Anda di halaman 1dari 12

Nama : Nurul Syafira

NIM PO71611220049
Jurusan Promosi Kesehatan
Dosen Pengampu Rengki Afria, S.Pd, M.Hum.

Bahaya Junk Food Bagi Kesehatan

ABSTRAK

Makan adalah kebutuhan utama manusia. Dengan makan


manusia mendapatkan energy untuk beraktifitas tiap harinya.
Makanan juga mempengaruhi metabolisme dalam tubuh.
Metabolisme adalah saat dimana suatu makhluk hidup memproses
sebuah zat, yang kemudian zat tersebut dirubah secara kimia maupun
secara mekanik yang kemudian berubah menjadi nutrisi, dan dari
nutrisi tersebut berubah menjadi energi. Proses metabolisme tersebut
terjadi di dalam alat pencernaan . Namun apa jadinya jika makanan
yang dikonsumsi tidak bergizi dan justru banyak terkandung bahan-
bahan berbahaya? Tentunya akan banyak berpengaruh terhadap
metabolisme tubuh. Jika seharusnya dalam proses metabolisme
menghasilkan nutrisi-nutrisi yang baik serta berguna untuk tubuh,
dengan catatan asupan makananya juga harus baik. akan lain cerita
jika dalam makanan terlalu banyak zat-zat yang berbahaya, zat-zat
berbahanya dalam makanantersebut dapat memicu datangnya berbagai
macam penyakit. Maka makanan yang demikian itu tergolong sebagai
junk food atau makanan sampah. Tulisan ini berupaya mengupas apa
itu sebenarnya junk food, kenapa masyarakat mengkonsumsi junk
food, kandungan apa saja yang ada di dalam junk food, penyakit apa
saja yang ditimbulkan junk food, dan tips mengkonsumsi junk food
agar tidak berbahaya untuk tubuh. Hasilnya menunjukan bahwa
masyarakat memilih mengkonsumsi junk food karena makanan ini
sangat praktis dalam penyajian dan enak rasanya, walau minim gizi.
Faktor lain adalah maraknya peredaran makanan junk food
dimasyarakat, iklan-iklan dimedia masa juga sangat berpengaruh
terhadap antusias masyarakat terhadap produk-produk junk food.
Sebagai konsumen kita harus selektif dan berfikir cerdas dalam
memilih makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Memilih makanan
hendaknya mengutamakan nilai gizi yang ada dalam makanan. Bukan
karena sedang trend, enak rasanya, ataupun hanya karena
kepraktisanya saja. Karena kesehatan mahal harganya.

ABSTRAK

Food is a basic human need. By eating humans get energy for


daily activities. Food also affects metabolism in the body. Metabolism
is the moment when a living thing processes a substance, which is
then changed chemically or mechanically which then turns into
nutrients, and from these nutrients turn into energy. This metabolic
process occurs in the digestive tract. But what happens if the food
consumed is not nutritious and contains a lot of harmful ingredients?
Of course it will have a lot of effect on the body's metabolism. If it
should be in the metabolic process to produce nutrients that are good
and useful for the body, with a note that the food intake must also be
good. it would be a different story if there are too many harmful
substances in the food, the hazardous substances in the food can
trigger the arrival of various diseases. So such food is classified as
junk food or junk food. This paper seeks to explore what is junk food,
why people consume junk food, what content is in junk food, what
diseases are caused by junk food, and tips for consuming junk food so
that it is not harmful to the body. The results show that people choose
to consume junk food because this food is very practical in serving
and tastes good, even though it has minimal nutrition. Another factor
is the widespread circulation of junk food in the community,
advertisements in the mass media are also very influential on people's
enthusiasm for junk food products. As consumers, we must be
selective and think smart in choosing the food we consume every day.
Choosing food should prioritize the nutritional value in the food. Not
because it's a trend, tastes good, or just because it's practical. Because
health is expensive.

