Anda di halaman 1dari 7

MUTU S EN SORIS DAN KIMIA FILLET

PATIN ( P A N GA S I U S
HYPHOPTHALMUS)
CAIR KONSENTRASI
YANG DITAMBAHKAN BERBEDA
FLAVOR AS AP
NURUL ATASYAH
1704111477

DOSEN PEBIMBING:
PROF. DR. IR. BUSTARI HASAN, M.SC
DIAN IRIANI, S. PI., MP., M. SC

DOSEN PENGUJI:
DR. IR. TJIPTO LEK SONO, M. PHIL
DR. ANDARINI DIHARMI, S. PI., M. SI

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


UNIVERSITAS RIAU
PEKA NBA RU
2021
PENDAHULUA
LATAR BELAKANG
N
Ikan a sa p merupakan produk
tra dis iona l da e ra h Ria u ya ng ba nya k
disukai oleh masy arakat karena
memiliki r asa dan bau yang lezat dan
spesifik.
Aplikasi asap cair dibuktikan
memberikan hasil yang lebih baik
dibandingkan dengan pengolahan
a sa p bia s a ( J e fri e t a l . , 2018 )

A sa p c a ir da pa t me nga w e tka n
DD

perikanan,
produk karena semakin tinggi
konsentrasi a s a p cair maka d ay a awet
produk te rse but le bih la ma ( A lf i e t
a l , 2019 ) .
DD
RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana pengaruh konsentrasi flavor asap cair yang ditambahkan pada
fillet patin terhadap mutu sensoris, kandungan kimia, fenol, dan total
asam?
2.Berapa konsentrasi flavor asap cair yang optimum untuk menghasilkan fillet
patin asap terbaik?

TUJUAN DAN MANFAAT


- Untuk mengalisis pengaruh konsentrasi flavor asap cair terhadap mutu
sensoris, kandungan kimia, fenol dan total asam.
1.Metoda pembuatan ikan asap fillet dengan penambahan flavor asap cair
2.Mengembangkan produk ikan asap dalam bentuk fillet
3.memberikan nilai tambah produk ikan asap

PENELITIAN NURUL ATASYAH


HIPOTESIS
H0 = Tidak terdapat pengaruh konsentrasi flavor asap cair terhadap
mutu sensoris, kandungan kimia, fenol, dan total asam
H1 = Terdapat pengaruh konsentrasi flavor asap cair terhadap mutu
sensoris, kandungan kimia, fenol, dan total asam
PENELITIAN NURUL ATASYAH

TINJAUA
N
PUSTAKA
Terlampir
METODE PENELITIAN
WA K TU DAN TEMPAT
Bulan November 2021 di Laboratorium Kimia Hasil Perikanan dan Laboratorium Teknologi
Hasil Perikanan FPK UNRI

BAHAN
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terbagi atas bahan baku, bahan kimia dan
bahan habis pakai. Bahan baku yang digunakan adalah ikan Patin dan asap cair
tempurung kelapa. Bahan kimia yang digunakan adalah H2SO4, H2BO3, NaOH, Hexane,
indikator MB, indikator campuran dan HCL 0,1N, Na2CO3, alkali, asam galat, reagen Folin-
Ciocalteau) dan bahan habis pakai adalah aquades.
ALAT
Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu untuk membuat fillet (pisau, baskom,

PENELITIAN NURUL ATASYAH


nampan, talenan dan timbangan), asap cair (alat pembakaran, tabung pirilisator, dan alat
kondensator), analisis mutu sensoris (lembar scoresheet, sarung tangan, loyang,
keranjang), analisis kimia (oven, cawan porselin, gelas kimia 50 ml, gelas ukur 10 ml,
lampu spirtus, labu ukur, pipet ukur, erlemeyer, vortex dan sprektrofotometer, kertas
saring, soxhllet, timbangan analitik, buret, pipet volume, rak tabung, tabung reaksi, labu
kjedall); analisis total fenol (sprektrofotometer, gelas ukur, pipet ukur, elenmeyer,
vortex).
PENGAMATAN
Uji Sensoris

Analisis Kimia (Air, abu,


protein, lemak) (AOAC, 2005)

Analisis Kadar Fenol (Senter,


dkk, 1989)

PROSEDUR
Analisis Total Asam
(Widagdha dan Nisa, 2015)

PENELITIA
N
ANALISIS DATA
Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan grafik
diolah secara statistik menggunakan analisis varian (ANAVA),
kemudian perhitungan yang dilakukan oleh F-hitung yang
menentukan diterima atau ditolaknya hipotesis yang telah diajukan
sebelumnya. Jika F-hitung lebih besar dari F-Tabel maka harus
dilakukan uji lanjut dan H0 ditolak.

Guide to Novel-writing | Polabooks


2020

Anda mungkin juga menyukai