan perubahan
menurut Kurt Lewis
terdiri dari:
TEORI PERUBAHAN MENURUT ROGERS E (1962)

Teori ini
dikembangkan 1.Kesadaran(awareness): tahap dimana seseorang sadar atau
dari teori memiliki kesadaran untuk berubah
2.Keinginan (interest): lanjutan ketika seseorang memiliki
sebelumnya, ketertarikan terhadap sesuatu sehingga mendorong keinginan
yang kuat untuk melakukan perubahan
menurut Rogers 3.Evaluasi: ketika dalam proses perubahan seseorang akan
bertemu dengan hambatan sehingga evalusi diperlukan untuk
perlu 5 tahap memudahkan tujuan dan langkah dalam proses berubah
untuk mencapai 4.Mencoba (trial): mencoba hal baru dalam proses perubahan
adalah hal yang baik sehingga seseorang dapat menilai hasilnya
tujuan akhir dari sesuai dengan kondisi dan situasi yang sedang dialami
5.Penerimaan (adoption): merupakan hasil akhir dimana kita
suatu menerima hal baru yang telah kita lakukan dan merasakan
manfaatnya sehingga kita mempertahankan hasil perubahan itu.
perubahan,
yaitu:
TEORI PERUBAHAN MENURUT LIPPIT

Lippit mendefenisikan
perubahan adalah
1.Kunci untuk menghadapi perubahan menurut
sesuatu yang
lippit adalah mengidentifikasi 7 tahap dalam
direncanakan atau tidak
proses perubahan:
direncanakan dalam
2.Menentukan masalah individu, situasi atau
3.Mengkaji motivasi dan kapasistas perubahan proses dan dalam
4.Mengkaji change agen dan sarana yang tersedia perencanaan perubahan
5.Menyeleksi tujuan perubahan yang diharapkan
6.Memilih peran yang sesuai dilaksanakan oleh disusun oleh individu,
agen pembaharu kelompok, organisasi,
7.Mempertahankan perubahan yang telah dimulai, atau system sosial yan
dan mempengaruhi secara
langsung tenang
8.Mengakhiri
individu, organisasi lain,
atau situasi lain.
TEORI PERUBAHAN MENURUT HAVELOCK

Teori ini hasil


modifikasi
teori pertama 1.Membangun suatu hubungan
yang 2.Mendiagnosis masalah
menekankan 3.Mendapatkan sumber-sumber yang
bahwa berhubungan
perencanaan 4.Memilih jalan keluar
yang akan 5.Meningkatkan penerimaan
mempengaruhi 6.Stabilisasi dan perbaikan diri sendiri
terdapat 6
tahapan yaitu:
TEORI PERUBAHAN MENURUT SPRADLEY

Spradley
menegaskan bahwa
1.Mengenali gejala perubahan
2.Mendiagnosis masalah terencana harus
secara konstan
3.Menganalisa jalan keluar dipantau untuk
4.Memilih perubahan mengembangkan
5.Merencanakan perubahan hubungan yang
6.Melaksanakan perubahan bermanfaat antara
agen berubah dan
7.Mengevaluasi perubahan sistem berubah.
8.Menstabilkan perubahan Berikut adalah
langkah dasar dari
model Spradley
PROSES PERUBAHAN

Proses perubahan dapat dijabarkan dengan


beberapa cara yaitu perubahan yang
direncanakan dan yang tidak direncanakan.
Perubahan yang tidak direncanakan adalah
perubahan yang terjadi tanpa suatu persiapan,
sebaliknya perubahan yang direncanakan adalah
perubahan yang direncanakan dan difikirkan
sebelumnya, terjadinya dalam waktu yang lama,
dan termasuk adanya suatu tujuan yang jelas.
STRATEGI PERUBAHAN
Strategi membuat Individu yang bekerja di
perubahan dalam organisasi tsb

Perubahan dalam
Perubahan struktur dan
organisasi dalam 3
system
tingkatan yang berbeda:

