Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yoga Rakasiwi Pratama

NIM : 170411302
Jurusan : Teknologi Hasil Perikanan
Mata Kuliah : Diversifikasi Hasil Perikanan

MODIFIKASI PRODUK SIAP SAJI

Modifikasi produk merupakan perubahan yang dibuat pada suatu produk baik itu dari

ukuran, bentuk, warna, gaya, dan harga. Modifikasi produk biasanya dilakukan sebagai usaha

merevitalisasi produk tersebut untuk meningkatkan permintaan. Pada era globalisasi ini,

makanan mudah dijumpai dimana-mana seperti makanan cepat saji (fast food) yang makin

marak ditawarkan kepada masyarakat. Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang

tersedia dalam waktu cepat dan siap disantap seperti ayam goreng tepung, pizza, burger,

kentang goreng, pasta, nugget, sosis, goreng-gorengan dan lain sebagainya. Mudahnya

memperoleh makanan siap saji di pasaran memang memudahkan tersedianya variasi pangan

sesuai slelera dan daya beli. Selain itu, pengolahan dan penyiapannya lebih mudah dan cepat,

cocok bagi mereka yang selalu sibuk).

Makanan cepat saji (fast food) merupakan makanan yang mengandung tinggi kalori,

tinggi lemak dan rendah serat. Konsumsi tinggi makanan cepat saji (fast food) diduga dapat

menyebabkan obesitas karena kandungan dari makanan cepat saji (fast food) tersebut

(Virgianto dan Purwaningsih, 2006). Kandungan gizi makanan cepat saji secara umum

mengandung kalori, kadar lemak, gula dan sodium (Na) yang tinggi tetapi rendah serat,

vitamin A, asam akorbat, kalsium dan folat, sehingga tidak bagus bagi kesehatan tubuh

manusia.
Makanan cepat saji sendiri memiliki dampak, adapun dampak dari makanan cepat saji

itu sendiri yaitu, dampak positif. Dampak positif makanan luar negeri yang ada di Indonesia

juga memberikan banyak hal positif seperti kemajuan pengetahuan tentang makanan-

makanan yang biasa dikonsumsi oleh orang-orang luar negeri. Makanan cepat saji yang

tersedia juga membuat masyarakat lebih praktis jika sedang berada dalam keadaan darurat.

Masuknya makanan dari luar negeri juga memberikan ide-ide baru bagi orang orang

Indonesia dalam melakukan inovasi. Selain itu ada juga dampak negatif dengan jenis-jenis

makanan cepat saji pada umumnya sangatlah berpotensi sebagai junk food. Junk food adalah

istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan

nutrisi.

Makanan junk food juga memiliki ciri-ciri seperti, mengandung lemak jenuh yang

tinggi, bergula tinggi, kandungan nutrisi lainnya tipis (protein, vitamin dan mineral),

mengandung banyak natrium, mengandung banyak kolesterol, serta mengutamakan citarasa.

Oleh karena itu, dilakukan modifikasi dari makanan siap saji berbahan dasar perikanan.Ikan

memiliki kandungan gizi yang sangat banyak dan dibutuhkan oleh tubuh manusia, memiliki

kandungan lemak tak jenuh yang baik sehingga bagus untuk dikonsumsi.Salah satu makanan

siap saji berbahan dasar ikan yang dapat dikembangkan dan mempunyai nilai tambah ialah

bakso ikan. Pembuatan bakso ikan sama dengan pembuatan bakso pada umumnya.

Kebanyakan orang memakan bakso dengan tambahan kuah, saus, kecap dan cabe, hal ini

sudah umum dilkukan.Untuk menambah daya tarik dari bakso ikan maka dilakukan

modifikasi seperti kripik bakso ikan.

Anda mungkin juga menyukai