KATA KUNCI
Bahaya junk food bagi keehatan

The dangers of junk food for health

PENDAHULUAN

Budaya makan sehat mulai luntur di Indonesia. Hal ini


berkaitan erat dengan menjamurnya restoran-restoran yang
menawarkan produk makanan cepat saji. Dan hal yang paling
mengkhawatirkan adalah kebanyakan menu dari makanan cepat saji
ini merupakan produk-produk junk food yang pada dasarnya makanan
yang minim gizi dan tinggi lemak.

Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai junk food, ada


baiknya kita mengenal dulu apa itu fast food dan apa itu junk ood.
Fast food adalah istilah untuk makanan yang dapat disiapkan dan
dilayankan dengan cepat. Dan junk food secara hafiah adalah “junk”
berarti sampah/rongsok dan “food” berarti makanan. Junk food bisa
diartikan sebagai “makanan samapah”, “makanan rongsokan” atau
juga makanan tidak bergizi. Istilah ini ditujukan untuk makanan yang
tidak berguna, karena tidak memiliki nutrisi dan nilai gizi yang baik
untu tubuh.

Peluang usaha restoran fast food tentu sangat menjanjikan pada


saat itu, karena pada abad ke-19 industri di Amerika Serikat tumbuh
dengan pesat. Pola kehidupan masyarakat beralih, dari kehidupan
masyarakat agraris menuju masyarakat industry. Kebiasaan
masyarakat pun mulai berubah, dari budaya agraris yang fleksibel
dalam penggunaan waktu, menuju budaya industry yang sangat ketat
dalam perhitungan waktu. Jika sebelumnya mereka memiliki jadwal
yang tidak ketat dan cenderung fleksibel, kini mereka harus bekerja 8-
10 jam sehari, dengan waktu istiahat yang pendek, sehingga harus
benar-benar efisien dalam memanfaatkan waktu.

Kehadiran fast food tentu sangat cocok pada kehidupan


masyarakat industry seperti Amerika pada saat itu. Pola hidup
masyarakat yang menuju kehidupan masyarakat yang serba praktis
mendorong para konsumen memilih makanan yang cepat dalam
penyajian, murah, dan enak tentunya. Dibalik semua itu, makanan fast
food seperti hot dog, burger, dan pizza adalah makanan yang minim
nilai gizi serta memiliki kadar lemak yang sangat tinggi. Hal itu
membuat jumlah angka obesitas melonjak tajam di AS.

Makanan fast food sangat efisien dikonsumsi oleh orang-orang yang


sedang dikejar waktu. Namun sayangnya makanan cepat saji identik
dengan junk food. Junk food tidak hanya diproduksi oleh restoran-
restoran cepat saji saja, saat ini pengolahan junk food juga dilakukan
oleh para ibu rumah tangga. Banyak ibu rumah tangga yang seringkali
memilih memasak makanan cepat saji untuk anak mereka karena
praktis dalam penyajianya dan anak-anak suka rasanya. Contohnya
saja gorengan, mie instan, jeroan dan daging berlemak, daging olahan,
makanan yang dipanggang, makanan kaleng, olahan keju dan masi
banyak lagi lainya.

Merebaknya fenomena junk food belakangan ini tidak lepas dari


beredarnya iklan-iklan yang menawarkan berbagai macam olahan
junk food dimasyarakat. Para produsen junk food berbondong-
bondong mempromosikan produknya diberbagai media masa baik di
media elektronik ataupun media cetak. Mereka menampilkan gambar
yang menggiurkan sehingga masyarakat tertarik serta penasaran
dengan prodak junk food yang diiklankan. Namun tak selamanya yang
enak itu sehat, dan tak selamanya praktis itu sehat. Memperhatikan
kandungan gizi makanan sangatlah penting, karena akan berdampak
langsung pada kesehatan tubuh kita.

Kandungan paling banyak di dalam junk food adalah lemak. Lemak


sebenarnya juga bermanfaat untuk tubuh. Lemak adalah media pelarut
vitamin-vitamin yang larut dalam lemak; vitamin A, D, E, K, serta
sumber asam lemak esensial yang harus di peroleh tubuh di dalam
makanan.

Junk food juga mengandung zat-zat lain diantaranya sodium, saturated


fat, kolesterol, pengawet, dan gula. Namun tak menutup kemungkinan
masih banyak lagi zat-zat tambahan lain di dalamnya seperti formalin,
pewarna, borak dan asamsalisilat. Zat-zat tersebut juga tidak kalah
berbahayanya dengan lemak jika dikonsumsi terlalu berlebihan.

Pada dasarnya makanan-makanan yang dituding junk food bukanlah


makanan yang benar-benar buruk. Jika dikonsumsi secara benar dan
mengolahnya dengan cara yang benar pula, makanan-makanan
tersebut tidaklah berbahaya untuk tubuh. Sayangnya, banyak orang
yang mengkonsumsi junk food secara berlebihan dan dengan
pengolahan yang kurang tepat, sehingga menimbulkan dampak kurang
baik untuk kesehatan.

Kembali lagi, semua pilihan tentang makanan tergantung pada


kesadaran konsumen itu sendiri. Banyak makanan yang menyehatkan
dan banyak juga makanan yang merugikan kesehatan. Bersikap cerdas
dalam memilih dan mengkonsumsi makanan sangatlah penting. Tidak
hanya tentang rasa dan kepraktisan, namun harus memeperhatikan
nilai gizi dan dampaknya untuk kesehatan. Karena kesehatan mahal
harganya.

DAMPAK BAGI KESEHATAN

Dampak buruk yang ditimbulkan oleh makanan jenis junk food


dipicu oleh adanya kandungan zat berbahaya dalam makanan instan
ini, misalnya lilin yang terdapat pada mie instan dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, makanan cepat saji seringkali memiliki kandungan
bahan pengawet serta berbagai jenis penyedap seperti micin. Adanya
kata micin, akhir-akhir ini seringkali dipakai oleh anak-anak remaja
bahkan dewasa jika mengalami kejadian yang dianggap kurang
normal. Adapun yang dimaksud dengan kurang normal di sini adalah
telat berfikirnya seseorang, atau tak kunjung menjawab apabila diajak
untuk berbicara dan lainnya. Harus diakui bahwa makanan cepat saji
atau Junk Food termasuk jenis makanan berbahaya jika dikonsumsi
oleh tubuh sebagaimana yang di ungkap di atas tadi.

Terdapat beberapa jenis penelitian yang menyatakan bahwa


terlalu sering mengkonsumsi jenis makanan cepat saji tidak
menimbulkan dampak yang langsung di dalam tubuh manusia. Akan
tetapi makanan cepat saji yang dimakan nantinya akan tertimbun
dalam tubuh manusia dan bisa menyebabkan munculnya penyakit
tertentu di kemudian hari. Misalnya penyakit kanker yang merupakan
jenis penyakit berbahaya yang banyak menyerang manusia. Tidak
hanya itu, beberapa penyakit mematikan yang lain seperti stroke, batu
ginjal dan usus buntu juga menjadi dampak tersendiri bagi orang yang
berlebihan dalam mengkonsumsi jenis makanan cepat saji. Oleh
karena itu, Anda yang kebetulan termasuk orang yang gemar
mengkonsumsi makanan cepat saji, sebaiknya mulailah untuk
menguranginya sejak saat ini.

Sebagai manusia yang membutuhkan kesehatan maksimal,


sebaiknya mulailah untuk menyayangi diri sendiri dengan
mengkonsumsi jenis makanan sehat. Penting untuk dijadikan
pengetahuan bahwa berbagai jenis makanan instan dan cepat saji
memiliki berbagai kandungan zat yang berbahaya, salah satunya
adalah lilin yang sangat sulit untuk dicerna oleh tubuh. Lilin tersebut
kemudian bisa menyebabkan prinsip pencernaan tubuh menjadi
hancur. Dengan demikian, kandungan lilin tersebut baru bisa dicerna
setidaknya dua hari sesudah mengkonsumsi jenis makanan cepat saji.

MAKANAN YANG TERMASUK KATEGORI JUNK FOOD

Junk food yang mengandung lemak dan garam tinggi contohnya


adalah hamburger, pizza, ayam goreng, kentang goreng yang
penyajiannya tidak disertai buah dan sayur dan berbagai jenis keripik.

PENYAKIT YANG DAPAT MEMICU

1. Menggangu kesehatan jantung dan stroke

Makanan cepat saji ini bisa meningkatkan kolesterol jahat dan lemak
jenuh. Hal tersebut bisa memicu penyumbatan arteri. Kondisi tersebut
dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

2. Meningkatkan tekanan darah tinggi

Junk food bisa menyebabkan hipertensi karena makanan ini


mengandung natrium atau garam yang tinggi. Sehingga biasanya rasa
makanan cepat saji memiliki rasa asin. Jika dikonsumsi berlebih, bisa
menyebabkan kenaikan darah tinggi dan memicu penyakit jantung.

3. Meningkatkan risiko kanker

Bahaya makanan cepat saji selanjutnya yaitu bisa menyebabkan


penyakit kanker, terutama kanker usus. Beberapa makanan yang bisa
meningkatkan risiko penyakit ini diantaranya sosis, daging asap, dan
bacon.

4. Menyebabkan diabetes
Penyakit diabetes juga bisa disebabkan oleh konsumsi junk food
terlalu banyak. Hal tersebut dikarenakan makanan ini mengandung
kalori yang tinggi, sedangkan serat dan vitaminnya rendah. Makanan
ini bisa menyebabkan kadar gula lain dengan cepat. Kandungan lemak
trans di makanan ini juga cukup banyak, sehingga bisa menyebabkan
penumpukan lemak di perut. Hal ini dapat membuat insulin bekerja
tidak opsimal. Dengan demikian, gula dalam darah juga sulit
dikendalikan dan meningkatkan risiko diabetes.

5. Mengganggu fungsi ginjal

Bahaya junk food lainnya yaitu bisa mengganggu fungsi ginjal. Hal
tersebut dikarenakan kandungan natrium yang tinggi. Sehingga bisa
mengganggu kinerja ginjal untuk menyaring racun dalam darah.

6. Merusak organ hati

Konsumsi makanan cepat saji selanjutnya yaitu bisa merusak organ


hati. Konsumsi makanan rendah nutrisi yang berlebih bisa
menyebabkan gangguan pada jaringan perut dalam hati. Hal tersebut
membuat kerja organ hati tidak optimal.

Dan masih banyak penyakit-penyakit lain yang dapat ditimbulkan


mengonsumsi junk food.

PERBEDAAN JUNK FOOD DAN FAST FOOD

Selain junk food, ada juga istilah lain untuk kelompok makanan
yang dikenal dengan nama fast food. Namun apa yang membedakan
keduanya? Menurut penjelasan di laman sehatq.com, perbedaan
keduanya bisa terlihat dari definisi dari istilah ini.
Junk food merupakan makanan tidak sehat dan memiliki zat
gizi yang rendah. makanan ini tidak sehat karena mengandung lemak
jenuh yang tinggi. Tak hanya itu, junk food juga mengandung gula,
daram, dan bumbu tambahan yang bisa mempengaruhi kesehatan
tubuh.

Sedangkan fast food merupakan makanan yang diproses dengan


cepat. Jika junk food tidak menyehatkan, namun fast food bisa
menyehatkan. Contoh fast food yang sehat yaitu salad.

ALASAN ILMIA

Alasan ilmia artikel bahayanya junk food bagi kesehatan ini


untuk memberikan informasi kesehatan terutama untuk usia remaja
dan anak anak. Tentang pentingnya agar tidak berlebihan
mengkonsumsi junk food setiap hari dan bisa mengetahui dampak dari
junk food dan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya
kesehatan tubuh itu.

KESIMPULAN

Memperhatikan asupan makanan dalam tubuh sangatlah


penting. Kita harus lebih selektif dalam memilih makanan yang akan
kita konsumsi. Tidak hanya memperhatikan kepraktisanya dan rasa
saja, kita juga harus berpikir tentang nilai gizi yang terkandung di
dalamnya. Karena tidak semua makanan yang kita konsumsi
berdampak baik bagi kesehatan. Selain itu proses pengolahan bahan
makanan juga berperan penting dalam menentukan kualitas suatu
makanan. Jika pemilihan bahan dan pengolahan makananya benar
serta kandungan gizinya mencukupi kebutuhan tubuh, maka dapat
dikatakan makanan tersebut adalah makanan yang baik. Lain halnya
jika suatu makanan memiliki nilai mudarat yang lebih besar
ketimbang nilai kebaiknya maka dapat dikatakan makanan tersebut
adalah makanan yang buruk atau saat ini biasa disebut Junk Food.

SARAN

Mengingat bahaya yang bisa ditimbulkan oleh makanan siap saji maka
ada baiknya hindarilah atau setidaknya kurangilah makanan fast food
sejak dini. Perhatikanlah makanan yang Anda konsumsi mulai
sekarang, Karena sehat itu mahal harganya.

PEMBAHASAN ARTIKEL BAHAYA JUNK FOOD

Junk food adalah makanan tidak sehat yang tinggi kalori dari
gula atau lemak, dengan sedikit serat makanan, protein, vitamin,
mineral, atau bentuk nilai gizi penting lainnya. Definisi yang tepat
dapat berubah dari waktu ke waktu.

PENUTUPAN

Berdasarkan artikel di atas, ternyata junk food bagi kesehatan


sangatlah berpengaruh atas pentingnya menjaga kesehatan tubuh
manusia dan memperluas wawasan tentang dampak dan mamfaat dari
bahayanya mengkonsumsi junk food berlebihan.

DAFTAR PUSTAKA

Wulan, Renny S. 2008. Bahaya Makanan Cepat Saji dan Gaya Hidup
Sehat. Yogyakarta: Penerbit O².

edi-macammacamartikel.blogspot.com/2011/12/10-macam-makanan-
junk-food.html
books.google.co.id/books?
id=mJ29JfPJewcC&pg=PA27&dq=dampak+makanan+instan+bagi+k
esehatan&client=firefoxa&hl=id&cd=2#v=onepage&q=dampak
%20makanan%20instan%20bagi%20kesehatan&f=false

books.google.co.id/books?
id=G3V0d0x0GkC&pg=PA29&dq=dampak+makanan+instan+bagi+k
esehatan&client=firefoxa&hl=id&cd=6#v=onepage&q=dampak
%20makanan%20instan%20bagi%20kesehatan&f=false

books.google.co.id/books?
id=RNEUaWSE0AC&pg=PA6&dq=dampak+makanan+instan+bagi+
kesehatan&client=firefoxa&hl=id&cd=9#v=onepage&q=dampak
%20makanan%20instan%20bagi%20kesehatan&f=false

www.eurekaindonesia.org/fenomena-makanan-siap-saji-dan-
dampaknya-terhadap-kesehatan-konsumen/

informasitips.com/tips-mengatasi-kecanduan-fast-food

starbetzone.com/tips-untuk-menghindari-bahaya-fast-food

xamthoneplus.acepsuherman.com/2011/11/jus-manggis/dampak-
negatif-makanan-cepat-saji-bagi-kesehatan/

Anda mungkin juga menyukai