Perubahan hubungan
interpersonal
 Memiliki visi yang
jelas  Strategi
 Menciptakan iklim Persahabatan Ada beberapa
Strategi atau budaya  Strategi Politis strategi untuk
membuat organisasi yang
kondusif  Strategi Ekonomis memecahkan
perubahan
dapat  Sistem komunikasi  Strategi Akademis masalah-
masalah dalam
yang jelas, singkat,
dikelompokk dan  Strategi Teknis perubahan,
an menjadi berkesinambungan  Strategi Militer strategi
beberapa  Keterlbatan orang  Strategi tersebut
hal: yang tepat Konfrontasi antara lain
yaitu :
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERUBAHAN
Menurut New dan
Couillard (1981) faktor
Faktor pendukung
penghambat (restraining
force) :
Perubahan yang terlihat baik, Mengancam kepentingan
sesuai dengan norma peribadi

Change agent, terlihat percaya


Presepsi yang kurang tepat
diri

Perubahan mudah dan nyata Reaksi psikologis

Terdapat contoh perubahan di Tolleransi untuk berubah


tempat lain dan berhasil rendah
MANAJEMEN KONFLIK
Sebagai
Manajemen adalah proses masalah
penggunaan sumber daya internal &
secara efektif dan efisien untuk eksternal
mencapai tujuan. Konflik adalah
yang terjadi
perbedaan
sebagai akibat
pandangan
dari
atau ide
perbedaan
antara
Manajemen merupakan proses pendapat,
seseorang
nilai-nilai atau
penting yang menggerakkan dengan orang
keyakinan
organisasi karena tanpa lain (Gillies,
dari dua
manajemen yang efektif dan 1989)
orang atau
efisien tidak kan ada usaha lebih
yang berhasil cukup lama. (Marquis &
Huston)
Jenis Konflik
Intrapersonal

Interpersonal

Antar kelompok
Bentuk Konflik
KONFLIK
KONFLIK
DISFUNGSIONA
FUNGSIONAL
L

Konflik yang
mendukung tujuan Konflik yang
kelompok dan merintangi kinerja
memperbaiki kinerja kelompok
kelompok
PANDANGAN TERHADAP KONFLIK

The traditional view Keyakinan bahwa semua konflik


merugikan dan harus dihindari

The human relation view Keyakinan bahwa konflik


merupakan hasil yang wajar dan tidak terelakan dalam
setiap kelompok
The interactionist view Keyakinan bahwa konflik tidak hanya
satu kekuatan positif dalam suatu kelompok melainkan juga
mutlak perlu untuk suatu kelompok agar dapat berkinerja
efektif
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONFLIK
.

Komunikasi Komunikasi yang buruk, dalam arti komunikasi yang


menimbulkan kesalahpahaman

Struktur Ukuran (kelompok), derajat spesialisasi, kejelasan


jurisdiksi (wilayah kerja), kecocokan antara tujuan anggota
dengan tujuan kelompok, gaya kepemimpinan, sistem
imbalan, dan derajat ketergantungan antara kelompok

Variabel Sistem nilai yang dimiliki tiap-tiap individu, karakteristik


pribadi kepribadian yang menyebabkan individu memiliki
keunikan (idiosyncrasies) dan berbeda dengan individu
yang lain.
- ASPEK KONFLIK
+ -
• Saling memahami • Penurunan efektivitas kerja
perbedaan pekerjaan • penolakan,
• Saluran baru untuk • resistensi terhadap
komunikasi perubahan,
• Semangat baru pada staf • apatis,
• Kesempatan untuk • acuh tak acuh,
menyalurkan emosi • bahkan mungkin muncul
• Menghasilkan distribusi luapan emosi destruktif,
sumber tenaga yang lebih • demonstrasi.
merata dalam organisasi
-
CARA PENYELESAIAN KONFLIK

Menghindar: Jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting, Manajer kep: “Biarlah kedua
pihak mengambil waktu untuk memikirkan hal ini dan menentukan tanggal untuk melakukan diskusi”

Mengakomodasi: Apabila isu tersebut penting bagi orang lain, Memungkinkan timbul kerja sama

Kompetisi, Memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibanding yang lainnya

Kompromi/Negosiasi, Menawarkan sesuatu, Saling memberi dan menerima, Meminimalkan kekurangan,


Menguntungkan semua pihak

Memecahkan Masalah/kerja sama : Individu yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai